Sabtu, 25 November 2017

Doa & Renungan

*RENUNGAN

Yang aku takut...
Hatiku kian mengeras & sulit menerima nasihat namun sangat pandai menasihati...

Yang aku takut...
Aku merasa paling benar sehingga merendahkan yg lain...

Yang aku takut...
Egoku terlalu tinggi hingga merasa paling baik di antara yg lain...

Yang aku takut...
Aku lupa bercermin diri namun sibuk berprasangka buruk kpd yg lain...

Yang aku takut...
Ilmuku akan membuatku menjadi sombong & memandang rendah pada yg berbeda dgnku...

Yang aku takut...
Lidahku makin lincah membicarakan aib saudaraku namun lupa dgn aibku sendiri yg kian menggunung...

Yang aku takut...
Aku hanya hebat dalam berkata-2 namun buruk dalam bertindak..

Yang aku takut...
Aku hanya pintar dalam menyampaikannya namun sulit utk mentaatinya...

Yang aku takut...
Aku hanya pintar dalam mengkritik, namun lemah dalam memperbaiki diri sendiri...

Yang aku takut...
Aku membenci dosa orang lain namun enggan membenci dosa-2ku sendiri.

Yaa Allah Yaa Rabb-ku...
Aku berlindung pada-Mu dari kelemahan diriku sendiri...
Lembutkanlah hatiku...

Jauhkanlah aku dari sifat berbangga diri, hasad, iri & dengki serta segala penyakit hati yg lain...

Sungguh, aku memohon hidayah, taufik & keampunan-Mu...

Yaa Rabb-ku jangan engkau halangi kebaikan kpd kami yg berada di sisi-Mu dikarenakan keburukan kami... Allahumma Aamiin...
‎اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُ
"Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kpd-Mu dari perbuatan syirik (menyekutukan-Mu) sedangkan aku mengetahuinya. Dan kami memohon ampun kpd-Mu terhadap kesyirikan yg tdk aku ketahui."

Baarakallaahu fiikum...

Kata Kata Keren

Baca bagus bangetttttt:
Dapat kiriman bagus nih :

*Dikutip dari Buku Karya Ausberg 49 tahun buku yang berjudul*
*"THE LAST LECTURE"*
*(Kuliah Terakhir)*
yang menjadi salah satu buku best-seller pada tahun 2007.""



*KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK,*

terdiri atas 
*--Personality,*
*--Community* and
*--Life.* 

Berikut penjelasannya:

   *A.  PERSONALITY:*

*1*. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan rasakan.

*2.* Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada di luar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang Anda jalani saat ini, secara positif

*3.* Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.

*4*. Jangan paksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.

*5.* Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.

*6*. Bermimpilah saat anda bangun
(bukan saat tertidur).

*7*. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.

*8*. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan saudara , pasangan dan teman Anda pada masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.

*9.* Hidup terlalu singkat untuk membenci siapa pun itu.
Jangan pernah membenci.

*10*. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak mengganggu masa kini Anda.

*11*. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.

*12*. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar.
Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat berlangsung seumur hidup.

*13*. Senyumlah dan tertawalah sesering mungkin agar Anda lebih dapat menikmati hidup ini

*14*. Anda tidak dapat selalu unggul dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan dan bertoleransilah

      *B. COMMUNITY:*

*15.* Hubungi keluarga Anda sesering mungkin

*16*. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.

*17*. Ampuni setiap orang untuk segala hal

*18.* Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.

*19*. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.

*20.* Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.
Itu urusan mereka.
Jangan pikirkan hal tsb.

*21*. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda pada saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda.
Tetaplah berhubungan baik dgn mereka dan lingkungan Anda.

          *C. LIFE*

*22*. Jadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.

*23.* Tuhan menyembuhkan segala sesuatu.

*24.* Lakukan hal yang benar.

*25.* Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.

*26*. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan beraktivitaslah !.

*27.* Yang terbaik belumlah tiba, tapi nikmati saja yg ada.

*28*. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.

*29.* Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Tuhan untuk itu.

*30.* Jika Anda mengenal Tuhan, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy.

Mati tdk menunnggu Tua.

Mati tidak menunggu sakit.

Nikmati hidup....

Sebelum hidup tidak bisa lagi dinikmati.

*Sahabatku !,*

*Saat membaca dan selesai menyimak semua hal di atas, kami mohon kepada sahabatku  untuk membagikan tulisan ini kepada "orang" yang kita cintai, 
"teman" sepermainan kita,
"teman" kantor,
teman pada masa kecil /remaja maupun "orang" yang tinggal dengan kita.

💌💌💌😃😃🙏🙏🙏
Met pagi all...

