Go to ...<span> </span> jQuery(document).ready(function(){ jQuery('.menu-topmenu li').each(function() { jQuery('<option />', { 'value':jQuery(this).find('a').attr('href'), 'text':jQuery(this).find('a').html() }).appendTo(jQuery('#mobile-sec-menu')); }); }); Go to ...<span> </span> jQuery(document).ready(function(){ jQuery('.menu-primary li').each(function() { jQuery('<option />', { 'value':jQuery(this).find('a').attr('href'), 'text':jQuery(this).find('a').html() }).appendTo(jQuery('#mobile-main-menu')); }); }); BerandaTentang KamiTentang IAEETAVisi & MisiStruktur DPP IAAEETAStruktur DPC CengkarengDaftar Cabang IAEETAInfo IAEETAProfil PersonilKegiatan IAEETADunia TeknisUnduhanGaleriDaftarKontak Kami
Cara sederhana menghitung kapasitas AC
Posted in Dunia Teknis | No comments
Kadang kita bingung, untuk menentukan kapasitas suatu AC, di brosur atau di BQ suatu pekerjaan tentang AC, kadang ada 2 macam informasi yang berbeda. Kita sering menemukan kapasitas AC disebut dengan BTU/H dan juga dengan satuan PK.
BTU/hours atau BTU per jam) atau disingkat BTU/H. BTU/H singkatan dari British thermal unit per hour, satuan daya pendinginan AC yang berasal dari inggris.
PK (Paard Krcht) atau HP (horse power) yang berarti satuan tenaga kuda, yang dipergunakan dalam sistem AC merujuk pada daya kompressor AC,
Jadi sebenarnya PK bukan menunjukan kapasitas pendinginan AC. Untuk daya pendinginan AC satuannya adalah BTU/h.
Konversi PK ke BTU/H
Untuk mempermudah hubungan antara BTU/H dan PK, berikut adalah konversi dari sistem daya AC tersebut:
½ pk setara dengan 5.000 BTU/hr
¾ pk setara dengan 7.000 Btu/hr
1 pk setara dengan 9.000 btu/hr
1 ½ pk setara dengan 12.000 btu/hr
2 pk setara dengan 18 000 btu/hr
2 ½ pk setara dengan 24 000 btu/hr
3 pk setara dengan 28.000 btu/hr
Dan karena satuan BTU/h mengacu pada sistem pengukuran inggris (british) maka untuk perhitungan luas (dengan pakai rumus), digunakan ukuran feet (kaki)
misal jika 3 m = 10 kaki —> 1 m = 3.28 kaki
Cara Menghitung Kapasitas AC dengan Cepat
Ketika kita mau merencanakan memasang AC untuk di rumah, kadang kita kebingungan menentukan kapasitas AC. Berapa kapasitas AC yang diperlukan untuk ukuran tertentu.
Ada salah satu cara sederhana dan cepat untuk menghitung besarnya kapasitas AC yang dibutuhkan untuk mengkondisikan suatu ruangan. Kita harus tahu rumus sederhana 1 m2 suatu ruangan kira-kira sama dengan 500 BTU/H.
Jadi hanya dengan menghitung luasan dari ruangan yang akan dipasang AC, kemudian dikalikan dengan 500 BTU/H.
Contoh: Kamar kita ukuran 3 m x 4 m = 12 m2, jadi kapasitas AC yang dibutuhkan adalah 12x 500 BTUH = 6000 BTU/H
jadi jika dikonversikan pada satuan PK, maka kebutuhan AC pada kamar tersebut adalah 6000 BTU/H setara antara 1/2 PK dengan 3/4 PK (lihat konversi BTU/h ke PK diatas), dan yang harus diambil adalah diatasnya 3/4 PK.
Dengan demikian yang harus diperhatikan, bahwa kapasitasAC harus lebih tinggi dari panas ruangan yang akan dipasang AC. Jadi dari perhitungan untuk ruangan dengan luas 3×4 adalah 6000 BTU/H, berarti kapasitas AC yang dibutuhkan di ruangan tersebut adalah 7000 btu/hr atau setara dengan ¾ pk.
Dengan Rumus
Disamping dengan cara menebak seperti diatas (cara sederhana), ada juga rumus untuk menghitung kapasitas / daya AC. Dari rumus tersebut akan lebih detail lagi, karena tidak hanya luas yang dihitung, tetapi juga tinggi, disamping arah dinding terhadap pengaruh sinar matahari.
Rumus tersebut yaitu:
(W x H x I x L x E) / 60 = kebutuhan BTU
W = panjang ruang (dalam feet)
H = tinggi ruang (dalam feet)
I = nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
L = lebar ruang (dalam feet)
E = nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur; nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat.
Contoh:
Ruang berukuran 3mx4m atau (10 kaki x 13 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki) tidak berinsulasi, dinding panjang menghadap ke timur. Keterangn 3 m = 10 kaki —> 1 m = 3.33 kaki
Jadi kebutuhan BTU = (10 x 13 x 18 x 10 x 17) / 60 = 6630 BTU alias cukup dengan AC 3/4
PK.
Sumber artikel : http://aloekmantara.blogspot.co.id dan airconditioningadvisorycentre.com.au
Share this:
Click to share on Twitter (Opens in new window)
Click to share on Facebook (Opens in new window)
Click to share on Google+ (Opens in new window)
Related
Bandara H. Aroeppala segera punya terminal baruSeptember 29, 2017Similar post
Peluncuran Aplikasi “Indonesia Airports” di Angkasa Pura IIAugust 18, 2017Similar post
Power FeltAugust 29, 2017In "Dunia Teknis"
Related Posts:
Mengenal Airfield Lighting System, part 2
Mengenal Airfield Lighting System, part 1
Busduct sebagai pengganti kabel
Apa yang terjadi jika beban listrik tidak seimbang?
Leave a reply
Comment
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>
Name *
Email *
Website
Notify me of follow-up comments by email.
Notify me of new posts by email.
Copyright © 2019 iaeeta - Indonesia Aviation Electronics and Electrical Technician Association
Designed by hcg injections, thanks to: hcg injections in usa, r4 3ds and http://sorsvirag.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar