Senin, 19 Maret 2018

Mengenal Buya Hamka

Negeri Ini Dulu Dibangun Oleh Orang-Orang Yang Berjiwa Besar*

M Natsir, Yunan Nasution, dan Buya Hamka._                                                  

DIANGGAP melawan pemerintah (yang mungkin sebenarnya pemerintah waktu itu tak ingin mendapat kritikan yang cerdas), *M. Yamin* dan *Soekarno* berkolaborasi *menjatuhkan wibawa Buya Hamka* melalui headline  beberapa media cetak yang diasuh oleh *Pramoedya Ananta Toer.*

Berbulan-bulan Pramoedya menyerang Buya Hamka secara bertubi-tubi melalui tulisan di koran (media yang paling tren saat itu). _Allahu Akbar!_ *Sedikitpun Buya Hamka tak gentar.* Fokus Buya tak teralihkan. Beliau terlalu mencintai Allah dan saudara muslimya sehingga serangan yang mencoba untuk menyudutkan dirinya tak beliau hiraukan. Buya Hamka yakin jika kita menolong agama Allah, Allah pasti menolong kita. Pasti!

Buya Hamka terlalu kuat dan tak bisa dijatuhkan dengan *serangan pembunuhan karakter* melalui media cetak yang diasuh oleh Pram. Tak sungkan-sungkan lagi, *Soekarno* langsung menjebloskan ulama besar tersebut ke penjara *tanpa melewati persidangan.*

Seperti doa *Nabi Yusuf a.s.* ketika dipenjara: Yusuf berkata, *_“Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh.”_* (QS. Yusuf: 33)

Saat itu, penjara jauh lebih baik bagi Buya Hamka, jauh lebih baik daripada menyerahkan kepatuhannya terhadap Allah kepada orang-orang yang hanya mengejar dunia.

*Dua tahun empat bulan* di dalam penjara tak beliau sia-siakan dengan bersedih. Buya Hamka justru bersyukur telah dipenjara oleh penguasa pada masa itu karena di dalam penjara tersebut beliau memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan cita-citanya, *merampungkan tafsir Al-Qur’an 30 juz,* yang sekarang lebih kita kenal dengan nama kitab *Tafsir Al-Azhar.*

*_Lalu bagaimana dengan ketiga tokoh tadi?_*

Ternyata Allah masih sayang kepada *Pramoedya,* *M. Yamin,* dan *Soekarno.* Karena apa yang telah dilakukan oleh ketiga tokoh bangsa tersebut terhadap Buya Hamka tak harus diselesaikan di akhirat. Allah telah mengizinkan permasalahan tersebut untuk diselesaikan di dunia saja.

Di usia senjanya, *Pramoedya* akhirnya *mengakui kesalahannya dimasa lalu dan dengan rendah hati bersedia meminta maaf kepada Buya Hamka.* *Pramoedya mengirim putri sulungnya kepada Buya Hamka untuk belajar agama dan men-syahadat-kan calon menantunya.*

Apakah Buya Hamka menolak? Tidak! Dengan lapang dada Buya Hamka mau mengajarkan ilmu agama kepada anak beserta calon menantu Pramoedya, *tanpa sedikitpun pernah mengungkit kesalahan yang pernah dilakukan oleh salah satu penulis terhebat yang pernah dimiliki Indonesia tersebut terhadap dirinya.* _Allahu Akbar!_ Begitu pemaafnya Buya Hamka.

Ketika *M. Yamin* sakit keras dan merasa takkan lama lagi berada di dunia ini, beliau meminta orang terdekatnya untuk memanggilkan Buya Hamka. Saat Buya Hamka telah berada di sampingya, *dengan kerendahan hati M. Yamin memohon maaf dengan meminta kepada Buya Hamka agar sudi mengantarkan jenazahnya untuk dikebumikan di kampung halaman yang telah lama tak dikunjungi Talawi.* Pada kesempatan nafas terakhirnya, *M. Yamin minta agar Buya sendiri yang menuntunnya untuk mengucapkan kalimat-kalimat tauhid.*

Apakah Buya Hamka menolak? Tidak! Buya Hamka menuluskan semua permintaan tersebut, Buya Hamka yang “menjaga” jenazah tokoh pemersatu bangsa tersebut sampai selesai dikebumikan dikampung halamannya sendiri.