Jumat, 24 November 2017

Bacalah ATTAHIYAT dialog Allah Dengan Rosullallah

RENUNGAN PAGI HARI

BACAAN ATTAHIYYAT, DIALOG RASULULLAH SAW DENGAN ALLAH SWT

ANDAI kita mengetahui bahwa sebagian dari bacaan shalat itu adalah dialog antara RASULULLAH SAW dengan ALLAH AZZA WAJALLA tentu kita tidak akan terburu-buru melakukannya...
ALLAHU AKBAR ternyata bacaan shalat itu dapat membuat kita seperti berada di syurga...
Mari kita camkan dan renungkan kisah berikut ini, tentu akan berlinang air mata kita, masya Allah...
Singkat cerita, pada malam itu Jibril AS mengantarkan Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha. Namun karena Jibril AS tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril AS pun mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan perjalanannya sendiri tanpa dirinya...

Rasulullah SAW melanjutkan perjalanan perlahan sambil terkagum-kagum melihat indahnya istana ALLAH SWT hingga tiba di Arsy...
Setelah sekian lama menjadi seorang Rasul, inilah pertama kalinya Muhammad SAW berhadapan dan berbincang secara langsung dengan ALLAH Azza wa Jalla...
Bayangkanlah betapa indah dan luar biasa dahsyatnya moment ini, Masya Allah..

PERCAKAPAN antara Muhammad Rasulullah SAW dengan ALLAH Subhanahu Wata'ala :
1. Rasulullah SAW pun mendekat dan memberi salam penghormatan kepada ALLAH SWT :
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH...
(Semua ucapan penghormatan, pengagungan dan pujian hanyalah milik ALLAH).

2. Kemudian Allah SWT menjawab sapaannya :
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH .
(Segala pemeliharaan dan pertolongan ALLAH untukmu wahai Nabi, begitu pula rahmat ALLAH dan segala karunia-Nya).

3. Mendapatkan jawaban seperti ini, Rasulullah SAW tidak merasa jumawa atau berbesar diri, justru beliau tidak lupa dengan umatnya, ini yang membuat kita sangat terharu.
Beliau menjawab dengan ucapan :
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
(Semoga perlindungan dan pemeliharaan diberikan kpd kami dan semua hamba ALLAH yg shalih).
Bacalah percakapan mulia itu sekali lagi, itu adalah percakapan Sang Khaliq dan hamba-NYA, Sang Pencipta dan ciptaan-NYA dan beliau saling menghormati satu sama lain, menghargai satu sama lain dan lihat betapa Rasulullah SAW mencintai kita umatnya, bahkan beliau tidak lupa dengan kita ketika beliau dihadapan ALLAH SWT...

4. Melihat peristiwa ini, para malaikat yang menyaksikan dari luar Sidratul Muntaha tergetar dan terkagum-kagum betapa Rahman dan Rahimnya ALLAH SWT, betapa mulianya Muhammad SAW...
Kemudian para malaikat pun mengucap dengan penuh keyakinan :
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
(Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain ALLAH dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul Allah).
.
Jadilah rangkaian percakapan dalam peristiwa ini menjadi suatu bacaan dalam SHALAT yaitu pada posisi TAHIYAT Awal dan Akhir, yang kita ikuti dengan shalawat kepada Nabi sebagai sanjungan seorang individu yang menyayangi umatnya.
MUNGKIN sebelumnya kita tidak terpikirkan arti dan makna kalimat dalam bacaan ini.
Semoga dengan penjelasan singkat ini kita dapat lebih meresapi makna shalat kita. Sehingga kita dapat merasakan getaran yg dirasakan oleh para malaikat disaat peristiwa itu...
Semoga bermanfaat untuk menambah kekhusu'an shalat kita. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

PESAN : JANGAN PERNAH TINGGALKAN SHALAT KARENA DI DALAM KUBUR BANYAK JUTAAN MANUSIA YANG MINTA DIHIDUPKAN KEMBALI HANYA UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT
SESIBUK APAPUN KITA JANGAN PERNAH TINGGALKAN SHALAT

( Kitab Qissotul Mi'raj.)

Selamat Pagi dan Beraktifitas.

Doa Bangun Tidur

[25/11 02:50] ‪+62 812-8618-5253‬: السّّلّام عّلّيكم وّرّحمّة اللّّه وّبّرّكّاته

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Alhamdulillaahil-ladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin-nusyuur.

Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangkitkan.
[25/11 03:43] ‪+62 811-1137-173‬: "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh "

Tahajud call

Kutipan dari Al-Quran, Az-Zumar (39:33)

‎وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

Waallathee jaa bialssidqi wasaddaqa bihi olaika humu almuttaqoona

Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa.
[25/11 04:06] ‪+62 812-8618-5253‬: 🕌 .......🚶🏻 .....🚶🏻

   Sholat  Shubuh

Renungan

* R E N U N G A N *

Akte lahir...adalah kertas

Ijazah...juga kertas

Akte nikah...kertas

Paspor...kertas

Surat kepemilikan rumah...juga kertas

UANG...juga kertas

Kehidupan kita layaknya hanya dikelilingi kertas-kertas

Seiring waktu berlalu, dirobek

Kemudian dibuang dan dibakar

Berapa banyak orang bersedih karena "kertas-kertas" yg dimilikinya.
dan berapa banyak orang begitu bahagia dengan "kertas-kertas" yg dimilikinya.

Tetapi...

Ada 1 (satu) lembar kertas yg tidak mungkin dilihat oleh manusia itu sendiri  yaitu,  "AKTE KEMATIAN"nya sendiri!

Maka manusia itu ada batasnya yg tak mungkin dia mampu menjangkau waktu.

Ada 2 (dua) hal yg tidak akan selamanya ada dalam diri seseorang :
~Masa Mudanya
dan
~Kekuatannya.

dan 2 (dua) hal yg berguna untuk setiap orang:
~Hati yg mulia
dan
~Hati yg mengampuni.

juga 2 (dua) hal pula yg akan mengangkat derajat seseorang  :
~Sikap rendah hati
dan
‌~Berbagi kasih

Belajarlah punya prinsip hidup 💪

Ada 3 (tiga) fase hidup yg tampak dari kita:

1. Masa puber kita punya waktu dan kekuatan tetapi tidak punya "UANG".

2. Masa bekerja kita punya uang dan kekuatan, tetapi tidak punya "WAKTU".

3. Masa tua kita punya uang dan punya waktu, tetapi tidak punya "KEKUATAN" lagi.

Manfaatkan kesempatan hidup sebaik-baiknya selagi masih bisa bernapas.

Kita selalu yakin bahwa kehidupan orang lain lebih baik dari kehidupan kita.
Dan orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan kita jauh lebih baik darinya.

Hal itu terjadi dikarenakan kita melupakan 1 (satu) hal terpenting dalam hidup, yaitu:
Bersikap "MENSYUKURI APA YANG SUDAH KITA MILIKI "

Oleh sebab itu...

Nikmati hidup, sebelum hidup tidak bisa di nikmati.
Dan selalu bersyukur atas segala nikmat & karunia hidup.

Tidak capek pun perlu istirahat,
Tidak kaya pun perlu bersyukur.

Sadarlah hidup itu pendek,
Pasti ada saatnya finish.

Jangan tertipu dengan usia muda,
Karena syarat mati tidak harus tua.

Jangan terpedaya dengan tubuh & badan sehat,
Karena syarat mati tidak mesti sakit.

Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasehat baik.
Teruslah berbagi dalam kebaikan meskipun tidak banyak orang yang bisa memahimu.

Kebaikan akan membawa kebahagiaan,
Kebahagiaan akan membawa berkah.

Keburukan akan membawa malapetaka,
Malapetaka akan membawa penderitaan.

Detik2 Kelahiran Nabi Muhammad

DETIK² KELAHIRAN                              NABI MUHAMMAD SAW

Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Robi'ul-Awwal) saat hari-hari kelahiran Nabi Muhammad saw sudah semakin dekat, Alloh swt semakin melimpahkan bermacam anugerah-Nya kepada Sayyidah Aminah mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Robiul-Awwal malam kelahiran Al-Musthofa Muhammad saw.

Pada Malam Pertama (ke 1) :

Alloh swt melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa sehingga Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Pada malam ke 2 :

Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad saw yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Alloh swt.

Pada malam ke 3 :

Datang seruan memanggil :
“Wahai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rosululloh saw yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Alloh swt.”

Pada malam ke 4 :

Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas.

Pada malam ke 5 :

Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Alloh Ibrohim as.

Pada malam ke 6 :

Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad saw memenuhi alam semesta.

Pada malam ke 7 :

Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.

Pada malam ke 8 :

Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan :
“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Alloh swt Pencipta Alam Semesta.”

Pada malam ke 9 :

Alloh swt semakin mencurahkan rohmat kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa Sayyidah Aminah.

Pada malam ke 10 :

Sayyidah Aminah melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran Nabi Muhammad saw.

Pada malam ke 11 :

Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad saw.

Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad saw, tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang bermunajat kepada Alloh swt di sekitar Ka’bah. Sedangkan Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya.

Tiba-tiba Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang sangat masing² sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan.

Wanita pertama datang berkata :
”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad saw. Kenalilah aku, bahwa aku adalah istri Nabi Alloh Adam as, ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahakan Alloh untuk menemanimu.”

Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan kabar gembira :
“Aku adalah istri Nabi Alloh Ibrohim as  yang diperintahkan Alloh swt untuk menemanimu.”

Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga :
”Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Alloh untuk menemanimu.”

