Kamis, 08 Agustus 2019

Puasa Tarwiyah & Arafah

..Telegram salafyways https://goo.gl/vLphkg
@salafyways

📚 *DERAJAT HADITS PUASA HARI TARWIYAH*

Oleh
Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat

Sudah terlalu sering saya ditanya tentang puasa pada hari tarwiyah (tanggal delapan Dzulhijjah) yang biasa diamalkan oleh umumnya kaum muslimin.

Mereka berpuasa selama dua hari yaitu pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah (hari Arafah).

Dan selalu pertanyaan itu saya jawab : Saya tidak tahu!
Karena memang saya belum mendapatkan haditsnya yang mereka jadikan sandaran untuk berpuasa pada hari tarwiyah tersebut.

Alhamdulillah, pada hari ini (3 Agustus 1987) saya telah menemukan haditsnya yang lafadznya sebagai berikut.

‎صَوْمُ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ كَفَّارَةُ سَنَةٍ، وَصَوْمُ يَوْمِ عَرفَةَ كَفَّارَةُ سَنَتَيْنِ

“Artinya : Puasa pada hari tarwiyah menghapuskan (dosa) satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun”.

Diriwayatkan oleh Imam Dailami di kitabnya Musnad Firdaus (2/248) dari jalan :

1. Abu Syaikh dari :
2. Ali bin Ali Al-Himyari dari :
3. Kalbiy dari :
4. Abi Shaalih dari :
5. Ibnu Abbas marfu’ (yaitu sanadnya sampai kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam)

Saya berkata : Hadits ini derajatnya *maudlu’.*

Sanad hadits ini mempunyai 2 penyakit.

Pertama.
Kalbiy (no. 3) yang namanya : Muhammad bin Saaib Al-Kalbiy. Dia ini seorang rawi pendusta. Dia pernah mengatakan kepada Sufyan Ats-Tsauri, “Apa-apa hadits yang engkau dengar dariku dari jalan Abi Shaalih dari Ibnu Abbas, maka hadits ini dusta” (Sedangkan hadits di atas Kalbiy meriwayatkan dari jalan Abi Shaalih dari Ibnu Abbas).

Imam Hakim berkata :
“Ia meriwayatkan dari Abi Shaalih hadits-hadits yang maudlu’ (palsu)”
Tentang Kalbiy ini dapatlah dibaca lebih lanjut di kitab-kitab Jarh Wat Ta’dil.

1. At-Taqrib 2/163 oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar
2. Adl-Dlu’afaa 2/253, 254, 255, 256 oleh Imam Ibnu Hibban
3. Adl-Dlu’afaa wal Matruukin no. 467 oleh Imam Daruquthni
4. Al-Jarh Wat Ta’dil 7/721 oleh Imam Ibnu Abi Hatim
]. Tahdzibut Tahdzib 9/5178 oleh Al-Hafizd Ibnu Hajar

Kedua :
Ali bin Ali Al-Himyari (no. 2) adalah seorang rawi yang majhul (tidak dikenal).

Kesimpulan
1. Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) adalah hukumnya bid’ah. Karena hadits yang mereka jadikan sandaran adalah hadits palsu/maudlu’ yang sama sekali tidak boleh dibuat sebagai dalil. Jangankan dijadikan dalil, bahkan membawakan hadits maudlu’ bukan dengan maksud menerangkan kepalsuannya kepada umat, adalah hukumnya haram dengan kesepakatan para ulama.

2. Puasa pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) adalah hukumnya sunat sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di bawah ini.

‎صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ اَحْتَسِبُ عَلَى اللّهِ اَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِيْ بَعْدَهُ، وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ اَحتَسِبُ عَلَى اللّهِ اَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

“Artinya : … Dan puasa pada hari Arafah –aku mengharap dari Allah- menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram) –aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu”.

[Shahih riwayat Imam Muslim (3/168), Abu Dawud (no. 2425), Ahmad (5/297, 308, 311), Baihaqi (4/286) dan lain-lain]

Kata ulama :
Dosa-dosa yang dihapuskan di sini adalah dosa-dosa yang kecil.
Wallahu a’lam!

[Disalin dari buku Al-Masaa’il (Masalah-Masalah Agama) Jilid 2, Penulis Abdul Hakim bin Amir Abdat, Penerbit Darul Qalam – Jakarta, Cetakan I, Th. 1423H/2002M]

Reposted by :  👥 Grup wa manhaj salaf  Channel telegram salafyways https://goo.gl/vLphkg
@salafyways
[Derajat Hadits Puasa Hari Tarwiyah | Puasa Tarwiyah] https://almanhaj.or.id/2303-derajat-hadits-puasa-hari-tarwiyah.html
..i

Selasa, 25 Juni 2019

Mp3 alquran

_*💽 Mendengarkan Al Qur'an 30 juz tanpa harus men-download : ⤵*_

http://www.mp3quran.net/mobile/in/afs_indonesia.html

_*📤 Kirimkan ke beberapa group sebagai Amal Ibadah kita , semoga Barokallahu fiik....🤲🏻 Aamiin Ya Rabbal'alamiin.*_

Senin, 17 Juni 2019

Cara sederhana menghitung kapasitas AC





Go to ...<span> </span> jQuery(document).ready(function(){ jQuery('.menu-topmenu li').each(function() { jQuery('&lt;option /&gt;', { 'value':jQuery(this).find('a').attr('href'), 'text':jQuery(this).find('a').html() }).appendTo(jQuery('#mobile-sec-menu')); }); });   Go to ...<span> </span> jQuery(document).ready(function(){ jQuery('.menu-primary li').each(function() { jQuery('&lt;option /&gt;', { 'value':jQuery(this).find('a').attr('href'), 'text':jQuery(this).find('a').html() }).appendTo(jQuery('#mobile-main-menu')); }); });   BerandaTentang KamiTentang IAEETAVisi &amp; MisiStruktur DPP IAAEETAStruktur DPC CengkarengDaftar Cabang IAEETAInfo IAEETAProfil PersonilKegiatan IAEETADunia TeknisUnduhanGaleriDaftarKontak Kami