Namun, lain hal dengan *Soekarno.* Buya Hamka justru sangat merindukan proklamator bangsa Indonesia tersebut. Buya Hamka ingin berterima kasih telah diberi “hadiah penjara” oleh Bung Karno, yang dengan hadiah tersebut Buya memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tafsir Al-Azharnya yang terkenal, dengan hadiah tersebut perjalanan ujian hidup Buya menjadi semakin berliku, tetapi indah. Buya Hamka ingin berterima kasih untuk itu semua.

Lalu kemana Soekarno? Kemana teman seperjuangannya dalam memerdekakan bangsa ini menghilang? Dalam hati Buya Hamka sangat rindu ingin bertemu lagi dengan “singa podium” tersebut. Tak ada marah, tak ada dendam, hanya satu kata, “rindu”.

Hari itu *16 Juni 1970,* _ajudan presiden Soeharto_ datang kerumah Buya membawa secarik kertas, kertas yang tak biasa, kertas yang bertuliskan kalimat pendek namun membawa kebahagian yang besar ke dada sang ulama besar. Pesan tersebut dari *Soekarno,* orang yang belakangan sangat beliau rindukan. Dengan seksama Buya Hamka membaca pesan tersebut:

*_“Bila aku mati kelak, minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam shalat jenazahku

Jangan berfikir jadi teknisi, jadilah programer

MOTIFASI PAGI.
.
.
Anda jangan berfikir mau jadi TEKNISI , berfikirlah anda menjadi seorang desainer program, desainer electrical, desainer elektronika, programmer, programmer plc, dll.  kalau anda berfikir menjadi TEKNISI , anda hanya bisa bongkar pasang alat maupun kabel saja, tanpa bisa mendesain suatu program, maupun sebuah system, untuk bisa malakukan itu semua dibutuhkan belajar, belajar bisa dari mana saja.
.
TEKNISI adalah satu level diatas HELPER, berusahalah anda bisa menciptakan suatu system, menciptakan sebuah ide/ karya .
.
Dinegara manapun kalau anda bisa memprogram atau bisa mendesain suatu system , anda sudah dianggap memiliki SKILL, dengan skill tersebut anda akan dihormati banyak orang dan perusahaan, dengan begitu secara otomatis, anda akan mendapatkan gaji yg lumayan jauh diatas gaji seorang teknisi, bisa lipat empat maupun enam kali lebih besar.
.
Seorang TEKNISI hanya diperbolehkan untuk membongkar maupun memasang sebuah alat untuk merepair, seorang teknisi tidak diperbolehkan untuk merubah suatu program maupun system, itu sudah aturan baku di semua perusahaan di negara manapun.
.
Maka dari itu rekan rekan di group ini, mari kita bisa belajar untuk bisa minimal bisa membuat program PLC, belajar membuat desain suatu alat, belajar tidak harus dari sekolah yg tinggi, belajarlah dari manapun.
.
Terima kasih telah membaca
Semoga anda termotifasi untuk belajar
.
.
TTD

Master Mas Kaji Baheng

Kisah Lukman

Masyaallah, Inilah Kisah Lukman Yang Abadi, Bikin Takjub!

owl.opera.com Wednesday, March 14, 2018 11:15

Luqman Al-Hakim, adalah nama yang sudah tidak asing lagi bagi umat Islam. Kita telah mendengar namanya dan beberapa nasihat baiknya, belum lagi peribahasa yang terkenal. Tahukah kamu bahwa ada satu surah yang didedikasikan untuk hamba Allah yang mulia ini, di dalam Alquran? Dan ternyata ia bahkan bukan seorang nabi!