Datanglah wanita ke empat :
”Aku adalah Maryam, ibunda Isa as datang untuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rosululloh.”

Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad saw yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.

Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Alloh swt dengan berbagai macam bahasa yang berbeda.

Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa beterbangan yang sangat indah berkilau cahayanya.

Detik berikutnya Alloh swt memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan agar mengomandokan seluruh bidadari sorga agar berdandan cantik dan rapi, memakai kain sutra dan segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotan emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian sorga yang harum semerbak ke segala penjuru, lalu beribu ribu bidadari² itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridhwan, terlihat wajah bidadari² itu gembira.

Lalu Alloh swt memanggil :
“Yaa Jibril … serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rosul, para wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad saw.

Yaa Jibril … perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahakan kepada Malaikat Ridhwan untuk membuka pintu-pintu sorga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad saw.

Yaa Jibril… bawalah beribu ribu malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad saw telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.”

Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu ribu malaikat. Sayyidah Aminah melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya. Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih yang berkilau cahayanya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad Rosululloh saw dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad saw bersujud kepada Alloh seraya mengucapkan :
“Allohu Akbar ... Allkhu Akbar ... Wal-Hamdulillahi katsiro, wasubhanallohi bukrotan wa ashila...”

Kegembiraan memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh sholawat memenuhi semesta dengan bahasa yang berbeda beda dan dengan cara yang bermacam macam pula.

“Yaa Nabi Salam Alaika …                                                                                                                Yaa Rosul Salam Alaika …                                                                                                                     Yaa Habib Salam Alaika … Sholawatulloh Alaika ... ”

(Diriwayatkan dari Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-syafi’i. Dalam kitabnya “Anni’matul-Kubro ’alal-alam).

Makna mencintai nabi

Buletin Kaffah No. 016, 05 Rabiul Awwal 1439 H/24 November 2017

MAKNA MENCINTAI NABI SAW.

Mencintai Rasulullah saw. hukumnya wajib atas setiap Muslim. Bahkan cinta seorang Muslim kepada Rasulullah saw. harus berada di atas cinta kepada yang lain, selain Allah SWT. Allah SWT berfirman:

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
Katakanlah, "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri dan keluarga kalian, juga kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya dan tempat tinggal yang kalian sukai adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan (azab)-Nya. Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang fasik.” (TQS at-Taubah [9]: 24).

Berkaitan dengan ayat di atas, Sayidina Umar bin al-Khaththab ra. pernah berkata kepada Rasulullah saw., “Duhai Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai daripada segala sesuatu selain diriku sendiri.” Rasulullah saw. berkata, “Tidak. Demi jiwaku yang berada dalam genggaman-Nya, sampai aku lebih dicintai daripada dirimu sendiri.” Umar bin al-Khaththab lalu kembali berkata, “Kalau begitu, sungguh demi Allah, sekarang engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri.” Kemudian Rasulullah saw. berkomentar, “Sekarang (benar), wahai Umar!” (HR al-Bukhari).

Nabi saw. pun bersabda:

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
Tidak sempurna iman seseorang sampai aku lebih ia cintai daripada anaknya, kedua orangtuanya dan manusia seluruhnya (HR Muslim).

Para Sahabat senantiasa berlomba-lomba menunjukkan cinta mereka kepada Rasulullah saw. Mereka biasa mendahulukan Rasulullah saw. di atas segala urusan mereka. Pernah ketika berdakwah pertama kali di Masjid al-Haram, Abu Bakar ash-Shiddiq ra. mengalami penganiayaan berat.  Kabilahnya, yakni Bani Taim, lalu datang menolong dirinya yang pingsan. Setelah siuman, kalimat pertama yang diucapkan Abu Bakar adalah, “Bagaimana keadaan Rasulullah?” Orang-orang Bani Taim lalu mencaci dan meninggalkan Abu Bakar.

Abu Sufyan pernah mendatangi rumah putrinya, Ummu Habibah ra., yang sudah menjadi istri Rasulullah saw.. Dia datang setelah pengkhianatan sekutu kaum musyrik Quraisy terhadap Perjanjian Hudaibiyah. Tujuannya untuk berunding lagi dengan Nabi saw. Namun, ketika akan duduk di atas alas tidur Nabi saw., Ummu Habibah ra. segara menarik alas itu. Abu Sufyan terkejut dan menanyakan sikap putrinya itu, Ummu Habibah ra. berkata, “Ini adalah alas tidur Rasulullah, sedangkan engkau adalah lelaki musyrik yang najis. Aku tidak suka engkau duduk di atas alas tidur milik Nabi!”(Sîrah Ibnu Katsîr, 3/530).

