Rabu, 28 Februari 2018

Rahasia Senyum Muhammad SAW

Rahasia Senyum Muhammad SAW
Jika terus kita menyentuh shirah, maka tidak akan pernah berhenti kagum melihat kemuliaan dan kebesaran pribadi Rasulullah SAW.
Sisi kebesaran itu terlihat dari sikap seimbang dan selaras dalam setiap perilakunya,  sikap beliau dalam menggunakan segala sarana untuk meluluhkan kalbu setiap orang dalam setiap kesempatan.
Sarana paling besar yang dilakukan Muhammad saw. dalam dakwah dan perilaku beliau adalah, gerakan yang tidak membutuhkan biaya besar, tidak membutuhkan energi berlimpah, meluncur dari bibir untuk selanjutnya masuk ke relung kalbu yang sangat dalam.
Jangan Anda tanyakan efektifitasnya dalam mempengaruhi akal pikiran, menghilangkan kesedihan, membersihkan jiwa, menghancurkan tembok pengalang di antara anak manusia!. Itulah ketulusan yang mengalir dari dua bibir yang bersih, itulah senyuman!
Itulah senyuman yang direkam Al Qur’an tentang kisah Nabi Sulaiman as, ketika Ia berkata kepada seekor semut,
“Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. An Naml:19
Senyuman itulah yang senantiasa keluar dari bibir mulia Muhammad saw., dalam setiap perilakunya. Beliau tersenyum ketika bertemu dengan sahabatnya. Saat beliau menahan amarah atau ketika beliau berada di majelis peradilan sekalipun.
فَهَذَا جَرِيْرٌ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ- يَقُوْلُ -كَمَا فِي الصَّحِيْحَيْنِ-: مَا حَجَبَنِيْ رَسُوْلُ اللهَ -صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- مُنْذُ أَسْلَمْتُ، وَلَا رَآنِيْ إِلَّا تَبَسَّمَ فِي وَجْهِهِ.
"Diriwayatkan dari Jabir dalam sahih Bukhari dan Muslim, berkata, “Sejak aku masuk Islam, Rasulullah saw tidak pernah menghindar dariku. Dan beliau tidak melihatku kecuali beliau pasti tersenyum kepadaku.”
Suatu ketika Muhammad saw. didatangi seorang Arab Badui, dengan serta merta ia berlaku kasar dengan menarik selendang Muhammad saw., sehingga leher beliau membekas merah. Orang Badui itu bersuara keras, “Wahai Muhammad, perintahkan sahabatmu memberikan harta dari Baitul Maal! Muhammad saw. menoleh kepadanya seraya tersenyum. Kemudian beliau menyuruh sahabatnya memberi harta dari baitul maal kepadanya.”
Ketika beliau memberi hukuman keras terhadap orang-orang yang terlambat dan tidak ikut serta dalam perang Tabuk, beliau masih tersenyum mendengarkan alasan mereka.

يَقُوْلَ كَعْبٌ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ- بَعْدَ أَنْ ذَكَرَ اعْتَذَارَ الْمُنَافِقِيْنَ وَحَلَفَهُمُ الْكَاذِبَ: فَجِئْتُهُ فَلَمَّا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ تَبَسَّمَ تَبَسُّمَ الْمُغْضَبِ، ثُمَّ قَالَ «تَعَالَ» . فَجِئْتُ أَمْشِي حَتَّى جَلَسْتُ بَيْنَ يَدَيْهِ.
“Ka’ab ra. berkata setelah mengungkapkan alasan orang-orang munafik dan sumpah palsu mereka:
“Saya mendatangi Muhammad saw., ketika saya mengucapkan salam kepadanya, beliau tersenyum, senyuman orang yang marah. Kemudian beliau berkata, “Kemari. Maka saya mendekati beliau dan duduk di depan beliau.”
Suatu ketika Muhammad saw. melintasi masjid yang di dalamnya ada beberapa sahabat yang sedang membicarakan masalah-masalah jahiliyah terdahulu, beliau lewat dan tersenyum kepada mereka.
Beliau tersenyum dari bibir yang lembut, mulia nan suci, sampai akhir detik-detik hayat beliau.
– يَقُوْلُ أَنَسٍ -كَمَا فِي الصَّحِيْحَيْنِ-: بَيْنَمَا الْمُسْلِمُونَ فيِ صَلاَةِ الْفَجْرِ مِنْ يَوْمِ الإِثْنَيْنِ وَأَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي بَهُمْ لَمْ يَفْجَأْهُمْ إِلاَّ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَدْ كَشَفَ سِتْرَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ، فَنَظَرَ إِلَيْهِمْ وَهُمْ فِي صُفُوفِ الصَّلاَةِ. ثُمَّ تَبَسَّمَ يَضْحَكُ!
“Anas bin Malik berkata diriwayatkan dalam sahih Bukhari dan Muslim, “Ketika kaum muslimin berada dalam shalat fajar, di hari Senin, sedangkan Abu Bakar menjadi imam mereka, ketika itu mereka dikejutkan oleh Muhammad saw. yang membuka hijab kamar Aisyah. Beliau melihat kaum muslimin sedang dalam shaf shalat, kemudian beliau tersenyum kepada mereka!”
Sehingga tidak mengherankan beliau mampu meluluhkan kalbu sahabat-shabatnya, istri-istrinya dan setiap orang yang berjumpa dengannya!
Menyentuh Hati
Muhammad saw. telah meluluhkan hati siapa saja dengan senyuman. Beliau mampu “menyihir” hati dengan senyuman. Beliau menumbuhkan harapan dengan senyuman. Beliau mampu menghilangkan sikap keras hati dengan senyuman. Dan beliau saw. mensunnahkan dan memerintahkan umatnya agar menghiasi diri dengan akhlak mulia ini. Bahkan beliau menjadikan senyuman sebagai lahan berlomba dalam kebaikan. Rasulullah saw.  bersabda,
فَقَالَ: (وَتَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيْكَ صَدَقَةٌ) رواه الترمذي وصححه ابن حبان.
“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” At Tirmidzi dalam sahihnya.
Meskipun sudah sangat jelas dan gamblang petunjuk Nabi dan praktek beliau langsung ini, namun Anda masih banyak melihat sebagaian manusia masih berlaku keras terhadap anggota keluarganya, tehadap rumah tangganya dengan tidak menebar senyuman dari bibirnya dan dari ketulusan hatinya.
Anda merasakan bahwa sebagian manusia -karena bersikap cemberut dan muka masam- mengira bahwa giginya bagian dari aurat yang harus ditutupi! Di mana mereka di depan petunjuk Nabi yang agung ini! Sungguh jauh mereka dari contoh Nabi muhammad saw.!
Ya, kadang Anda melewati jam-jam Anda dengan dirundung duka, atau disibukkan beragam pekerjaan, akan tetapi Anda selalu bermuka masam, cemberut dan menahan senyuman yang merupakan sedekah, maka demi Allah, ini adalah perilaku keras hati, yang semestinya tidak terjadi. Wal iyadzubillah.
Pengaruh Senyum
Sebagian manusia ketika berbicara tentang senyuman, mengaitkan dengan pengaruh psikologis terhadap orang yang tersenyum. Mengkaitkannya boleh-boleh saja, yang oleh kebanyakan orang boleh jadi sepakat akan hal itu. Namun, seorang muslim memandang hal ini dengan kaca mata lain, yaitu kaca mata ibadah, bahwa tersenyum adalah bagian dari mencontoh Nabi saw. yang disunnahkan dan bernilai ibadah.
Para pakar dari kalangan muslim maupun non muslim melihat seuntai senyuman sangat besar pengaruhnya.
Dale Carnegie dalam bukunya yang terkenal, “Bagaimana Anda Mendapatkan Teman dan Mempengaruhi Manusia” menceritakan:
“Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita. Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.”
Ia melanjutkan, “Saya minta setiap mahasiswa saya untuk tersenyum kepada orang tertentu sekali setiap pekannya. Salah seorang mahasiswa datang bertemu dengan pedagang, ia berkata kepadanya, “Saya pilih tersenyum kepada istriku, ia tidak tau sama sekali perihal ini. Hasilnya adalah saya menemukan kebahagiaan baru yang sebelumnya tidak saya rasakan sepanjang akhir tahun-tahun ini. Yang demikian menjadikan saya senang tersenyum setiap kali bertemu dengan orang. Setiap orang membalas penghormatan kepada saya dan bersegera melaksanakan khidmat -pelayanan- kepada saya. Karena itu saya merasakan hidup lebih ceria dan lebih mudah.”
Kegembiraan meluap ketika Carnegie menambahkan, “Ingatlah, bahwa senyum tidak membutuhkan biaya sedikitpun, bahkan membawa dampak yang luar biasa. Tidak akan menjadi miskin orang yang memberinya, justeru akan menambah kaya bagi orang yang mendapatkannya. Senyum juga tidak memerlukan waktu yang bertele-tele, namun membekas kekal dalam ingatan sampai akhir hayat. Tidak ada seorang fakir yang tidak memilikinya, dan tidak ada seorang kaya pun yang tidak membutuhkannya.”
Betapa kita sangat membutuhkan sosialisasi dan penyadaran petunjuk Nabi yang mulia ini kepada umat. Dengan niat taqarrub ilallah -pendekatan diri kepada Allah swt.- lewat senyuman, dimulai dari diri kita, rumah kita, bersama istri-istri kita, anak-anak kita, teman sekantor kita. Dan kita tidak pernah merasa rugi sedikit pun! Bahkan kita akan rugi, rugi dunia dan agama, ketika kita menahan senyuman, menahan sedekah ini, dengan selalu bermuka masam dan cemberut dalam kehidupan.
Pengalaman membuktikan bahwa dampak positif dan efektif dari senyuman, yaitu senyuman menjadi pendahuluan ketika hendak meluruskan orang yang keliru, dan menjadi muqaddimah ketika mengingkari yang munkar.
Orang yang selalu cemberut tidak menyengsarakan kecuali dirinya sendiri. Bermuka masam berarti mengharamkan menikmati dunia ini. Dan bagi siapa saja yang mau menebar senyum, selamanya ia akan senang dan gembira. Allahu a’lam

Yg cinta nkri

#MCA_DataKami_FokusPresidenRI
#SilahkanKlarifikasi #SudutPandangMCA

#AnalisaPOLITK

Sebenarnyalah Jokowi sekarang ada dalam posisi tersudut. Semenjak mitranya Basuki "Ahok" Purnama jatuh dua kali, kalah Pilkada dan menjadi Terpidana, Xi Jinping tidak lagi mempedulikannya. Apalagi sesudah Ahok masuk bui, sekalipun entah sembunyi di mana..., Jokowi ada dalam situasi "runcing tanduk"... Apa saja yang diperbuatnya, masyarakat menanggapinya negatip... blusukan pakai sepeda motor... meresmikan becak-ayu khas Solo... atau apa pun! Masyarakat menganggap Jokowi adalah masalah, bukan yang lain...