Ia adalah seorang pria biasa dengan kualitas yang tidak biasa. Luqman yang telah diberi penghormatan oleh Allah SWT atas kebijaksanaan yang ia miliki. Karena itulah, namanya telah tercantum selamanya dalam Quran. Hingga berabad-abad kemudian kita masih mengenalnya, dan begitu juga generasi lain pada abad berikutnya setelah kita sampai pada akhir waktu. Subhanallah

Tapi siapa ia dan mengapa ia begitu terkenal? Apa nasihat terkenal yang ia berikan pada anaknya?

Dilansir dari semanticscholar.org, Luqman al-Hakim bukanlah nama sebenarnya. Namanya digabungkan dengan al-Hakim, yang berarti bijak. Luqman al-Hakim adalah simbol kebijaksanaan. Nama aslinya Luqman Ibn 'Anqa Ibnu Sadun. Beberapa sumber mengatakan bahwa nama lengkapnya adalah Luqman Ibn A'ura ibn Tarikh Tarikh adalah nama lain untuk Azar, fatheh dari Abraham.

Menurut pendapat al-Alusi, mayoritas ulama mengatakan, Luqman hidup di zaman Daud. Namun pendapat Al-Alusi masih diperdebatkan untuk mengetahui apakah Luqman adalah budak atau orang merdeka. Sedangkan, mayoritas ulama mengatakan ia adalah seorang budak. Ibnu Qutaiba berkata: "Luqman adalah seorang budak dari wilayah Ethiopia, milik seorang pria Bani Israel Lalu terjadilah emansipasi budak dan dia diberi kekayaan."

Luqman adalah orang yang berasal dari salah satu suku kulit hitam, seperti halnya Bilal dan Mujah. Ia memiliki dua bibir tebal dengan kedua kakinya lebar. Ia bertubuh pendek dan tidak berhidung tajam dan berasal dari Naubah berkulit hitam dan memiliki bibir tebal. Ciri-ciri ini sesuai dengan fisik orang-orang Afrika.

Dunia Islam mengenal Luqman dengan sepulu petuah bijaknya dalam Alquran seperti dilansir dari islamreligion.com. Nasihat yang berlaku sampai sekarang dan bisa diikuti dan digunakan oleh orang tua mana pun yang ingin membesarkan anak dalam cahaya Islam. Dikatakan bahwa jika semua orang tua menerapkan saran Luqman maka tidak perlu khawatir dengan nasib anak-anak di akhirat, karena mereka telah menunjukkan jalan menuju ke surga. Dalam beberapa ayat singkat Alquran berisi saran Luqman kepada anaknya sebagai kunci sukses dalam kehidupan saat ini dan pada hari kiamat.

Saran Luqman tentang apa yang harus dan tidak harus diberikan oleh oarng tua kepada anak sangat penting. Dihari pembalasan nanti akan mengerikan jika sampai anak kita mengatakan, "Tapi orang tuaku tidak pernah mengajarkan Islam kepadaku." Luqman memilih kata-kata yang tepat untuk mengajarkan kepada anaknya tentang keesaan Allah.

Karena itu marilah kita telisik lagi apakah yang kita ajarkan kepada anak kita sudah seperti apa yang Luqman atau para nabi ajarkan kepada anak mereka. Saling menghargai merupakan hal yang paling utama dalam keluarga. Tidak ada satu manusia pun yang suka diperintah oleh orang lain, maka berbicalah dengan cara yang lembut dan tidak menggurui seperti apa yang dilakukan oleh Luqman.

Ayat Alquran yang berbicara tentang Luqman dan nasihatnya seperti dilansir dari prezi.com berisi kebijaksanaan Luqman.

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” ( Q.S Luqman ayat 13)

Dalam surah Luqman ayat 12-19 berisi tentang Luqman Al Hakim sebagai seorang yang mampu menahan diri, pemikir, dan memiliki kebijaksanaan yang dalam. Ia sangat fasih dan berpengalaman dalam mencari hikmah kehidupan. Ia tidak meratap atau menangis saat semua anaknya meninggal. Luqman juga sering menjadi pemimpin dan menjadi penengah antara orang-orang yang berselisih. Tidak ada yang pernah melihatnya melakukan hal sia-sia atau tertawa terbahak-bahak. Ia tidak pernah tidur di siang hari, selalu bekerja keras untuk keluarga dan mencari ilmu.