Kecintaan kepada Nabi saw. juga ditunjukkan oleh Saad ra. saat ia berkata, “Ya Allah, sungguh Engkau tahu bahwa tidak ada seorang pun yang lebih aku sukai untuk diperangi karena-Mu daripada suatu kaum yang mendustakan Rasul-Mu dan mengusir beliau.” (Muttafaq 'alaih).

Cinta Hakiki kepada Nabi saw.

Cinta hakiki kepada Rasulullah saw. tentu bukan sekadar ucapan di lisan. Cinta kepada beliau harus dibuktikan dengan ketaatan pada risalah yang beliau bawa, yakni syariah Islam. Allah SWT berfirman:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakanlah, "Jika kalian benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (TQS Ali Imran [3]: 31).

Imam Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini dengan menyatakan: Ayat yang mulia ini menetapkan bahwa siapa saja yang mengakui cinta kepada Allah, sedangkan ia tidak berada di jalan Muhammad saw. (tharîqah al-Muhammadiyyah), maka ia berdusta sampai ia mengikuti syariah

Muhammad secara keseluruhan.

Uraian Ibnu Katsir semestinya menyadarkan kita bahwa pernyataan cinta kepada Baginda Rasulullah saw. akan bertolak belakang jika kita malah mengambil jalan hidup selain Islam. Sungguh tidak patut seorang Muslim yang mengaku mahabbah (cinta) kepada Baginda Nabi saw. dengan membelakangi syariah yang beliau bawa. Padahal ketaatan pada syariah Islam adalah bukti hakiki cinta kepada Nabi saw. Inilah yang ditunjukkan oleh para Sahabat beliau. Karena itu, karena besarnya cinta mereka kepada Nabi saw., untuk urusan apapun, mereka selalu merujuk kepada beliau. Para Sahabat senantiasa mendatangi Rasulullah saw. untuk meminta ketetapan hukum berdasarkan wahyu Allah SWT yang turun kepada beliau untuk menyelesaikan semua persoalan yang mereka hadapi. Sekadar contoh: Para Sahabat pernah mendatangi Rasulullah saw. untuk meminta solusi atas kenaikan harga barang-barang di pasar. Mereka meminta agar beliau mematok harga (tasy’ir) agar tidak memberatkan warga. Namun demikian, beliau menolak karena ketetapan harga harus berdasarkan ketentuan pasar secara alamiah atas kehendak Allah SWT. Contoh lain: ketika Allah SWT menurunkan ayat yang mengharamkan riba, semua Sahabat segera meninggalkan riba.

Para Sahabat yang diangkat menjadi gubernur atau pejabat negara juga hanya memberlakukan ketentuan dari al-Quran dan as-Sunnah. Pada saat Nabi saw. mengangkat Muadz bin Jabal sebagai gubernur Yaman, misalnya, beliau bertanya kepada Muadz, "Bagaimana engkau memutuskan perkara jika muncul persoalan di hadapanmu, Mu'adz?" Muadz menjawab,
"Aku memutuskan dengan Kitabullah." Beliau bertanya lagi,
"Bagaimana jika kamu tidak menjumpai ketetapannya dalam Kitabullah?" Muadz menjawab,
"Aku akan memutuskan dengan Sunnah Rasul." Beliau kembali bertanya,
"Jika tidak juga kamu temui ketetapannya dalam Sunnah Rasulullah?"
Muadz kembali menjawab, "Aku akan menggunakan pikiranku untuk berijtihad dan aku tak akan berlaku sia-sia." Rasulullah saw. pun memuji Muadz dengan berkata, “Segala pujian milik Allah yang telah memberikan taufik kepada utusan Rasulullah sebagai yang diridhai oleh Rasulullah." (HR Abu Dawud).

Inilah tanda kecintaan yang hakiki kepada Rasulullah saw., yakni memutuskan perkara hanya dengan apa yang telah ditetapkan oleh Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya.

Haram Menentang Syariah Islam

Menyimpang dari ajaran Islam, apalagi sampai menentang syariah Islam yang nyata-nyata dibawa oleh Rasulullah saw., adalah tindakan haram dan tentu membuktikan ketidakcintaan kepada beliau. Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينٌ
Siapa saja yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya serta melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkan dirinya ke dalam api neraka dan dia kekal di dalamnya. Bagi dia siksaan yang menghinakan (TQS an-Nisa’ [4]: 14).

Sayang, kenyataannya sekarang, jangankan bicara syariah Islam, simbol-simbol Islam pun dijauhi bahkan dimusuhi. Ar-Raya dan al-Liwa’, misalnya, yang merupakan bendera Rasulullah saw. sempat dilarang, disita dan dituding sebagai simbol terorisme. Ucapan takbir belakangan juga dituding sebagai simbol terorisme dan kejahatan.