Memang awalnya Luhut tidak peduli Ahok tersungkur... Bahkan dia beruntung bisa menggantikannya! Maka Luhut pun mencabut Moratorium Reklamasi, seakan pernah belajar Teknik Kelautan... dan dg mencatut nama ITB. Tetapi setelah seribuan Alumni ITB menolak Reklamasi 17 Pulau, Luhut mulai terhenyak. Dan sesudah hampir semua perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke ikut menolak, termasuk UI, ITS, IPB, Unpad,  UGM, Unsyah, Unhas, Unpati dan Uncen, Luhut mulai menoleh ke kiri dan ke kanan.

Ketika kemudian Anies-Sandi mengatakan: _"Sudah final! Kami hentikan!"_, maka tidak ada yang bisa dikatakan Luhut, kecuali: _"Silahkan saja... Saya tidak punya kepentingan!"_.

Yang kemudian pingsan adalah Jokowi... Dia kehilangan sandaran. Akhirnya Jokowi terpaksa ikut arus: _"Saya juga tidak pernah kasih ijin...!"_ Sekalipun Pak Joko lupa, pernah menandatangani Pergub, tanpa membaca isinya, tentang "Aturan Perijinan"... Sambil terus berpikir, bagaimana menyelamatkan diri.

Joko pun menengok ke kiri dan kanan. Masih banyak "akal bulus" yang masih bisa dibuatnya. Ahokers dan Jokowers masih cukup banyak... Juga pengkhianat-pengkhianat kecil... dan yang terus-menerus menyembunyikan Ahok, orang bilang "wereng coklat", pun tetap terus bersiaga! Dan masih bisa terus menangkapi para aktivis Pribumi yang melawan Rezim untuk membikin mereka jera. Yang penting bagi Joko sekarang bagaimana bisa memasuki 2018 tanpa tersandung, sambil terus blusukan mencari muka.

Menko Maritim memang serba bisa... Sekarang dia mengurusi juga bisnis properti... bukan cuma satu-dua gedung, tapi sebuah kota... kota modern. Kemarin meresmikan pemasangan puncak dua Menara Meikarta, sebuah _China Town_ yang disiapkan untuk para Hoa-Kiauw seantero dunia... Meikarta dirancang pula menjadi semacam _refugee camp_ bagi para pengungsi kerusuhan semacam Mei 98, sewaktu-waktu terjadi lagi. Tapi sekaligus juga dilengkapi dengan persenjataan seperti sebuah benteng dan tempat latihan militer..., maka siaplah dia menjadi _Fort Meikarta_...

Maka Jokowi tidak terlalu berkecil hati... Sekiranya waktu terus berpihak kepadanya, banyak hal bisa dibikin. _Fort Meikarta_ masih bisa terus berjalan... Reklamasi 17 Pulau pun baru dihentikan... belum sampai dihancurkan atau ditenggelamkan. Yang sekarang ada masih bisa "dinegosiasikan". Apalagi kalau Anies-Sandi setuju dengan "referendum", maka Reklamasi 17 Pulau masih punya harapan untuk dilanjutkan... _Chinese uber Alles_ masih bisa dipertahankan. Sekarang tinggal bagaimana "akal bulusnya" ...

Hanya satu-dua yang mengkhawatirkan Jokowi. Yaitu, kalau para Mafia Cina ini kehabisan _cash flow_, dan membayang rasa takut pada risiko terburuk... terusir dari Indonesia... Kekhawatiran kalah, lalu berbalik melawan segala kekacauan yang dibuat Joko-Ahok selama tiga tahun ini... khususnya para Cina WNI yang mau hidup tenang, damai dan berdampingan dengan Pribumi,  Orang Indonesia Asli. Terjungkalnya Ahok memang membikin bayang-bayang ketakutan kepada mereka.

Lalu ekonomi juga memburuk... Gembar-gembor tentang Cina bakal menguasai Indonesia dan mengusir Pribumi lewat duet Joko-Ahok ternyata ilusi. Dengan memburuknya ekonomi, selain _cash flow_ macet, kerusuhan Mei dan Jakarta terbakar juga mulai membayang. Donald Trump pun sudah curiga, tidak akan menerima suaka lagi Cina-cina dari Indonesia. Bahkan yang sudah tinggal di AS pun dituduh menipu, dan dihukum untuk pulang... pulang ke mana?! Indonesia jelas lebih baik daripada RRC... Tapi...

Ratusan trilyun sudah telanjur diinvestasikan untuk persiapan me

nampung dan menggaji saudara-saudara mereka sesama Cina dari RRC. Terutama tersedot di Reklamasi 17 Pulau, _Fort Meikarta_ Kereta Api Cepat Cina, Tol Laut, Proyek-proyek Industri, dan lain-lain infrastruktur, termasuk apartemen dan rumah-rumah susun untuk tempat tinggal Cina-cina Asing itu, menyediakan KTP Aspal, Paspor, menyuap pejabat, dll. Ternyata Indonesia masih belum bisa dikuasai... seperti janji Joko-Ahok. Bahkan Jokowi sendiri bisa jatuh setiap saat... mengikuti Ahok. Para Menteri dan Wakil Rakyatnya pun sudah siap-siap hengkang... terlihat dari semakin meningkatnya perampokan terhadap uang Negara...

Sehingga, sebetulnya, kekuasaan Rezim Joko-Jeka dan para Mafia Taipan Cina ini sudah seperti "telor di ujung tanduk". Kalau Anies-Sandi segera menyatakan 17 Pulau Reklamasi akan ditenggelamkan dengan biaya para Mafia Pengembang, maka habislah sudah penguasaan mereka atas Nusantara. Seperti bangkrutnya VOC pada 1799... Pribumi menjadi Tuan di Negeri sendiri segera terwujud!

HEBAT dan JAHAT nya KAPITALISME oleh para KAPITALIS..
Semoga bermanfaat..

🌍 Tulisan dari Dwi Condro Triyono, Ph.D.

Sistem Ekonomi Kapitalisme telah mengajarkan bahwa pertumbuhan Ekonomi hanya akan terwujud, jika semua pelaku Ekonomi terfokus pada akumulasi Kapital (modal).

Mereka lalu menciptakan sebuah mesin “penyedot uang” yang dikenal dengan lembaga Perbankan.

Oleh lembaga ini, sisa-sisa uang di sektor rumah tangga yang tidak digunakan untuk konsumsi akan “disedot”.

Lalu siapakah yang akan memanfaatkan uang di Bank tersebut?

Tentu mereka yang mampu memenuhi ketentuan pinjaman (kredit) dari Bank, yaitu:

Fix return dan Agunan.

Konsekuensinya, hanya pengusaha besar dan sehat sajalah yang akan mampu memenuhi ketentuan ini.

Siapakah mereka itu?

Mereka itu tidak lain adalah kaum Kapitalis, yang sudah mempunyai perusahaan yang besar, untuk menjadi lebih besar lagi.

Nah, apakah adanya lembaga Perbankan ini sudah cukup?

Bagi kaum Kapitalis tentu tidak ada kata cukup. Mereka ingin terus membesar.

Dengan cara apa?

Yaitu dengan Pasar Modal. Dengan pasar ini, para pengusaha cukup mencetak kertas-kertas Saham untuk dijual kepada masyarakat, dengan iming-iming akan diberi Deviden.

Siapakah yang memanfaatkan keberadaan Pasar Modal ini?

Dengan persyaratan untuk menjadi Emiten dan penilaian Investor yang sangat ketat, lagi-lagi hanya perusahaan besar dan sehat saja, yang akan dapat menjual sahamnya di pasar modal ini.

Siapa mereka itu?

Kaum Kapitalis juga, yang sudah mempunyai perusahaan besar, untuk menjadi lebih besar lagi.

Adanya tambahan Pasar Modal ini, apakah sudah cukup?

Bagi kaum Kapitalis tentu tidak ada kata cukup. Mereka ingin terus membesar.

Dengan cara apa lagi?

Cara selanjutnya yaitu dengan “memakan perusahaan kecil”.

Bagaimana caranya?

Menurut Teori Karl Marx, dalam pasar Persaingan Bebas, ada Hukum Akumulasi Kapital (The Law Of Capital Accumulations), yaitu perusahaan besar akan “memakan” perusahaan kecil.

Contohnya, jika di suatu wilayah banyak terdapat toko kelontong yang kecil, maka cukup dibangun sebuah mal yang besar. Dengan itu toko-toko itu akan tutup dengan sendirinya.

Dengan apa perusahaan besar melakukan ekspansinya?

Tentu dengan didukung oleh dua lembaga sebelumnya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal.

Agar perusahaan Kapitalis dapat lebih besar lagi, mereka harus mampu memenangkan Persaingan Pasar.

Persaingan Pasar hanya dapat dimenangkan oleh mereka yang dapat menjual produk-produknya dengan harga yang paling murah.

Bagaimana caranya?

Caranya adalah dengan mengusai sumber-sumber bahan baku seperti: pertambangan, bahan mineral, kehutanan, minyak bumi, gas, batubara, air, dsb.

Lantas, dengan cara apa perusahaan besar dapat menguasai bahan baku tersebut?

Lagi-lagi, tentu saja dengan dukungan permodalan dari dua lembaganya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal.

Jika perusahaan Kapitalis ingin lebih besar lagi, maka cara berikutnya adalah dengan “mencaplok” perusahaan milik negara (BUMN).

Kita sudah memahami bahwa perusahaan negara umumnya menguasai sektor-sektor publik yang sangat strategis, seperti:

Sektor Telekomunikasi, Transportasi, Pelabuhan, Keuangan, Pendidikan, Kesehatan, Pertambangan, Kehutanan, Energi, dsb.

Bisnis di sektor yang strategis tentu merupakan bisnis yang sangat menjanjikan, karena hampir tidak mungkin rugi.

Lantas bagaimana caranya?