Wallahualam bishawab.

*Rohmah AS*

Minggu, 18 Maret 2018

KAMU KERAS APA CERDAS?

KAMU KERAS APA CERDAS?

Apanya mas? Kerjanyaaaa...!
Ada sebuah anggapan dari dulu, kerja keras sekerasss-kerasnya agar rejekimu banyak! Banting tulang siang malam agar duitnya ngumpul! Bener begitu? Gak ada salahnya sih selama rejekinya dari sumber yang halal..

Namun sekarang ada istilah kerja cerdas, sama kerjanya tapi beda manajemennya.. hingga hasilnya juga beda! Biar gampang saya kasih ilustrasi kayak gini..

Si Paijo buka warung makan, dia memang jago masak. Setiap hari dia belanja ke pasar, buka warung hingga malam hari. Dibantu 4 karyawannya dia jualan, dia sendiri yang melayani. Bahkan urusan duit kasirpun dia juga yang pegang. Warungnya makin rame. Paijo makin semangat, 20 jam sehari waktunya habis di warung, semangat terus ngumpulkan uang. Karena itu warungnya dia sendiri 100% hasilnya untuk dia. Dalam sebulan dia nyaris gak ada libur, pagi hari pelanggan sudah menunggu hingga malam menjelang. Kalau ditanya jawabnya begini.

“Jo.. warungmu rame ya! Uangmu banyak sekarang. Kapan liburan Jo? Jangan kerja terus Joo...”

“Alhamdulillah... rejeki ada terus, gimana mau liburan ya. Warung ini harus aku urusi, pelanggan sudah terlanjur suka masakanku. Kalau aku libur warung tutup dong, gak bisa menghasilkan uang. Sayang kan..”

“Waduh gitu ya Jo.. kalau kamu sakit terus gimana Jo?”

“Ya terpaksa tutup warungnya.. pernah dua hari aku masuk angin meriang, ya terpaksa warung tutup deh!”

Mmmm... begitu ya?

Beda dengan cara bisnisnya, si Panjul yang gak bisa masak tapi pengen punya warung makan. Panjul mencari koki tukang masak yang mau diajak kerjasama. Dia bilang begini ke kokinya..

“Kamu kerja disini, bikin masakan yang enak agar pelanggan puas. Saya yang ngurus promosi dan pelayanan. Nah kamu saya kasih 10% dari keuntungan kita tiap bulan, diluar gaji UMR yang saya berikan. Semakin enak masakanmu, pelanggan suka, warung makin ramai, omzet makin banyak, maka bonus untukmu juga makin banyak.. setuju?”

Jelas si koki mau lah.. dia sudah membayangkan, dapat tambahan uang diluar gajinya. Panjul gak serakah, dia serahkan urusan masak pada ahlinya, agar dia bisa mengurus lainnya. Dalam perjalanannya Panjul menunjuk superviser yang bertanggungjawab di pelayanan, dia tinggal mengontrol saja.

Waktu Panjul banyak tersisa, dia gunakan untuk membuka cabang kedua, dibuat sistem yang sama. Kokinya senang, superviser juga dalam pantauan tiap hari memberikan laporan.

“Njul.. berapa banyak warungmu sekarang?”

“Alhamdulillah sudah ada 5 cabang mas.. semua terpantau online di HP saya, semua bekerja dengan sistem yang saya buat. Pakai WA dan CCTV saya pantau semua cabang, Kokinya juga senang dapat penghasilan tambahan. Saya bisa libur kapan saja, warung tetap buka walaupun saya pergi kemana.. tiap bulan keuntungan masuk ke kantong saya. Saya tetap bisa fokus ke pengembangan usaha...”

Sudah bisa membayangkan mana yang bekerja lebih cerdas?
Kamu gak bisa jadi wanmensow! Apa-apa kerjain sendiri.. adalah pusing bin mumet! Serahkan pada ahlinya, berbagi hasil dengannya, agar potensi yang ada dalam dirimu tidak mentok tersita ngurusin masalah teknis saja..