Pada saat yang sama, Khilafah—meski hanya sekadar diwacanakan dan didakwahkan—terus dimonsterirasi dan dikriminalisasi dengan tuduhan: anti Pancasila, NKRI dan UUD 1945. Padahal Khilafah adalah ajaran Islam yang wajib diterapkan. Khilafah adalah institusi satu-satunya yang akan menerapkan syariah Islam secara kâffah. Menerapkan syariah Islam secara kâffah tentu merupakan bukti hakiki cinta kita kepada Nabi saw. Apalagi Khilafah adalah sistem pemerintahan Islam warisan beliau yang akan memelihara urusan kaum Muslim sepeninggal beliau. Beliau mengingatkan:

كَانَتْ بَنُوْ اِسْرَائِيْلَ تَسُوْسُهُمُ الأَنْبِيَاءُ، كُلَّماَ هَلَكَ نَبِيٌّ خَلَفَهُ نَبِيٌّ، وَإِنَّهُ لاَ نَبِيَّ مِنْ بَعْدِيْ، وَسَتَكُوْنُ خُلَفَاءَ فَيَكْثُرُوْنَ
Dulu Bani Israil diurus oleh para nabi. Setiap kali seorang nabi wafat, dia akan digantikan oleh nabi yang lain. Sungguh tidak ada nabi setelah

aku. Yang akan ada adalah para khalifah sehingga jumlah mereka banyak (HR Muslim).

Jika Rasulullah saw. telah memberikan tuntunan yang jelas, tetapi kemudian kita mengambil jalan yang lain, masih pantaskah kita mengklaim cinta kepada Rasulullah saw. atau justru mengkhianati beliau? Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
Siapa saja yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran bagi dirinya, lalu dia mengikuti jalan yang bukan jalan kaum Mukmin, niscaya Kami membiarkan dia leluasa terhadap kesesatan yang telah dia kuasai itu dan Kami memasukkan dia ke dalam Jahanam. Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali (TQS an-Nisa’ [4]: 115). []

Hikmah:

عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَتَى السَّاعَةُ؟ قَالَ: «وَمَا أَعْدَدْتَ لَهَا؟» قَالَ: مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَبِيرِ صَلَاةٍ وَلَا صِيَامٍ وَلَا صَدَقَةٍ إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «فَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ»
Anas  menuturkan bahwa seseorang pernah berkata, “Wahai Rasulullah saw., kapan Hari Kiamat?” Rasul saw. balik bertanya, “Apa yang telah engkau siapkan untuk menghadapi Hari Kiamat?” Orang itu menjawab, “Saya tidak menyiapkan untuk menghadapi Hari Kiamat berupa banyaknya ibadah shalat, shaum ataupun sedekah; selain besarnya cinta saya kepada Allah dan Rasul-Nya.” Rasulullah saw. lalu bersabda, “Kalau begitu, engkau akan bersama-sama dengan yang engkau cintai.” (HR Abu Dawud dan Ahmad). []

Rabu, 22 November 2017

Nasehat kematian

Nasehat untuk kita

Hasan Basri ditanya: Apa rahasia Zuhudmu di dunia ini..? Beliau menjawab:

1. Aku tahu rizqiku tidak akan diambil orang lain, karena itu hatiku se-lalu tenang.

2. Aku tahu amalku tidak akan dikerjakan orang lain, karena itulah aku sibuk beramal shaleh.

3. Aku tahu ALLAAH Ta'ala selalu memerhatikanku, karena itulah aku malu jika ALLAAH melihatku sedang dalam maksiat.

4. Dan aku tahu kematian itu sudah menungguku, karena itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan ALLAAH........

              Sahabat-2 ku...

           Jangan tertipu
        dengan usia MUDA
        karena syarat Mati
         TIDAK harus TUA.

   Jangan terpedaya dengan
        tubuh yang SEHAT
       karena syarat Mati
       TIDAK mesti SAKIT

   Jangan terperdaya dengan
        Harta Kekayaaan
                sebab
    Si kaya pun tidak pernah 
     menyiapkan kain kafan
             buat dirinya
      meski cuma selembar.

      Mari Terus berbuat BAIK,
         berniat untuk BAIK,
     berkata yang BAIK-BAIK,
   Memberi nasihat yang BAIK
Meskipun TIDAK banyak orang
      yang mengenalimu dan
   Tidak suka dgn Nasihatmu

        Cukup lah  اللهِ yang
     mengenalimu lebih dari
           pada orang lain.

      Jadilah bagai JANTUNG
        yang tidak terlihat,
     tetapi terus berdenyut

     setiap saat hingga kita
terus dapat hidup, berkarya
     dan menebar manfaat
       bagi sekeliling kita
     sampai diberhentikan[
              oleh-NYA
     
                Sahabat-2 ku...