Caranya adalah dengan mendorong munculnya:

Undang-Undang Privatisasi BUMN.

Dengan adanya jaminan dari UU ini, perusahaan kapitalis dapat dengan leluasa “mencaplok” satu per satu BUMN tersebut.

Tentu tetap dengan dukungan permodalan dari dua lembaganya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal.

Jika dengan cara ini kaum Kapitalis sudah mulai bersinggungan dengan UU, maka sepak terjangnya tentu akan mulai banyak menemukan hambatan.

Bagaimana cara mengatasinya?

Caranya ternyata sangat mudah, yaitu dengan masuk ke sektor Kekuasaan itu sendiri.

Kaum Kapitalis harus menjadi Penguasa, sekaligus tetap sebagai Pengusaha.

Untuk menjadi Penguasa tentu membutuhkan modal yang besar, sebab biaya Kampanye itu tidak murah.

Bagi kaum Kapitalis hal itu tentu tidak menjadi masalah, sebab permodalannya tetap akan didukung oleh dua lembaga sebelumnya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal.

Jika kaum Kapitalis sudah melewati cara-cara ini, maka Hegemoni (pengaruh) Ekonomi di tingkat nasional hampir sepenuhnya terwujud. Hampir tidak ada problem yang berarti untuk dapat mengalahkan kekuatan Hegemoni ini.

Namun, apakah masalah dari kaum Kapitalis sudah selesai sampai di sini?

Tentu saja belum. Ternyata Hegemoni Ekonomi di tingkat nasional saja belumlah cukup.

Mereka justru akan menghadapi problem baru.

Apa problemnya?

Problemnya adalah terjadinya ekses (kelebihan) produksi.

Bagi perusahaan besar, yang produksinya terus membesar, jika produknya hanya dipasarkan di dalam negeri saja, tentu semakin lama akan semakin kehabisan konsumen.

Lantas, ke mana mereka harus memasarkan kelebihan produksinya?

Dari sinilah akan muncul cara-cara berikutnya, yaitu dengan melakukan Hegemoni di tingkat dunia.

Caranya adalah dengan membuka pasar di negara-negara miskin dan berkembang, yang padat penduduknya.

Teknisnya adalah dengan menciptakan organisasi perdagangan dunia (WTO), yang mau tunduk pada ketentuan perjanjian perdagangan bebas dunia (GATT), sehingga semua negara anggotanya akan mau membuka pasarnya, tanpa halangan tarif bea masuk, maupun ketentuan kuota impornya (bebas proteksi).

Dengan adanya WTO dan GATT tersebut, kaum Kapitalis dunia akan dengan leluasa dapat memasarkan kelebihan produknya di negara-negara “jajahan”-nya.

Untuk mewujudkan ekspansinya ini, perusahaan kapitalis dunia tentu akan tetap didukung dengan permodalan dari dua lembaga andalannya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal.

Jika Kapitalis dunia ingin lebih besar lagi, maka caranya tidak hanya cukup dengan mengekspor kelebihan produksinya.

Mereka harus membuka perusahaannya di negara-negara yang menjadi obyek ekspornya.

Yaitu dengan membuka Multi National Coorporations (MNC) atau perusahaan lintas negara, di negara-negara sasarannya.

Dengan membuka langsung perusahaan di negara tempat pemasarannya, mereka akan mampu menjual produknya dengan harga yang jauh lebih murah.

Strategi ini juga sekaligus dapat menangkal kemungkinan munculnya industri-industri lokal yang berpotensi menjadi pesaingnya.

Untuk mewujudkan ekspansinya ini, perusahaan Kapitalis dunia tentu akan tetap didukung dengan permodalan dari dua lembaganya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal.

Apakah dengan membuka MNC sudah cukup?

Jawabnya tentu saja belum.

Masih ada peluang untuk menjadi semakin besar lagi.

Caranya?

Yaitu dengan menguasai sumber-sumber bahan baku yang ada di negara tersebut.

Untuk melancarkan jalannya ini, Kapitalis dunia harus mampu mendikte lahirnya berbagai UU yang mampu menjamin agar perusahaan asing dapat menguasai sepenuhnya sumber bahan baku tersebut.

Contoh yang terjadi di Indonesia adalah lahirnya:

UU Penanaman Modal Asing (PMA), yang memberikan jaminan bagi perusahaan asing untuk menguasai lahan di Indonesia sampai 95 tahun lamanya (itu pun masih bisa diperpanjang lagi).

Contoh UU lain, yang akan menjamin kebebasan bagi perusahaan asing untuk mengeruk kekayaan SDA Indonesia adalah:

UU Minerba, UU Migas, UU Sumber Daya Air, dsb.

Menguasai SDA saja tentu belum cukup bagi kapitalis dunia. Mereka ingin lebih dari itu.

Dengan cara apa?

Yaitu dengan menjadikan harga bahan baku lokal menjadi semakin murah.

Teknisnya adalah dengan menjatuhkan nilai Kurs Mata Uang lokalnya.

Untuk mewujudkan keinginannya ini, prasyarat yang dibutuhkan adalah pemberlakuan Sistem Kurs Mengambang Bebas (Floating Rate) bagi mata uang lokal tersebut.

Jika nilai kurs mata uang lokal tidak boleh ditetapkan oleh Pemerintah, lantas lembaga apa yang akan berperan dalam penentuan nilai kurs tersebut?

Jawabannya adalah dengan Pasar Valuta Asing (valas).

Jika negara tersebut sudah membuka Pasar Valasnya, maka kapitalis dunia akan lebih leluasa untuk “mempermainkan” nilai kurs mata uang lokal, sesuai dengan kehendaknya.

Jika nilai kurs mata uang lokal sudah jatuh, maka harga bahan-bahan baku lokal dijamin akan menjadi murah, kalau dibeli dengan mata uang mereka.

Jika ingin lebih besar lagi, ternyata masih ada cara selanjutnya.

Cara selanjutnya adalah dengan menjadikan upah tenaga kerja lokal bisa menjadi semakin murah.

Bagaimana caranya?

Yaitu dengan melakukan proses Liberalisasi Pendidikan di negara tersebut.

Teknisnya adalah dengan melakukan intervesi terhadap UU Pendidikan Nasionalnya.

Jika penyelenggaraan pendidikan sudah diliberalisasi, berarti pemerintah sudah tidak bertanggung jawab untuk memberikan Subsidi bagi pendidikannya.

Hal ini tentu akan menyebabkan biaya pendidikan akan semakin mahal, khususnya untuk pendidikan di perguruan tinggi.

Akibatnya, banyak pemuda yang tidak mampu melanjutkan studinya di perguruan tinggi.

Keadaan ini akan dimanfaatkan dengan mendorong dibukanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak-banyaknya.

Dengan sekolah ini tentu diharapkan akan banyak melahirkan anak didik yang sangat terampil, penurut, sekaligus mau digaji rendah.

Hal ini tentu lebih menguntungkan, jika dibanding dengan mempekerjakan Sarjana.

Sarjana biasanya tidak terampil, terlalu banyak bicara, dan maunya digaji tinggi.

Sebagaimana telah diuraikan di atas, cara-cara Hegemoni Kapitalis dunia di negara lain ternyata banyak mengunakan Intervesi UU.

Hal ini tentu tidak mudah dilakukan, kecuali harus dilengkapi dengan cara yang lain lagi.

Nah, cara inilah yang akan menjamin proses Intervensi UU akan dapat berjalan dengan mulus.

Bagaimana caranya?

Caranya adalah dengan menempatkan Penguasa Boneka.

Penguasa yang terpilih di negara tersebut harus mau tunduk dan patuh terhadap keinginan dari kaum Kapitalis dunia.

Bagaimana strateginya?

Strateginya adalah dengan memberikan berbagai sarana bagi mereka yang mau menjadi Boneka.

Sarana tersebut, mulai dari bantuan dana kampanye, publikasi media, manipulasi lembaga survey, hingga intervesi pada sistem perhitungan suara pada Komisi Pemilihan Umumnya.

Nah, apakah ini sudah cukup?

Tentu saja belum cukup.

Mereka tetap saja akan menghadapi problem yang baru.

Apa problemnya?

Jika Hegemoni kaum Kapitalis terhadap negara-negara tertentu sudah sukses, maka akan memunculkan problem baru.

Problemnya adalah “mati”-nya negara jajahan tersebut.

Bagi sebuah negara yang telah sukses dihegemoni, maka rakyat di negara tersebut akan semakin miskin dan melarat.

Keadaan ini tentu akan menjadi ancaman bagi kaum Kapitalis itu sendiri.

Mengapa?

Jika penduduk suatu negeri itu jatuh miskin, maka hal itu akan menjadi problem pemasaran bagi produk-produk mereka.

Siapa yang harus membeli produk mereka jika rakyatnya miskin semua?

Di sinilah diperlukan cara berikutnya.

Agar rakyat negara miskin tetap memiliki daya beli, maka kaum kapitalis dunia perlu mengembangkan Non Government Organizations (NGO) atau LSM.

Tujuan pendirian NGO ini adalah untuk melakukan Pengembangan Masyarakat (community development), yaitu pemberian pendampingan pada masyarakat agar bisa mengembangkan industri-industri level rumahan (home industry), seperti kerajinan tradisionil, maupun industri kreatif lainnya.

Masyarakat harus tetap berproduksi (walaupun skala kecil), agar tetap memiliki penghasilan.

Agar operasi NGO ini tetap eksis di tengah masyarakat, maka diperlukan dukungan dana yang tidak sedikit.

Kaum Kapitalis dunia akan senantiasa men-support sepenuhnya kegiatan NGO ini.

Jika proses pendampingan masyarakat ini berhasil, maka kaum kapitalis dunia akan memiliki tiga keuntungan sekaligus, yaitu:

(1) Masyarakat akan tetap memiliki daya beli, (2) akan memutus peran pemerintah dan yang terpenting adalah, (3) negara jajahannya tidak akan menjadi negara industri besar untuk selamanya.

Sampai di titik ini Kapitalisme dunia tentu akan mencapai tingkat kejayaan yang nyaris “sempurna”.

Apakah kaum kapitalis sudah tidak memiliki hambatan lagi?

Jawabnya ternyata masih ada.

Apa itu?

Ancaman Krisis Ekonomi.

Sejarah panjang telah membuktikan bahwa Ekonomi Kapitalisme ternyata menjadi pelanggan yang setia terhadap terjadinya Krisis ini.