Kalau usaha sudah jalan rejeki berkelimpahan, jangan lupa anak yatim dan duafa kamu kasih makan..
Karena itulah bekal sesungguhnya nanti di alam keabadian...

Selasa, 13 Maret 2018

Ngopi *FALSAFAH WONG JOWO*

*FALSAFAH WONG JOWO*

Kuat dilakoni, gak kuat ditinggal NGOPI
Soale menungso kuwi sejatine mung kurang siji... Yoiku: NGOPI

NGOPI iku tegese (Ngolah Pikiran), mulo kopi iku rasane PAIT. Nanging sak pait-paite kopi.. isih iso digawe LEGI.

LEGI (Legowo ning ati) / Berlapang Dada Hatinya, carane kudu ditambahi GULO.
.
GULO (Gulangane Roso) / Mengelola Perasaan Baik, sing asale soko TEBU.

TEBU (Anteb Ning Kalbu) / Mantab Hatinya, banjur diwadahi CANGKIR.

CANGKIR (Nyancangne PiKIR) / Menguatkan Pikiran, trus disiram WEDANG.

WEDANG (Wejangan Sing Marahi Padang) / Nasehat Yang Menentramkan Hati, ojo lali di-UDHEG.

UDHEG (Usahane Ojo Nganti Mandeg) / Usaha Jangan Sampai Berhenti, anggone ngudheg nganggo SENDOK.

SENDOK (Sendhekno Marang Sing Nduwe Kautaman) / Pasrahkan Pada Yang Maha Kuasa, dienteni sithik ben rodo ADEM.

ADEM (Ati digowo Lerem) / Hati Jadi Tenang, njut bar kui lagi di-SERUPUT.

SERUPUT (Sedoyo Rubedo Bakal Luput) / Semua Godaan akan Terhindar.

Meniko Falsafahipun "NGOPI"

Sumonggo... Ngopiii ....
Sadulur Kabeh, mugi ing dinten niki tansah, pinaringan sehat soho berkah saking Gusti Allah.... Aamiin ya rabb..🙏🙏

Senin, 05 Maret 2018

Jadilah Pelopor Kebaikan

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Sejenak Pagi:
*Jadilah Pelopor Kebaikan*

Hidup sekali di dunia ini,  mari kita jadi pelopor kebaikan.

_Dari Jarir rodhiyalloohu 'anhu berkata : Rasululloh SAW. bersabda: “Barangsiapa yang memulai mengerjakan perbuatan baik dalam Islam (sehingga menjadi kebiasaan ummat), maka dia akan memperoleh pahalanya dan pahala orang yang mencontoh perbuatan itu, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang memulai kebiasaan buruk (sehingga menjadi kebiasaan ummat), maka dia akan mendapatkan dosanya, dan dosa orang yang mengikutinya dengan tanpa mengurangi dosa mrk sedikit pun.”_
(HR. Bukhari Muslim dari Jarir ra).

*Hikmah hadits di atas :*
1. Hadits ini memberikan kedudukan istimewa bagi orang pertama yang membuat inovasi, menunjukkan jalan, memberikan suatu contoh terhadap perbuatan tertentu, menciptakan kebiasaan tertentu di masyarakat, atau membuat aturan yang diikuti orang lain. Bila inovasi, contoh atau perbuatan tersebut merupakan hal baik menurut agama, maka ia akan mendapatkan pahala berkali lipat, yang meliputi pahalanya sendiri karena melakukan hal baik tersebut, dan kumpulan seluruh pahala dari orang-orang yang mengerjakan perbuatan tersebut. 

2. Keteladanan yang dilakukan, dan contoh amal baik yang diperbuat akan menjadi shodaqah jariyah yang akan senantiasa mengalir pahalanya. Keteladannya menjadi shodaqah bagi dirinya, karena shadaqah artinya adalah bukti, yaitu bukti atas keimanan dan ketakwaannya kepada Alloh SWT. Ini sesuai dengan sabda Nabi SAW.:
_“Sesungguhnya orang yang menunjukkan kepada kebaikan itu, (pahalanya) seperti orang yang mengerjakannya.”_ (Hadits Shahih dari Anas bin Malik, diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ahmad ibn Hanbal dan Thabrani).