"Waktu yang kusesali adalah
         jika pagi hingga
      matahari terbenam,
amalku tidak bertambah
            sedikit pun,
  padahal aku tahu saat ini
       umurku semakin berkurang"
       (Ibnu Mas'ud r.a.).

Tidak Punya Sahabat

"TIDAK PUNYA SAHABAT"

Mengapa banyak orang kaya
tidak bahagia? Padahal hidup mereka serba berlebihan,
mewah dan penuh kenikmatan?

Mengapa banyak penguasa,
raja dan sultan tidak bahagia?
Padahal mereka punya kuasa
dan kekuatan. Mereka dapat dengan mudah melakukan
banyak hal yang tidak mungkin
dilakukan kebanyakan orang.
Tetapi mengapa mereka tidak bahagia?

Mengapa banyak bintang dan seleberitis tidak bahagia?
Padahal mereka jadi Idola
banyak orang, punya banyak
fans, hidup glamor, dikenal
dimana mana, banyak entertainmen, tetapi mengapa mereka tidak bahagia?

Sebab mereka tidak punya sahabat! Mereka cuma punya banyak pengikut, pengagum,
penjilat, anak buah, karyawan, tukang pukul, tapi tidak punya sahabat.

Hidup tanpa persahabatan
adalah hidup yang hampa,
kosong dan penuh kesepian.

Anda boleh memiliki segala-galanya, namun hidup Anda
tidak akan bahagia jika Anda
tidak punya sahabat!

Persahabatan tidak ada sangkut pautnya dengan harta, jabatan
dan popularitas.

Persahabatan yang didapat dari uang, pangkat dan ketenaran bukan persahabatan sejati, melainkan hanya pergaulan dangkal yang penuh kepalsuan, yang egois ,materialis, munafik dan penuh kebohongan.

Persahabatan sejati lahir dari kasih, ketulusan, kepercayaan,
kejujuran, kesetiaan dan kebersamaan. Itu sebabnya
persahabatan itu indah, tidak dapat dinilai dengan harta
benda. Tak dapat diperjual-
belikan.

Anda sudah memiliki segala-galanya tapi sudahkah Anda memiliki persahabatan sejati dalam hidup ini?
Karena itu marilah kita pelihara mata batin, sikap dan perilaku kita yang sejujurnya dan penuh ketulusan didalam persahabatan kita. 🙏🙏🙏

Poligami

*Jawaban Mengenai Poligami, semoga yang bertanya merasa puas dengan jawaban tersebut:*

1.Banyak org bilang bahwa poligami itu merebut suami orang.
Ralat :
*Yang benar adalah poligami itu memiliki suami secara bersama-sama yang sah menurut syariat agama*
2. Banyak org bilang bahwa poligami itu harus diizini istri tua.
Ralat :
*Poligami itu tidak perlu izin kepada istri, ketika Rasulullah menikahi wanita cantik bernama Shafiyyah binti Huyay al Akhtab Rasulullah memberitahu Aisyah bahwa beliau menikah dgn Shafiyyah. Ini membuat Aisyah cemburu sekali dan mengatakan: "Ia seorang wanita Yahudi." Dan dijawab oleh Rasulullah: "Janganlah engkau berkata seperti itu, karena ia telah masuk Islam, dan baik pula ke Islamannya."*
3. Banyak org bilang bahwa poligami berdosa karena menyakiti perasaan wanita (membuat cemburu).
Ralat :
*Poligami itu suami menggunakan haknya, cuma kdg istri iri, (bukn salahnya org yg menggunakn hak tp salahnya org yg iri). Poligami menguji keikhlasan dan keridloan wanita trhdp ketentuan Allah. Semakin ikhlas maka semakin banyak pahala. Semakin tidak ikhlas apalagi diwujudkan dlm bentuk kemarahan dan perbuatan anarkis maka semakin bertambah dosa. Kalau masalah cemburu, istri Rasulullah dan istri2 Sahabat Rasulullah yg berpoligami kdg juga cemburu satu sama lain. Tetapi ini tidak berarti bahwa Rasulullah dan para Sahabat menyakiti perasaan istri2nya. Kalau diartikan bahwa cemburu itu menyakiti perasaan istri, maka tidak mungkin Rasulullah dan para Sahabatnya dijamin masuk surga oleh Allah. Cemburu adalah wujud tanda cinta istri kepada suami bukan wujud perlakuan suami menyakiti hati istri.*
4. Banyak manusia yang bilang bahwa pelaku poligami jaman sekarang tidak bisa berbuat adil seperti jaman Nabi.
Ralat :
*Yang benar adalah bahwa berbuat adil itu bisa dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan di manapun tidak dibatasi oleh jaman. Jika umat Muhamad tidak bisa berbuat adil dlm poligami maka poligami akan dilarang scr mutlak. Al Quran berlaku sepanjang masa termasuk ayat diperbolehkannya poligami.*
5. Banyak manusia yang bilang bahwa istri pertama harus diperlakukan lebih istimewa dibanding istri kedua, ketiga atau keempat.
Ralat :
*Perlakuan seperti itu adalah adat jaman jahiliyyah. Setelah Islam datang maka semua adat itu dikoreksi total oleh Islam. Setelah sah secara syariat menjadi istri maka semua istri (R1, R2, R3, R4) mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yg sama terhadap suami.*
6. Banyak manusia bilang, poligami mengambil hak istri tua.
Ralat:
*Dlm poligami suami mengambil/memanfaatkn kuota/haknya sendiri, istri ke 2, 3, dan 4 juga memenfaatkn haknya sendiri pula. Istri pertama jika menghalangi, mencegah suami atau istri 2, 3 dan 4 itulah orang yg menghalangi hak 4 orng tsb.*
7. Banyak manusia bilang, zaman sekarang poligami hanya menuruti hawa nafsu.
Ralat:
*Berpoligami itu mengendalikan hawa nafsu dr perbuatan haram/tercela dan berdosa agar menjadi perbuatan halal/terpuji dan berpahala.*
8. Banyak org bilang, kl mau berpoligami ala Rosulillah, carila seorg janda yg tidak laku. Ralat:
*Rasulullah tidak menganjurkan memilih janda, justru menganjurkan memilih gadis, yg cocok dg selera sehingga diperbolehkn melihat calon istri terlebih dulu.*
9. Bnyk org bilang, poligami hanya bikin masalah.
Ralat: *Poligami mengatasi masalah suami agar lbh bs mengendalikan pandangan dan farji, dan mengatasi masalah wanita yg membutuhkan pengayoman, pengawasan, pendidikan, nafaqah, dsb.*
*CATATAN ;*
*- Hanya untuk tambah pengetahuan*
*- Bukan bahan perdebatan*
*- Kabur ah takut banyak yg satuju 😅😅😅