Namun demikian, bukan berarti mereka tidak memiliki solusi untuk mengatasinya.

Mereka masih memiliki jurus pamungkasnya.

Apa itu?

Ternyata sangat sederhana.

Kaum kapitalis cukup “memaksa” pemerintah untuk memberikan talangan (bail-out) atau Stimulus Ekonomi.

Dananya berasal dari mana?

Tentu akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sebagaimana kita pahami bahwa sumber pendapatan negara adalah berasal dari Pajak rakyat.

Dengan demikian, jika terjadi Krisis Ekonomi, siapa yang harus menanggung bebannya?

Jawabnya adalah:

Rakyat, melalui pembayaran pajak yang akan terus dinaikkan besarannya, maupun jenis-jenisnya.

Bagaimana hasil akhir dari semua ini?

Kaum Kapitalis akan tetap jaya, dan rakyat selamanya akan tetap menderita.

Di manapun negaranya, nasib rakyat akan tetap sama.

Itulah produk dari Hegemoni Kapitalisme Dunia.🌍
🙏🏻🙏🏻🙏🏻Monggo disimak, tulisan bagus utk kita yg cinta NKRI💗

Kamis, 22 Februari 2018

Amal Jama'i yang Melarutkan Kontribusi Pribadi

Amal Jama'i yang Melarutkan Kontribusi Pribadi

Ketika tengah berteduh tiga orang pejalan pada sebuah gua, menanti malam berlalu, mereka dikagetkan dengan sebuah batu besar yang menggelinding dari atas bukit lalu berhenti tepat di depan mulut gua menutup jalan keluar. Sebegitu kokoh batu itu hingga tak dapat digeser dengan segenap tenaga yang telah mereka kerahkan. Maka menyeruaklah cemas. Nafas tercekat, debar jantung menghebat, dan air mata mendesak tumpah.

Tapi akal sehat masih terjaga. Bersepakat mereka bahwa tak ada yang bisa menyelematkan kecuali Allah swt yang dirayu dengan doa sembari menyebut amalan terbaik masing-masing.

Lalu menengadah tangan orang pertama. Pada munajatnya – seperti pada hadits Rasulullah saw yang dikisahkan oleh Abdullah bin Umar r.a. lalu dishahihkan oleh Imam Bukhari dan Muslim sehingga kisah ini sampai pada derajat muttafaqun alaih – orang pertama berwasilah dengan amal birrul walidain. Ia telah memprioritaskan kedua orang tuanya diberi susu daripada keluarga lain, meski dalam sebuah malam orang tuanya itu telah lelap tertidur sementara anak mereka merengek meminta segelas susu, orang pertama itu tak bergeming sebelum keduanya bangun.

“Ya Allah, kalau aku berbuat seperti itu karena mengharap wajah-Mu, maka lepaskanlah kesukaran kami karena batu ini,” pintanya.

Dan benar. Keajaiban terjadi. Batu besar itu bergeser. Tetapi hanya memberi celah sedikit. Belum cukup untuk dilalui oleh badan satu orang pun.

Orang kedua ikut bermunajat. Menyebut amalnya yang pernah mengurungkan hasrat berzina ketika kesempatan ada di depan mata. Doa orang ini memberi kontribusi. Batu bergeser juga, celah melebar, namun belum kunjung cukup dilalui badan.

Giliran orang ketiga berdoa. Ia ceritakan tentang kejujurannya membayar upah pekerja. Meski pekerjanya itu telah pergi tanpa berita, namun upahnya yang berupa hewan ternak tetap ia pelihara. Hingga setelah beranak pinak upahnya itu, sang pekerja kembali padanya untuk menagih. Dan diserahkan semuanya tanpa kurang satu apa pun.

Doa orang ketiga memberi kontribusi. Batu bergeser memberi celah yang sudah bisa dilalui. Para pejalan yang hidup di zaman Bani Israil itu pun selamat atas sebuah kerja/amal jama’i yang meski hanya berupa doa.

Hadits itu tidak menceritakan tentang siapa yang paling berjasa. Tak didetailkan, berapa persen kontribusi orang pertama, kedua, atau ketiga. Yang jelas, doa tiap mereka telah dikabulkan oleh Allah swt, sehingga berakumulasi menjadi celah yang bisa dilewati tubuh untuk keluar dari goa.

Tak juga diceritakan kemudian masing-masing orang saling mengklaim bahwa mereka paling berjasa. Bahwa orang pertama mengklaim usahanya telah mengawali perubahan dan paling memberi pengaruh pada usaha berikutnya. Atau orang ketiga mengklaim doanya sebagai kunci penyelamatan mereka bertiga.

Tapi kontribusi tiap pribadi larut dalam sebuah kesuksesan amal jama’i. Semuanya telah berusaha, sama-sama punya jasa, dan satu sama lain harus menghargai kerja rekannya.

Begitulah hadits di atas memberi ibroh yang tersembunyi – selain pelajaran bahwa berwasilah dengan amal sholeh itu diperbolehkan.

Menjadi pelajaran juga ketika sebuah organisasi dirundung badai, tiap orang harus mengerahkan upaya sebesar yang dimampunya. Dan ketika badai berlalu, organisasi diselamatkan oleh Allah swt, tak perlu lah saling membanggakan kontribusi satu sama lain. Merasa paling berjasa dibanding kerja orang lain.

Namun hanya kepada Allah swt lah kita bersyukur. Telah menuntun jalan untuk keluar dari kondisi bahaya. Bila tidak, maka teguran Allah kepada Orang Badui Arab akan berlaku kepada kita:

“Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar."” (QS Al-Hujuraat: 17)

Zico Alviandri

Rabu, 21 Februari 2018

Delapan Sumber Mata Air Kecemerlangan

*Delapan Sumber Mata Air Kecemerlangan*

~ Anis Matta

1. Konsep Diri

Konsep diri merupakan suatu kesadaran pribadi yang utuh, kuat, jelas, dan mendalam tentang visi dan misi hidup. Adanya konsep diri ini menciptakan perasaan yang terarah dalam menjalani hidup. Konsep diri manusia Muslim adalah kesadaran yang mempertemukan antara kehendak-kehendak Allah dengan kehendak-kehendak manusia, antara model manusia Muslim yang ideal dengan kapasitas dirinya yang nyata dan unik, antara idealisme Islam dengan kemampuan dirinya yang nyata.  Menurut penulis, misi hidup kita itu “given”. Tak perlu lah kita memikirkan apa sebenarnya misi hidup kita. Misi hidup kita adalah beribadah kepada Allah, dalam arti yang seluas-luasnya untuk mendapatkan ridha dan surga-Nya. Allah memberikan kemampuan dasar bagi manusia yaitu fisik, intelektual, dan spiritual.

Konsep diri terbentuk jika ada keseimbangan antara “Aku Diri”, “Aku Sosial”, dan “Aku Ideal”. Seseorang yang “Aku Diri” nya lebih dominan, dia cenderung keras kepala, sombong, cenderung mandiri namun tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, tertutup, dan egois. Seseorang yang “Aku Sosial” nya lebih mendominasi, dia selalu bergantung dengan orang-orang di sekitarnya, ngga mandiri, minder, bisa bekerjasama namun tidak bisa berpengaruh. Sementara orang yang “Aku Ideal” mendominasi, cenderung pemimpi dan tidak realistis, no action talk only, bisa bekerjasama namun tak ada kontribusi yang jelas. Dalam mata air ini, langkah aplikasi untuk menemukannya adalah melalui perenungan.

2. Cahaya Pikiran

“Anda adalah cermin dari pikiran-pikiran Anda sendiri” (Syekh Muhammad Al Ghazali). Kualitas pikiran kita, akan membentuk kualitas kepribadian kita, dan kualitas kepribadian kita, akan membentuk kualitas hidup kita. Adapun langkah dalam memenej pikiran kita dalam buku ini dijelaskan diantaranya dengan mendeteksi lintasan pikiran kita, jadilah manusia berpengetahuan, ketahuilah apa yang harus kita ketahui, dan tingakatkan kemampuan berpikir kita.

3. Kekuatan Tekad

Tekad adalah energi jiwa yang memberikan kekuatan kepada pikiran untuk mengubahnya menjadi tindakan. Kesuksesan seseorang tidak hanya bersumber pada kecerdasan, tetapi ditentukan oleh sifat-sifat jiwanya, yaitu kesabaran, keuletan dan ketekunan. Ketiga sifat jiwa ini adalah buah dari tekad yang kuat. Sumber tekad adalah obsesi dan cinta. Sementara virus yang menyerang tekad adalah marah, banyak bicara, usil, suka disanjung tapi tidak tahan kritik. Langkah aplikasi kita untuk menemukan sumber mata air ini adalah dengan merumuskan obsesi hidup, bekerja dengan motivasi tinggi, jaga ketenangan dan stabilitas emosi, meningkatkan kemampuan konsentrasi, dan pertahankan optimisme dan kegembiraan jiwa.

4. Keluhuran Sifat

Dari mata air keluhuran sifat, semua nilai-nilai kemanusiaan yang mulia menjadi satu-kesatuan dan menampakkan diri menjadi sifat-sifat yang terpuji. Kekuatan pesona keluhuran sifat ini seperti sihir yang akan meanaklukkan akal dan hati orang-orang yang berada di sekitarnya. Terdapat 5 akar keluhuran sifat yang menjadi sumber dari sifat-sifat luhur lainnya. Kelima akar keluhuran sifat ini adalah cinta kebenaran, kesabaran, kasih sayang, kedermawanan, dan keberanian.

5. Manajemen Aset Fundamental

Aset fundamental yang dimiliki manusia adalah kesehatan dan waktu. Kesehatan dan waktu adalah perangkat kehidupan yang terbatas. Akan tetapi, manusia-manusia cemerlang selalu dapat meraih sesuatu secara maksimal dari semua keterbatasan yang melingkupinya. “Setiap manusia mempunya dua wadah yang relatif sama: waktu dan fisik. Tapi setiap orang mengelola keduanya, itulah yang memberikan hasil yang berbeda.” Manajemen kesehatan adalah bagaimana kita mencapai kondisi fisik yang sehat, bugar, kuat, dan lincah. Manajemen waktu dapat dilakukan dengan memaksimalkan keterbatasa, distribusi cita-cita, dan keteraturan (mempertahankan komitmen keteraturan, berusaha menikmati rutinitas, menyusun jadwal kerja).