Cara sederhana menghitung kapasitas AC

Posted in Dunia Teknis | No comments

Kadang kita bingung, untuk menentukan kapasitas suatu AC, di brosur atau di BQ suatu pekerjaan tentang AC, kadang ada 2 macam informasi yang berbeda. Kita sering menemukan  kapasitas AC disebut dengan BTU/H dan  juga dengan satuan PK.
BTU/hours atau   BTU per jam) atau disingkat BTU/H.  BTU/H singkatan dari British thermal unit per hour, satuan daya pendinginan AC yang berasal dari inggris.
PK (Paard Krcht) atau HP (horse power) yang berarti satuan tenaga kuda, yang dipergunakan dalam sistem AC merujuk pada daya kompressor AC,
Jadi sebenarnya PK bukan menunjukan kapasitas pendinginan AC. Untuk daya pendinginan AC satuannya adalah BTU/h.
Konversi PK ke BTU/H
Untuk mempermudah  hubungan antara BTU/H dan PK, berikut adalah konversi dari sistem daya AC tersebut: 
 ½ pk    setara dengan      5.000 BTU/hr
¾ pk    setara dengan      7.000 Btu/hr
1 pk     setara dengan      9.000 btu/hr
1 ½ pk setara dengan    12.000 btu/hr
2 pk     setara dengan    18 000 btu/hr
2 ½ pk setara dengan    24 000 btu/hr
3 pk    setara dengan     28.000 btu/hr
Dan karena  satuan BTU/h mengacu pada sistem pengukuran  inggris (british) maka untuk perhitungan luas (dengan pakai rumus), digunakan ukuran feet (kaki)
misal jika 3 m = 10 kaki —> 1 m = 3.28 kaki
Cara Menghitung Kapasitas AC dengan Cepat
Ketika kita mau merencanakan memasang AC untuk di rumah, kadang kita kebingungan menentukan kapasitas AC. Berapa kapasitas AC yang diperlukan untuk ukuran tertentu.
Ada salah satu cara sederhana  dan cepat untuk menghitung besarnya kapasitas AC  yang dibutuhkan untuk mengkondisikan suatu ruangan. Kita harus tahu rumus sederhana 1 m2 suatu ruangan kira-kira sama dengan 500 BTU/H.
Jadi hanya dengan menghitung luasan dari ruangan yang akan dipasang AC, kemudian dikalikan dengan 500 BTU/H.
Contoh: Kamar kita ukuran 3 m x 4 m = 12 m2, jadi kapasitas AC yang dibutuhkan adalah 12x 500 BTUH = 6000 BTU/H
jadi jika dikonversikan pada satuan PK, maka kebutuhan AC pada kamar tersebut adalah 6000 BTU/H setara  antara 1/2 PK dengan  3/4 PK  (lihat konversi BTU/h ke PK diatas), dan yang harus diambil adalah diatasnya 3/4 PK.
Dengan demikian yang harus diperhatikan, bahwa kapasitasAC harus lebih tinggi dari panas ruangan yang akan dipasang AC. Jadi dari perhitungan untuk ruangan dengan luas 3×4 adalah 6000 BTU/H, berarti kapasitas AC yang dibutuhkan di ruangan tersebut adalah 7000 btu/hr atau setara dengan ¾ pk.
Dengan Rumus
Disamping dengan cara menebak seperti diatas (cara sederhana), ada juga rumus untuk menghitung kapasitas / daya AC. Dari rumus tersebut akan lebih detail lagi, karena  tidak hanya luas yang dihitung, tetapi juga tinggi, disamping arah dinding terhadap pengaruh sinar matahari.
Rumus tersebut yaitu:
(W x H x I x L x E) / 60 = kebutuhan BTU
W = panjang ruang (dalam feet)
H = tinggi ruang (dalam feet)
I = nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
L = lebar ruang (dalam feet)
E = nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur; nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat.
Contoh:
Ruang berukuran 3mx4m atau (10 kaki x 13 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki) tidak berinsulasi, dinding panjang menghadap ke timur.  Keterangn   3 m = 10 kaki —> 1 m = 3.33 kaki
 Jadi kebutuhan BTU = (10 x 13 x 18 x 10 x 17) / 60 = 6630 BTU alias cukup dengan AC 3/4
  PK.
 
Sumber artikel : http://aloekmantara.blogspot.co.id dan airconditioningadvisorycentre.com.au

Share this:

Click to share on Twitter (Opens in new window)


Click to share on Facebook (Opens in new window)


Click to share on Google+ (Opens in new window)


Related

Bandara H. Aroeppala segera punya terminal baruSeptember 29, 2017Similar post
Peluncuran Aplikasi “Indonesia Airports” di Angkasa Pura IIAugust 18, 2017Similar post
Power FeltAugust 29, 2017In "Dunia Teknis"

Related Posts:

Mengenal Airfield Lighting System, part 2


Mengenal Airfield Lighting System, part 1


Busduct sebagai pengganti kabel


Apa yang terjadi jika beban listrik tidak seimbang?


Leave a reply

Comment
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>
Name * 
Email * 
Website 
 Notify me of follow-up comments by email.
 Notify me of new posts by email.

Copyright © 2019 iaeeta - Indonesia Aviation Electronics and Electrical Technician Association

Designed by hcg injections, thanks to: hcg injections in usar4 3ds and http://sorsvirag.com/

Menentukan pencahayaan dalam suatu ruangan

https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com/2017/01/cara-menghitung-kebutuhan-lampu-dalam-ruangan.html?m=1

Rabu, 08 Mei 2019

Murotal

_*💽 Mendengarkan Al Qur'an 30 juz tanpa harus men-download : ⤵*_

http://www.mp3quran.net/mobile/in/afs_indonesia.html

_*📤 Kirimkan ke beberapa group sebagai Amal Ibadah kita , semoga Barokallahu fiik....🤲🏻 Aamiin Ya Rabbal'alamiin.*_