3. Namun jika sebaliknya, bila contoh dan teladan yang diberikan merupakan jalan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, menyimpang dari kebenaran dan cenderung kepada memperturutkan hawa nafsu, maka ia juga akan mendapatkan dosa dan beban yang berlipat ganda, yaitu dosanya sendiri dan dosa orang orang yang termotivasi mengikuti perbuatan munkar tersebut.

4. Mendahului/memulai menjalankan sunnah Nabi SAW, lalu diikuti oleh orang-orang lain. Bisa jadi sunnah tersebut bukanlah sunnah yang ditinggalkan/dilupakan/telah mati, akan tetapi dialah yang pertama kali mengingatkan orang-orang lain dalam mengerjakannya. Sebagaimana dalam kasus hadits Jarir bin Abdillah, sunnah Nabi yang dikerjakan adalah shodaqoh. Tentunya sunnah ini bukanlah sunnah yang telah mati atau ditinggalkan para sahabat, akan tetapi pada waktu kasus datangnya orang-orang miskin maka sahabat Anshori itulah yang pertama kali mengamalkannya sehingga diikuti oleh para sahabat yang lain.

5. Bisa jadi makna _"sanna sunnatan hasanah"_ diartikan dengan menghidupkan sunnah Nabi SAW. yang telah mati/ditinggalkan.

*Yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*

1. Rasululloh SAW. adalah suri teladan yang baik;
_"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasululloh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Alloh."_ (QS. Al-Ahzab 33: 21)

2. Perintah menolong dalam kebaikan dan taqwa:
_"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Alloh, sungguh Alloh sangat berat siksa-Nya."_
(QS. Al-Ma'idah 5: 2)

3. Balasan pahala yang besar atas orang yang merintis dan menganjurkan berbuat kebaikan;
_"Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barang siapa berbuat demikian karena mencari keridaan Alloh, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar."_
(QS. An-Nisa' 4: 114)

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

😊❤👍

*I S T I D R A J*

Renungan Pagi :

🌷🌾  *I S T I D R A J*
*Apa itu istidraj..?*  🌾🌷

_*Istidraj itu adalah*_
_*ketika Allah tetap memberikan kita*_ :

✅1. *Harta yang berlimpah;*  padahal tidak pernah bersedekah.

✅2. *Rizki berlipat-lipat;* padahal jarang shalat dan terus berbuat maksiat.

✅3. *Dikagumi, dihormat*, padahal akhlaknya bejat dan mendzolimi orang lain.

✅4. *Diikuti, diteladani dan diidolakan;* padahal mengumbar aurat dalam berpakaian.

✅5. *Sangat jarang diuji sakit;* padahal dosa-dosa menggunung dan membukit.

✅6. *Tidak pernah diberikan musibah;* padahal hidup sombong angkuh dan congkak.

✅7. *Anak-anak sehat-sehat, cerdas-cerdas;* padahal diberikan makan dari harta hasil culas, korupsi, kolusi dan riba.

✅8. *Hidup bahagia penuh canda tawa;* padahal banyak orang karenanya ternoda dan terluka hati, fisik dan kehormatannya.

✅9. *Karirnya terus menanjak;* padahal banyak orang yang diinjak-injak, sikut sana dan sikut sini yg penting naik jabatan.

✅10. *Semakin tua semakin makmur;* padahal berkubang dosa sepanjang umur.

📜_*Hati-hati karena itulah yang dinamakan ISTIDRAJ.!!*._

🔘 *Renungan ayat ini:*

👉 _*Maka tatkala mereka melupakan*_ _*peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan*_ *semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka;*
*Sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan* *kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa*_ *” (Qs. Al-An’am: 44)*

*Maka jangan silau dengan kesuksesan dan kemegahan yg* *ditampilkan seseorang;*
*bisa jadi dia sedang* *mengalami istidraj..*
*Dan pada saatnya nanti Allah tiba2 akan mencabut semua kenikmatan itu, tanpa dia sadari dan Alloh akan beri azab yg pedih diakherat kelak*.