6. Integrasi Sosial

Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan masyarakat dimana kita berada merupakan ukuran kematangan pribadi seseorang dan lingkugan sosial tersebut harus dipandang sebagai wadah bagi kita untuk menyebar kebaikan. Adapun virus sosial diantaranya angkuh, dendam, narsis, kasar, kikir, penakut, dan minder.

7. Kontribusi

Kehadiran sosial kita tidak terhenti pada tahap partisipasi, tetapi harus ada tindakan nyata, ada karya besar yang harus kita kontribusikan pada masyarakat, yakni kontribusi pada wilayah pemikiran, profesionalisme, kepemimpinan, finansial, dll.

8. Konsistensi

Bagian yang paling menentukan dalam kehidupan seseorang adalah akhir hidupnya. Untuk bertahan di puncak obsesi pada kesempurnaan pribadi, dapat kita lakukan dengan keistiqomahan dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan, melakukan pertumbuhan tanpa batas akhir, mempertahankan semangat kerja dengan menghadirkan kerinduan pada surga dan kecemasan pada neraka, serta berdoa pada Allah untuk mendapatkan husnul khotimah.

Sabtu, 17 Februari 2018

Ketika Rasulullah duduk bersama sahabat

Rasulullah saw. pernah duduk bersama para Sahabat2nya dan menanyai mereka,🌾🌾🌾🌾🌿

dimulai dari (Abu Bakr)
Apa yg engkau cintai dari dunia ini?
Maka ia berkata : *yg saya cintai dari dunia ini ada tiga:*
*-Duduk di hadapanmu SAW*.
*-Melihatmu SAW.*
*-Menginfaqkan hartaku untukmu SAW*

Dan engkau wahai (Umar),
apa yg kamu cintai dari dunia ini?
Maka ia berkata : *yg saya cintai dari dunia ini ada tiga :*
*-Mengajak kepada* *kebenaran walaupun secara sembunyi-sembunyi.*
*-mencegah kemungkaran walaupun secara terang-terangan.*
*-mengatakan yang haq* *(benar) walaupun itu pahit.*

Dan engkau wahai (Utsman), apa yg kamu cintai dari dunia ini?
Maka ia berkata : *yg saya cintai dari dunia ini ada tiga :*
*-Memberi makan.*
*-Menyebarkan salam.*
*-Dan shalat di malam hari di saat manusia tidur.*

Dan engkau wahai (Ali), apa yg kamu cintai dari dunia ini?
Maka ia berkata : *yg saya cintai dari dunia ada tiga :*
*-Memuliakan tamu.*
*-Berpuasa di musim panas.*
*-Dan membunuh musuh dgn pedang.*

Kemudian Nabi saw. menanyai (Abu Dzar Al-Ghifary), apa yg kamu cintai di dunia ini?
Ia berkata : *yg saya cintai di dunia ini ada tiga hal :*
*-Rasa lapar.*
*-Sakit.*
*-Dan mati.*

Kemudian Nabi saw. berkata kepadanya : Mengapa?

*Maka (Abu Dzar) menjawab :*
*Saya mencintai rasa lapar agar hatiku menjadi lembut. Saya mencintai sakit agar dosaku berkurang.*
*Dan saya mencintai mati agar aku dapat bertemu dengan Rabbku.*

Kemudian Nabi saw. bersabda:
Aku telah dijadikan mencintai tiga hal dari dunia kalian ini :

*Wangi-wangian (parfum)*
*Dan dijadikan penyejuk mataku di dalam shalat*
*Wanita Shalihah*

Dan pada waktu itu turun (Jibril as.) dan mengucapkan salam kepada mereka dan berkata : Dan saya mencintai tiga hal dari jdunia kalian :

*..Menyampaikan risalah (pesan).*

..Menunaikan amanah.*

..Dan mencintai orang-orang miskin.

*Kemudian ia naik ke langit dan turun kembali dan berkata :*
*Allah azza wa jalla* *mengucapkan salam kepada kalian dan mengatakan :* *sesungguhnya Ia mencintai tiga hal dari dunia kalian :*

*..Lidah yg senantiasa berdzikir.*

*..Hati yg khusyuk.*

*..dan jasad (tubuh) yg sabar atas musibah.*

Maha suci Allah dan segala puji bagiNya.
Maha suci Allah Yg Maha Agung.

Pesan ini berhak untuk anda sebarkan kepada yg lain..

*Tiga do'a* yg tidak kalian lupakan dalam sujud kalian :

*_...Allahumma innii asaluka husnal khatimah (اللهم إني أسألك حسن الخاتمة)_*

#Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu husnul khatimah.

*_...Allahummarzuqnii taubatan nasuuhah qablal mauti (اللهم ارزقني توبة نصوحة قبل الموت)_*

#Ya Allah berilah hamba rezeki berupa taubat nasuhah sebelum mati.

*_...Allahumma yaa muqallibal quluub tsabbit qalbii alaa diinika (اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك)_*

#Ya Allah yg membulak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku atas agamamu.

Bahkan jika anda berniat untuk menyebarkan kalimat ini, niatkanlah untuk kebaikan. Mudah-mudahan Allah menghilangkan untukmu dgnnya (kalimat ini) kesulitan dari kesulitan-kesulitan dunia dan akhirat.

Sembilan perkara yg bermanfaat bagimu di dalam kehidupanmu sehari-hari :

*1- ingin kebahagiaan = Shalatlah tepat pada waktunya.*

*2- ingin cahaya pada wajah = Laksanakan shalat malam*

*3- ingin kelonggaran (hidup) = Bacalah Al-Qur'an.*

*4- ingin kesehatan = Berpuasalah.*

*5- ingin kelapangan (hidup) = Senantiasalah beristighfar.*

*6- ingin hilangnya kesedihan/kesusahan = Senantiasalah berdo'a*

*7- ingin hilangnya kesukaran/penderitaan = Ucapkanlah "لا حول و لا قوة إلا بالله".*

*8- ingin keberkahan = Bershalawatlah atas Nabi saw.*

*9 - ingin kebaikan (yg banyak) tanpa rasa lelah =* *Janganlah simpan kalimat ini, akan tetapi sebarkanlah dan anggaplah sebagai* *shadaqah jariyah bagimu dan bagi kedua*
*orang tuamu*

Semoga bermanfaat.....

Kamis, 15 Februari 2018

Pola Pikir Sehat

*Ini ada tulisan dari dr Tan Shot Yen* yang mungkin bisa menambah pengetahuan dan pola pikir kita dalam menyikapi apa yang terjadi dalam diri kita.
~~~~~~~~~~~~~~~~~

*Dr. Tan Shot Yen* Lahir di Beijing 17 Sept 1964 & dibesarkan di Jakarta. Ia kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara & lulus profesi Kedokteran Negara FKUI pada tahun 1991.

Dokter Tan Shot Yen dikenal sebagai seorang dokter yang kritis & sering diundang sebagai pembicara & narasumber di berbagai seminar.

Selain sebagai dokter, dia juga praktisi
~ Braingym &
~ Quantum, serta
~ Hypnoterapist.

_*Menurut Dr. Tan Shot Yen*_
"Kesalahan pasien dalam berobat hanyalah mencari tahu 'bagaimana'.
*Bagaimana caranya*

~ Menurunkan tensi,
~ Menurunkan kadar gula
~ Menguruskan badan
~ Menghilangkan senewen atau
~ Sakit di jemari.

Jika Anda Cuma tanya 'bagaimana', Anda akan jatuh menjadi sekadar Konsumen obat.

Pertanyaan terpenting adalah mengapa Anda sampai sakit?" urainya.

Wanita 51 tahun ini memang tak mau punya pasien yang mengharapkan pil atau tongkat ajaib untuk membereskan tubuhnya.

*"Saya mau pasien yang ~Taking ownership of their own body.*
Itu badan anda. Buat apa dokter yang sok tahu menyuruh ini-itu?

Yang benar buat dokter belum tentu benar buat Anda."

"Sampai kapan seseorang mau tergantung pada obat-obatan?

Apakah setelah mengonsumsi obat dia benar2 sembuh? Jawabannya tidak.

Karena begitu obat berhenti, dia sakit lagi.

Berapa banyak dokter hanya bertanya 'sakit apa' lalu berkata 'ini obatnya'? Dia tidak memberikan pendidikan atau menjelaskan asal usul penyakit.

Pasien dalam hal ini mengamini saja, padahal pasien harusnya memahami perannya dalam menciptakan penyakitnya, " jelas dr. Tan.

*Sakit adalah Introspeksi*

*"Sakit adalah introspeksi."*
Ketika sakit, saya berhenti & menoleh ke belakang. Apa yang 'jalan' dan 'nggak jalan' selama ini? Nah, menjadi sembuh adalah keberhasilan introspeksi & menemukan cara untuk lebih maju lagi. Dalam fase inilah sesungguhnya peran dokter sangat diperlukan untuk membimbing pasien menemukan kesembuhannya & tidak  hanya meninabobokan pasien dengan segala macam obat.

Menurut dr. Tan, kita memasuki era kebablasan mengonsumsi obat.

Akhirnya, obat dijadikan demand/ kebutuhan.
Setelah demand melambung tinggi, masyarakat digenjot untuk mendapatkan penghasilan lebih yang sebagian besar akhirnya berakhir di atas kertas resep (habis untuk menebus obat – obatan).

Lihatlah berapa banyak orang yang harus berusaha mati2-an demi keperluan berobat salah satu anggota keluarga.

"Akibat perkembangan ilmu kedokteran – terutama setelah ditemukannya alat pacu & cangkok jantung,
Tubuh manusia yang tadinya holistic lalu di-pecah2.

Kalau kepala sakit yang diobati, ya kepala saja.

Kita terlepas dari tubuh, emosi, dan kecerdasan spiritual.

Tubuh manusia hanya jadi seperangkat mesin.
Kalau ada yang salah, kita pergi ke bengkel. Dan, rumah sakitlah bengkel terbesarnya.

Betul, badan manusia terlalu kompleks untuk dipegang satu ahli saja.
Manusia boleh dipegang beberapa ahli, asal mereka sama2 sadar bahwa manusia diciptakan Tuhan.

Masalahnya, dokter punya arogansi profesi.
Seorang dokter biasanya susah dibilangin & selalu merasa benar," tuturnya lugas.

*Inilah beberapa tips sehat ala Dokter Tan.*

Semua karbohidrat buruk seperti gula & turunannya,
Terigu, Beras & Pati, akan cepat diubah menjadi gula & masuk dalam peredaran darah.
Kalau ini terjadi terus-menerus, efek lanjutannya adalah menurunnya daya tahan tubuh,
~ Kegemukan
~ Kolesterol
~ Diabetes &
~ Penyempitan pembuluh darah.

Sebagai ganti karbohidrat buruk, sayur mentah & beberapa jenis buah bisa menjadi menu yang mengenyangkan & menyehatkan.

Dengan makan sayur mentah & buah, dijamin enzim berguna masih hidup & semua vitamin serta antioksidannya tidak hilang.
Porsinya tentu harus memadai,
Misalnya untuk makan siang (dengan takaran satu dinner plate):
1 ikat selada segar
1 bh timun
1 bh tomat
1 bh alpukat &
1 bh apel.
Sayuran yang kita konsumsi sebaiknya tidak dimasak, karena manfaatnya sudah tidak ada lagi (nilai gizi sudah hilang).

BUAH YANG BAIK untuk dimakan antara lain:
Apel, Alpukat & Pir.

Buah lain seperti
Durian, Mangga, Pepaya & Pisang
sebaiknya dihindari karena kandungan gulanya tinggi.

Satu lagi,
Sebaiknya buah dimakan langsung & tidak diolah terlebih dulu seperti misalnya dijus. Karena dengan dijus, terjadi pengrusakan serat, sehingga yang Anda asup hanya gulanya saja.

BAHAN MAKANAN sebaiknya tidak digoreng, karena bisa menjadi racun dan merusak organ tubuh.

Usahakan makanan dikukus atau dibakar. Jika dibakar, jangan lupa dialasi daun.

PRODUK KEDELAI yang baik adalah
Tempe, Oncom & Tauco.

Sedangkan
Susu kedelai, Kecap & Tahu kurang bagus, karena bisa menjadi pencetus kanker.

BUAH JERUK BAIK UNTUK TUBUH,
karena mengandung anti-oksidan
Tapi jangan dicampur dengan air hangat atau panas, karena bisa berubah menjadi racun.

HINDARI MENGONSUMSI MAKANAN YANG TELAH MELEWATI PENGAWETAN atau dalam kaleng,
karena bisa sebagai pencetus penyakit.

JANGAN PERNAH MERASA TUA,
Karena bisa membuat seluruh tubuh kita terasa semakin tua.
Usia boleh tua,
Tapi pikiran & semangat kita harus tetap muda
Supaya seluruh energi positif mengaliri seluruh tubuh kita.

JIKA ANDA MERASA SAKIT seperti
Flu, Hipertensi, Kolesterol & lain2
coba instropeksi makanan / minuman apa saja yang telah Anda konsumsi sebelumnya,
lalu hindari
Jangan hanya minum obat, tapi makanan buruk yang Anda asup tidak berubah.

JANGAN TERPAKU PADA PEMIKIRAN BAHWA SEHAT HANYA DARI MAKANAN DAN OLAH RAGA SAJA. Sehat yang sebenarnya adalah
~Sehat secara makanan
~Sehat secara Fisik (OlGa yg benar) &
~Sehat secara pikiran & hati/iman.

_Semoga Bermanfaat_.

Rabu, 14 Februari 2018

Bersihkan HatiJENIUSNYA RASULULLAH TENTANG KESEHATAN​

*Motivasi kita hari ini....

​JENIUSNYA RASULULLAH TENTANG KESEHATAN​

​​"Sembuhkan sakit hatimu, maka akan sembuh seluruh tubuhmu"​​

Ada orang yang punya sakit hati yang benar-benar kronis...
Benci banget ?
Dendam banget ?
Nggak suka banget ?
Sedih Banget ?
Kecewa banget ?

Semua itu dianggap serius, sampai sakitnya berdampak pada tubuh...
Begitu muncul dalam bentuk penyakit kanker, diabetes, sakit jantung, baru diatasi....

Dan yang diatasi pun hanya di permukaannya saja...

Diatasi dengan operasi, obat Herbal.. bertahun-tahun bahkan seumur hidup, kemo, radiasi. Semua yang membuat sel-sel tubuh luluh lantak.

Tapi akar masalahnya, tidak diatasi..

Akar masalahnya adalah, hati yang sakit dan semakin rusak...
Kemudian merusak seluruh jaringan tubuh....

Darah tetap dibiarkan asam.
Kondisi tubuh asam.
Pikiran tetap stress, jiwa tak tenang.
Dendam masih banyak.
Kecewa masih berlanjut.
Perasaan masih ga enak.
Benci masih kuat.

​SECARA TIDAK LANGSUNG, KITA MEMBUNUH DIRI SENDIRI​

Serius?

Ingat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam.. pernah berkata :

"Ada segumpal daging yang jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik. Dan kalau ia buruk maka seluruh tubuh akan buruk."

Itulah ​"H A T I"​

Seharus ia selalu ada dalam kondisi indah dan baik.
Selalu ikhlas, menerima ketentuan Allah, bersyukur, tulus berbagi, dan bahagia bersama...

Seperti anak yang selalu bahagia dan tertawa, Seperti itulah kondisi hati kita seharusnya.

Pada saat kita sudah tak lagi seperti itu, itulah saat penyakit muncul. Dan deteksi dini harus dilakukan.

Akar permasalahan harus diatasi.
Hati perlu terus dicuci... dan dibersihkan.

​​Tanda hati bersih dan suci adalah :​​

-. Selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain..
-. Selalu semangat berbagi tanpa pamrih..
-. Selalu Ridha dengan segala ketentuan yang Allah berikan untuk kita..

​Termasuk saat kita dimusuhin ?​ ​Dibenci ?​

​​Gak apa... Berarti Dosa kita, jadi ada yang tanggung​​

​Dizalimi?​

​​Wah, ini dia saatnya doa-doa kita tak ada batasnya dengan Sang Pemberi, Pengasih, Penyayang...​​
​​Allah Arrahmaan Arrahiim...​​

Hati akan selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain, gembira, apapun yang terjadi, siapapun itu.

Termasuk bahagia bagi mereka yang konon kata orang merugikan kita, tapi kita tidak perlu merasa rugi, karena semua ada hikmahnya...

​PASTIKAN ITU​

Kalau hati terasa tidak baik, dengan tanda2 :
ada rasa sedih, kecewa, benci, dendam, segera action...

​Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:​

​1. Ikhlas​

Tarik nafas, buang nafas.
Setiap nafas adalah nafas baru, harapan baru.

Jangan pusing dengan yang lalu dan jangan khawatir dengan yang belum terjadi.

​2. Pasrah dan Tawakkal

Allah Maha Besar dan Maha Tahu, Allah tahu yang terbaik buat kita, semua pasti baik dan bermanfaat.

​3. Bersyukur di balik bencana jadi karunia​

Bertanyalah: “Kenapa ya kira-kira Allah – Yang Maha Kasih dan sangat mengasihiku, memberikan sesuatu yang tidak kusukai dan tidak sesuai dengan harapanku ini?

Kira-kira apa kebaikan di baliknya?

Ada pelajaran...
Ubah Mindset-nya husnuzzhon, berbaik sangkalah sama Allah.

​4. Berbagi tanpa pamrih​

Apapun hikmah yang ada, pasti bisa dibagi...

Pasti ada pengalaman baru, kesadaran baru, yang bisa diberikan pada yang lain.

Bagilah senyum pada semua.
maafkan semua orang, berpaculah dalam kebaikan...

Do'akan semua orang yang pernah singgah di hati kita.

Apa do'a yang harus dipanjatkan untuk diri sendiri dan orang yang terkait?

Apa kira-kira yang kita bisa lakukan dengan lebih baik lagi, untuk hanya mengharap Ridha Allah semata.

​5. *Bahagia saat orang lain bahagia​

Termasuk orang yang awalnya tidak Kita sukai....
Kita benci....
Kita anggap merugikan...
Kita anggap mengecewakan..

Apalagi terhadap orang2 yang berjasa kepada kita..
Muliakan mereka sebagai wujud rasa syukur kepada Allah...
Kita jadi tegar seperti sekarang...
Ada jasa terbaik mereka di hati kita...

Muliakan saudara kita yang pernah menolong kita.. meskipun si penolong membuat kecewa... dan kecewa... maafkan kekecewaaannya..
mulyakan jasanya..
Allah-lah yang akan membalas segala keikhlasan..

Ketika Penyakit hati/ non medis pelan-pelan sembuh... Maka Begitu juga penyakit tubuh akan hilang dan sembuh.

​​Mari berusaha selalu jaga kesehatan hati mulai detik ini.​​

​Semoga tidak ada lagi rasa benci atau kecewa di hati kita..​

Awali hari dengan Bismillah ...
Dan akhiri hari dengan Alhamdulillah, dengan membaca Triqul ...

Semoga Allah SWT senantiasa Ridha dengan niat kita untuk selalu saja Membersihkan Hati, bersama Al Qur'an, surat dari kekasih kita, ALLaah SWT...

بارك فيكم

#Bersihnya Hati
#Qolbun Salim
#HatiYangSelamat

3×7=21

Biar sedikit merubah pemikiran agar lebih bijak :
Murid Ini Menjawab 3 x7 = 21, Tapi Malah Dihukum Cambuk 10 Kali, Alasan Sang Guru Sangat Mengharukan
 
Siapa Yang Benar
Alkisah, hidup seorang guru yang sangat dihormati karena tegas & jujur.
Suatu hari, 2 muridnya menghadap guru. Mereka bertengkar hebat & nyaris beradu fisik.
Keduanya berdebat tentang hasil hitungan 3 x 7.

Murid pandai mengatakan hasilnya 21.
Murid bodoh bersikukuh hasilnya 27.

Murid bodoh menantang murid pandai supaya gurunya menilai siapa yang benar diantara mereka.

Murid bodoh mengatakan :

“Jika saya yang benar 3 x 7= 27, maka kamu harus mau dicambuk 10 kali oleh Guru. Tetapi kalau kamu yang benar (3 x 7 = 21), maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri. Haaaaaa…hhaa..” Demikian si bodoh menantang dengan sangat yakin akan pendapatnya.


“Katakan guru, mana yang benar?” Tanya murid bodoh.

Ternyata guru memvonis cambuk 10x bagi murid yang pandai (yang menjawab 21).

Murid pandai protes… tapi gurunya menjawab: “Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tapi untuk ketidak-arifanmu karena berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalo 3×7 adalah 21.”

Guru melanjutkan :

“Lebih baik melihatmu dicambuk dan menjadi arif dari pada guru harus melihat 1 nyawa terbuang sia-sia”.

Pesan Moral :

Hindari berdebat dengan orang yang tidak menguasai permasalahan, dan ilmu, sebab bila mental kita masih lemah maka hanya emosi dan permusuhan yang didapat.

Berdebat/bertengkar untuk sesuatu yang tidak perlu diperebutkan kebenarannya hanya akan menguras energi percuma.

Ada saatnya kita diam untuk menghindari/mengakhiri perdebatan yang tidak perlu.

Diam bukan berarti kalah,
Menang juga bukan hal yang luar biasa.

Pemenang sejati adalah orang yang mampu menaklukkan egonya sendiri.

Damai itu indah…
Setiap orang mendambakan kedamaian hidup.b

Sebelum berdamai dengan orang lain,
Sebaiknya berdamailah dulu dengan diri sendiri..

Selasa, 13 Februari 2018

Nasihat Imam Suafi'i

*💦KATA - KATA MUTIARA*
*IMAM SYAFI'I YANG DAHSYAT!*

"Bila kamu tak tahan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan".
- (Imam Syafi'i)

"Jangan cintai orang yang tidak mencintai Allah. Kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu".
- (Imam Syafi'i)

"Barangsiapa yang menginginkan Husnul Khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia".
- (Imam Syafi'i)

"Doa di saat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran".
- (Imam Syafi'i)

"Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat”.
- (Imam Syafi'i)

"Siapa yang menasihatimu secara sembunyi-sembunyi maka ia benar-benar menasihatimu. Siapa yang menasihatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu''.
- (Imam Syafi'i)

"Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafannya sedang ditenun".
- (Imam Syafi'i)

*Semoga Bermanfaat*

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1795963750478500&id=100001946769178

Minggu, 11 Februari 2018

Kata Mutiara

Copas:
🌸EMBUN PAGI🌸
Direndahkan tdk mungkin jadi sampah......
Disanjung tdk mungkin jadi rembulan........
Maka jangan risaukan omongan orang
Sebab setiap orang membacamu
Dengan pemahaman dan pengalaman yg berbeda....
🌸قطرات الندى🌸

قطرات الندى إن تُوضع لن تُصبح زبالةً وإن تُرفع لن تُصبح بَدراً
فلا يحزنك قول الناس و لأن كلاّ منهم يفهم فيك بفهمه و اختلاف تجاربه

Teruslah melangkah selama engkau di jalan yg benar.
واصلْ خطواتك ما دمت تسير على الطريق الصحيح

Meski terkadang kebaikan tdk selalu dihargai
Tidak usah repot2 mnjelaskan tentang dirimu
الخير قد لا ينال التقدير من الغير
فلا تجهد نفسك لتفهيم غيرك عنك

Sebab yg menyukaimu tdk butuh itu
Dan yang membenci tdk percaya itu
لأن من يحبك لا يحتاج إلى ذلك ، و من يبغضك لا يصدق بذلك

Hidup bukan tentang siapa yg terbaik
Tapi........tentang siapa yg mau berbuat baik

الحياة ليست عمن هو خير من ؟ لكن ...عمن يريد أن يسعى للخير

Jika didzolimi orang jngan berpikir......
Untuk membalas dendam......

إن ظلمك شخص لا تفكر...... في انتقامه
Tapi.....berpikirlah cara membalas dengan kebaikan...
بل تفكر في كيف تحسن إليه ؟

Jangan mengeluh,...........
Teruslah berdo'a dan ikhtiar
لا تتذمر في عمل الخير ، وداوم الدعاء والاختيار

Sibukan diri dalam kebaikan
Hingga keburukan lelah mengikutimu....
أشغل نفسك بالخير حتى يَتعبَ الشر منك

Jumat, 09 Februari 2018

MESKIPUN LARI, RIZKIMU AKAN TETAP MENGEJARMU

Semngat pagi...
Met aktivitas lgi...
*****************

Kalau rizki itu diukur dari kerja keras..maka kuli bangunan lah yg akan cepat kaya
 
Jika rizki itu ditentukan dr waktu kerja maka warung kopi 24 jam lah yg akan lbh mendapatkanya.

bahkan mungkin mampu mengalahkah KFC dan Mc. DONALD

Jika rizki itu  milik orang pintar .maka dosen yg bergelar panjang yg akan lbh kaya...

Jika rizki itu karena jabatan maka presiden dan rajalah orang yg akan menduduki  100 orang terkaya di dunia..

Rizki itu karena kasih sayang Allah.

" Mengejar rizki..jangan mengejar jumlahnya.... Tetapi berkahnya "
( Ali bin Abi Thalib )

*MESKIPUN LARI, RIZKIMU AKAN TETAP MENGEJARMU*

“Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.” (HR Ibnu Hibban No. 1084)

Miskin kaya sudah ada yang mengaturnya.

ABDURRAHMAN BIN AUF SELALU GAGAL JADI ORANG MISKIN

Jika tiba-tiba kondisi ekonomi "down", saya selalu terhibur mengingat kisah bisnis Abdurrahman bin Auf, tentang investasinya membeli kurma busuk.

Suatu ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, Abdurrahman bin Auf r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya.
Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama.

Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a pun berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal.

Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh.

Abdurrahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat tadi  dengan harga kurma bagus.

Semuanya bersyukur..Alhamdulillah..kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdurrahman bin Auf. Sahabat gembira.
Abdurrahman bin Auf r.a pun juga gembira.

Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.
Abdurrahman bin Auf r.a gembira juga sebab...berharap
jatuh miskin!

Masya Allah....hebat

_Coba kalau kita? Usaha diuji dikit, udah teriak tak tentu arah._

Abdurrahman bin Auf r.a merasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga dulu, sebab sudah miskin.

Namun.. Masya Allah
Rencana Allah Subhanahu wa ta'ala itu memang terbaik..

Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk.

Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang cocok adalah KURMA BUSUK !

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurrahman bin Auf r.a dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.

Allahu Akbar....
Orang lain berusaha keras jadi kaya. Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf berusaha keras jadi miskin tapi selalu gagal. Benarlah firman Allah:

_"Wahai manusia, di langit ada rezki bagi kalian. Juga semua karunia yang dijanjikan pada kalian " (Qs. Adz Dzariat, 22 )_

Jadi.. yang banyak memberi rezeki itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk?

Allah Subhanahu wa ta'ala lah yang Memberi rezki

Semoga kisah ini dapat *menyuntik kembali semangat* dalam diri kita semua,  yang sedang diuji dalam pekerjaan dan usaha kita, *UNTUK LEBIH MENGUTAMAKAN URUSAN Kepada Allah dibanding urusan dunia yang sementara ini, Aamiin Allohumma Aamiin.*

Kisah diatas sesuai dengan hadist
Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu , ia mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

‎مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ ، فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ِ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ ، جَمَعَ اللهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ.

*Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya.*

*Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. ”*

Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya (V/ 183); Ibnu Mâjah (no. 4105); Imam Ibnu Hibbân (no. 72–Mawâriduzh Zham’ân); al-Baihaqi (VII/288) dari Sahabat Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu.

Lafazh hadits ini milik Ibnu Mâjah rahimahullah.

Rabu, 07 Februari 2018

Berjuanglah untuk Islam Walau Anda Pelaku Maksiat


🔹 *Berjuanglah untuk Islam Walau Anda Pelaku Maksiat* 🔹

Apa yang kau anggap atas dirimu sendiri? Begitu banyakkah dosa dan noda? Ketahuilah, setiap manusia –siapa pun dia- juga memiliki kesalahan, dan sebaik-baik manusia yang membuat kesalahan adalah yang mau bertaubat. Mari jadilah yang terbaik…

Saudaraku …

Apa yang menghalangimu membela agamamu?

Apa yang merintangimu beramal demi kejayaan Islam dan kaum muslimin? Dosa, noda, dan maksiat itu?

Ketahuilah, jika kau diam saja, tidak beramal karena merasa belum pantas berjuang, masih jauh dari sempurna, maka daftar noda dan maksiat itu semakin bertambah. Itulah tipu daya setan atas anak Adam, mereka menghalangi manusia dari berjuang dan hidup bersama para pejuang, dengan menciptakan keraguan di dalam hati manusia dengan menjadikan dosa-dosanya sebagai alasan.

Saudaraku …

Hilangkan keraguanmu, karena Rabbmu yang Maha Pengampun telah berfirman:

إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ

Sesungguhnya kebaikan-kebaikan akan menghapuskan keburukan-keburukan.(QS. Hud: 114)

Hilangkan pula kebimbanganmu, karena kekasih hati tercinta, Nabi-Nya yang mulia –Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam– telah bersabda:

وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا

Ikutilah perbuatan burukmu dengan perbuatan baik, niscaya itu akan menghapuskannya. (HR. At Tirmidzi ).

Saudaraku …
Tidak usah berkecil hati dan jangan putus asa, sungguh agama mulia ini pernah dimenangkan oleh orang mulianya dan para fajir (pelaku dosa)nya. Semuanya mengambil bagian dalam gerbong caravan (kafilah) pejuang Islam.
Imam Al Bukhari telah membuat Bab dalam kitab Shahihnya,  *Innallaha Yu’ayyidu Ad Diin bir Rajul Al Faajir*  _(Sesungguhnya Allah akan menolong agama-Nya melalui seseorang yang fajir)._

Ya, kadang ada pelaku maksiat, seorang fajir, justru dia melakukan aksi-aksi nushrah (pertolongan) terhadap agamanya, dibanding laki-laki yang shalih.

Semoga aksi-aksi nushrah tersebut bisa merubahnya dari perilaku buruknya, dan dia bisa mengambil pelajaran darinya sampai dia berubah menjadi orang shalih yang berjihad, bukan lagi orang fajir yang berjihad.

Insya Alloh berlanjut...
====== 👇🏼

🔹 *Berjuanglah untuk Islam Walau Anda Pelaku Maksiat -2-* 🔹

Saudaraku … Ada Abu Mihjan!!

Kukisahkan kepadamu tentang Abu Mihjan Rodhiyallahu ‘Anhu. Ditulis dengan tinta emas para ulama Islam, di antaranya *Imam Adz Dzahabi dalam Siyar A’lamin Nubala pada Bab Sirah Umar Al Faruq. (2/448. Darul Hadits, Kairo), juga Usudul Ghabah-nya Imam Ibnul Atsir. (6/271. Darul Kutub Al ‘Ilmiyah)*

Beliau adalah seorang laki-laki yang sangat sulit menahan diri dari khamr (minuman keras). Beliau sering dibawa kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk diterapkan hukum cambuk (Jild) padanya karena perbuatannya itu. Bahkan Ibnu Jarir menyebutkan Abu Mihjan tujuh kali dihukum cambuk. Tetapi, dia adalah seorang laki-laki yang sangat mencintai jihad, perindu syahid, dan hatinya gelisah jika tidak andil dalam aksi-aksi jihad para sahabat nabi Rodhiyallahu ‘Anhum.

Hingga, datanglah saat *Perang Al Qodisiyah yang dipimpin oleh Sa’ad bin Abi Waqash Rodhiyallahu ‘Anhu melawan Persia*, yakni pada masa pemerintahan Khalifah Umar Radhiallahu ‘Anhu. Abu Mihjan ikut andil di dalamnya, dia tampil gagah berani bahkan termasuk yang paling bersemangat dan banyak membunuh musuh. Tetapi, saat itu dia dikalahkan keinginannya untuk meminum khamr, akhirnya dia pun meminumnya. Maka, Sa’ad bin Abi Waqash menghukumnya dengan memenjarakannya serta melarangnya untuk ikut jihad.

Di dalam penjara, dia sangat sedih karena tidak bisa bersama para mujahidin. Apalagi dari dalam penjara dia mendengar suara dentingan pedang dan teriakan serunya peperangan, hatinya teriris, ingin sekali dia membantu kaum muslimin melawan Persia yang Majusi (kini Iran Syi'ah). Hal ini diketahui oleh istri Sa’ad bin Abi Waqash yang bernama Salma, dia sangat iba melihat penderitaan Abu Mihjan, menderita karena tidak dapat ikut berjihad, menderita karena tidak bisa berbuat untuk agamanya! Maka, tanpa sepengetahuan Sa’ad -yang saat itu sedang sakit, dan dia memimpin pasukan melalui pembaringannya, serta mengatur strategi di atasnya- Beliau membebaskan Abu Mihjan untuk dapat bergabung dengan para mujahidin. Abu Mihjan meminta kepada Salma kudanya Sa’ad yaitu Balqa dan juga senjatanya. Beliau berjanji, jika masih hidup akan mengembalikan kuda dan senjata itu, dan kembali pula ke penjara. Sebaliknya jika wafat memang itulah yang dia cita-citakan.

Abu Mihjan berangkat ke medan tempur dengan wajah tertutup kain sehingga tidak seorang pun yang mengenalnya. Dia masuk turun ke medan jihad dengan gesit dan gagah berani. Sehingga Sa’ad memperhatikannya dari kamar tempatnya berbaring karena sakit dan dia takjub kepadanya, dan mengatakan: “Seandainya aku tidak tahu bahwa Abu Mihjan ada di penjara, maka aku katakan orang itu pastilah Abu Mihjan. Seandainya aku tidak tahu di mana pula si Balqa, maka aku katakan kuda itu adalah Balqa.”

Sa’ad bin Abi Waqash bertanya kepada istrinya, dan istrinya menceritakan apa yang terjadi sebenarnya pada Abu Mihjan, sehingga lahirlah rasa iba dari Sa’ad kepada Abu Mihjan.

Perang usai, dan kaum muslimin menang gilang gemilang. Abi Mihjan kembali ke penjara, dan dia sendiri yang memborgol kakinya, sebagaimana janjinya. Sa’ad bin Waqash Radhiallahu ‘Anhu mendatanginya dan membuka borgol tersebut, lalu berkata:

لا نجلدك على خمر أبدا فقال: وأنا والله لا أشربها أبدا

"Kami tidak akan mencambukmu karena khamr selamanya." Abu Mihjan pun menjawab: “Dan Aku, Demi Allah, tidak akan lagi meminum khamr selamanya!”

-Allahu Akbar, maasyaaAllah-,

Saudaraku ….
Mungkin... Sangatlah sulit bagi kita mengikuti dan menyamai Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan para sahabat nabi yang mulia, Rodhiyallahu ‘Anhum. *Tetapi, paling tidak kita masih bisa seperti Abu Mihjan, walau dia pelaku maksiat, namun masih memiliki ghirah kepada perjuangan agamanya, dan ikut hadir dalam deretan nama-nama pahlawan Islam.*

Semoga Allah Ta’ala memasukkan kita ke dalam deretan para pejuang agama-Nya, mengikhlaskan, dan memberikan karunia syahadah (mati syahid) kepada kita. Aamiiin.

Wallahu A’lam.

Doa hari jumat pagi

*DO'A JUM'AT PAGI*

Yaa Allah....
Bila hari Jumat yang cerah ini masih menjadi bagian hidup kami...
Berikanlah kemudahan dan kelancaran urusan kami, keluarga kami, sahabat kami dan saudaraku ini

Bila rezeki yang Engkau turunkan masih ada bagian haq kami, datangkanlah dalam jumlah yg banyak, yg halalan thoyiban.

Ya Rabb...
Bila keluarga, saudara², sahabat² ku disini masih diperkenankan mewarnai kehidupan kami,
Jadikanlah mrk yg mengisi kehidupan dng penuh kasih sayang, rukun dan damai selalu.

Angkat & hilangkanlah segala penyakit keluarga, saudara², sahabat²ku ini, gantikanlah dgn kesehatan yg sempurna serta berikanlah sisa usia yg manfaat dan barokah.

*Aamiin Yaa Rabbal 'aalamiin*🙏🏼 .

Kumpulan Doa Para Nabi

jual beli yg gk pernah rugi 
(sambil saling mengingatkan)

🅾  Bismillaah,
.. Kumpulan do'a-do'a nabi kita di dalam al-qur'an.
* آدم
🔲Doa Nabi Adam
"ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين"
[QS. Al A'raf : 23]
* نوح
🔲Doa Nabi Nuh
"رب اغفر لي ولوالدي ولمن دخل بيتي مؤمناً وللمؤمنين والمؤمنات ولاتزد الظالمين إلا تبارا"
[QS. Nuuh : 28]
* هود
🔲Doa Nabi Hud
"إني توكلت على الله ربي وربكم ما من دآبة إلا هو آخذ بناصيتها إن ربي على صراط مستقيم"
[QS. Hud : 56]
* أبراهيم
🔲Doa Nabi Ibrahim
"رب اجعلني مقيم الصلاة ومن ذريتي ربنا وتقبل دعاء ".
[QS. Ibrahim : 40]
"ربنا تقبل منا إنك أنت السميع العليم وتب علينا إنك أنت التواب الرحيم"
[QS. Al Baqarah : 127-128]
* يوسف
🔲Doa Nabi Yusuf
"فاطر السموات والأرض أنت وليي في الدنيا والآخرة توفني مسلما وألحقني بالصالحين"
[QS. Yusuf : 101]
* شعيب
🔲Doa Nabi Syu'aib
"وسع ربنا كل شيء علما على الله توكلنا ربنا أفتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين"
[QS. Al A'raf : 89]
* موسى
🔲Doa Nabi Musa
"رب بما أنعمت علي فلن أكون ظهيرا للمجرمين
[QS. Al Qashash : 18]
رب اشرح لي صدري ويسر لي أمري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي"
[QS. Thahaa : 25-28]
* سليمان
🔲Doa Nabi Sulaiman
"رب أوزعني أن أشكر نعمتك التي أنعمت علي وعلى والدي وأن أعمل صالحا ترضاه وأدخلني برحمتك في عبادك الصالحين"
[QS. Al Ahqaf : 15]
* أيـــوب
🔲Doa Nabi Ayyub
"رب أنى مسني الضر وأنت أرحم الراحمين"
[QS. Al Anbiyaa' : 83]
* يونـس
🔲Doa Nabi Yunus
"لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين"
[QS. Al Anbiyaa' : 87]
* يعقوب
🔲Doa Nabi Ya'qub
"انما أشكو بثي وحزني إلى الله"
[QS. Yusuf : 86]
* محمـد صلى الله عليه وسلم
🔲Doa Nabi Muhammad
"ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنه وقنا عذاب النار"
[QS. Al Baqarah : 201]
:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.
أدعيه حلـوِْوه مـَُِنٍّ القرآن الكريم
..💐  Doa2 indah yang terdapat di dalam Al Quran
تريد ذرية صالحة:
🌷 Doa agar mendapatkan keturunan yang sholih
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
[QS. Ali Imran : 38]
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
[QS. Al Anbiyaa : 89]
خائف يزوغ قلبك:
🌷 Doa agar hati tidak dicondongkan kpd Kesesatan
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّاب
[QS. Ali Imraan : 8]
تريد الشهادة:
🌷 Doa agar mendapatkan Syahid
رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
[QS. Ali Imran : 53]
شايل هم كبير:
🌷 Doa menghilangkan kegundahan yang besar
حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
[QS. At Taubah : 129]
تريد تحافظ على الصلاة أنت وذريتك:
🌷 Doa agar bisa menjaga sholat
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
[QS. Ibrahim : 40]
تريد زوجتك وعيالك مسخرين لك:
🌷 Doa agar istri & anak menjadi penyejuk mata
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
[QS. Al Furqon : 74]
بيت مبارك لك فيه:
🌷 Doa agar rumah kita diberkahi
رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِين
[QS. Al Mu'minuun : 29]
تبعد الشياطين عنك:
🌷 Doa agar kita dijauhkan dari tipu daya setan
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
[QS. Al Mu'minuun : 97]
خائف من عذاب جهنم:
🌷 Doa ketika takut siksaan Jahannam
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا
[QS. Al Furqon : 65]
خائف من الله لا يقبل عملك
🌷 Doa ketika takut amal kita tidak diterima
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّك أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
[QS. Al Baqarah : 127]
حزين بحياتك:
🌷 Doa ketika bersedih dalam hidup
إنما أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّه
[QS. Yusuf : 86]
لا تحرم غيرك من احلى الأدعيهالقرآنيه
Jangan menghalangi saudaramu dari manisnya doa2 di dalam Al Quran ini
نصيحة : استمر في ارسالھا لعلها تكون لك صدقة جارية
Nasihat : teruskanlah pesanan ini kpd saudara2 kita, semoga kelak akan menjadi sedekah jariah bagi kita semua,,,Aaamiin,,,
〰〰〰