*Sebagai orang beriman yg dikasihi Allah,* maka *Allah akan selalu menjaga kita dari segala kemaksiatan, tdk dibiarkan dlm kesesatan.*

_*Jadi kalau kita sdh beramal sholeh, namun kita masih diberi ujian/ cobaan, maka itulah tanda kasih sayang Allah pada hamba2-NYA, berupa keringanan dosa2 & menuju Ampunan NYA*_

*_SEMOGA KITA SELAMAT DARI ISTIDRAJ.._*

*AAMIIN YAA RABBAL AL AAMIIN.*

🌺 MENUNGGU SUBUH 🌹

🌺 MENUNGGU SUBUH 🌹

*بسم الله الرحمن الرحيم*

Sahabat Tahajjud .....

Terkadang,
maunya kita, hidup ini berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan, sehingga dalam menjalani hidup, kita tempuh dengan cara2 kita, walau terkadang apa adanya ........ mentok,

baru kita tersadar, bahwa ada kesalahan.

Terbangun kita dari tidur dan mimpi2 indah kita, bahwa ada kekeliruan,

Terjaga kita dari angan2 yang berlebih, ( berpikir bahwa kita berlabuh dipantai pasir putih, ternyata berlabuh dipantai penuh karang ),

Lalu membatin kita,
Kenapa kok bisa begini ....
Kenapa kok bisa begitu ....
Teruuus saja, sampai kita tersadar bahwa, menjalani hidup ini harusnya bukan dengan dan memakai cara kita, tetapi ikuti cara Allah,
Wowwwwww ..... Keren.

Sederhana ......

🌿Cara Allah menyayangi kita, bukan dengan meringankan masalah kita, tetapi dengan menguatkan jiwa kita, sehingga sehebat apapun masalah kita, InSha Allah, kita bisa tetap bertahan dan tidak pernah menyerah,

Ingat !!!
Cara Allah menyayangi kita, bukan dengan mengurangi beban yang kita pikul, tapi dengan mengokohkan pundak kita, sehingga kita mampu memikul amanah yang diberikan kepada kita.

Ingat !!!
Cara Allah menyayangi kita, mungkin tidak dengan memudahkan jalan kita menuju kesuccsessan, tapi dengan berbagai kesulitan terlebih dahulu ( tidak instan, namun step by step / bertahap ) yang kelak baru kita sadari bahwa kesulitan itu yang akan membuat kita semakin istimewa.
Hemmm, Yummi

Sahabat .....
Hidup itu . ..........

🌿 Butuh masalah,
supaya kita punya kekuatan,

🌿 Butuh pengorbanan,
supaya kita tahu cara bekerja keras,

🌿 Butuh air mata,
supaya kita tahu cara  merendahkan hati,

🌿 Butuh dicela,
agar kita tahu bagaimana cara menghargai,

🌿 Butuh tertawa,
agar kita tahu mengucap syukur,

🌿 Butuh tersenyum,
agar tahu kita punya cinta,

🌿 Butuh orang lain,
agar tahu kita tidak sendiri,

Sahabat ..........

🍹Beberapa luka tidak diciptakan untuk sembuh, namun tidak pula untuk menetap,

Karena ........

ia akan menjadi pelebur dosa kita.

Jika ia berakhir dengan rasa ikhlas, maka itulah sejati jatinya ikhlas.

Sahabat .....
Terus dan terus saja, selalu mengajari hati untuk tetap berbaik sangka kepada Allah,

Semoga ......... 
kita semua diberikan keselamatan, kesehatan, kekuatan, kesabaran dan keberkahan serta rezeki yang melimpah, Aamiin.

Alhamdulillah.

Jangan lupa Sholat Subuh,

Jangan lupa, berjamaah di Masjid,

Jangan lupa berdoa,
Untuk hidup yang lebih baik.

Alhamdulillah.