Jumat, 17 November 2017

Pidato Milad Muhammadiyah

PIDATO MILAD MUHAMMADIYAH 108H /105M

Oleh: Dr. H. Haedar Nastir /Ketua Umum PP muhammadiyah.

Tepat 108 tahun yang lalu, pada 8 Dzulhijjah 1438 H, atau 105 tahun pada 18 November 1912 KH Ahmad Dahlan dan para muridnya di Kauman Yogyakarta mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah. Organisasi yang mengusung jargon gerakan Islam berkemajuan ini telah berkembang pesat. Semangat untuk mencerahkan umat dan membangun peradaban terus digelorakan.

Bertepatan dengan milad ke-108 dlm hitungan Hijriyah atau 105 hitungan Tahun Masehi dengan tema *MEMBANGUN KARAKTER INDONESIA BERKEMAJUAN* saya mengamanahkan 9 Pesan untuk para pimpinan dan seluruh warga muhammadiyah.

Pertama, bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya yang tak terhingga, khususnya karunia yang diberikan kepada Muhammadiyah hingga mampu bertahan dan berkembang dalam usia 108 tahun dengan melewati suka dan duka hingga makin menjadi matang, dewasa, cerdas, bijaksana, dan mampu menghadirkan pemikiran dan amaliah berkemajuan.

Kedua, Muhammadiyah bermuhasabah atas kekurangan dan kelemahan, maka selayaknya Milad dijadikan momentum untuk melakukan perubahan-perubahan transformatif yang bermakna menuju Muhammadiyah berkemajuan di berbagai bidang garapannya agar geraknya melampaui yang lain dalam spirit fastabiqul khairat.

Ketiga, Muhammadiyah niscaya harus menghadirkan pusat-pusat keunggulan di bidang pemikiran dan amal usaha yang selama ini digarap agar menjadi kekuatan alternatif di tengah persaingan ketat dalam pergerakan dinamika kehidupan nasional dan global.

Keempat, bagi warga, kader, dan pimpinan Muhammadiyah di seluruh tingkatan termasuk di amal usaha dan jamaah agar semakin memperkuat komitmen dalam bermuhammadiyah untuk berdakwah dan bertajdid sesuai dengan potensi dan kekuatan yang dimiliki bermodalkan keikhlasan, pengkhidmatan, dan militansi keislaman untuk meraih ridla dan karunia Allah SWT.

Kelima, kepada seluruh Pimpinan Persyarikatan, Ortom, Majelis, Lembaga, Amal Usaha, dan institusi yang berada dalam Muhammadiyah niscaya menegakkan paham agama sebagaimana yang dipedomani Muhammadiyah, ideologi, serta segala ketentuan dan kebijakan Persyarikatan sehingga menjadi gerakan yang solid, kuat, dan maju dalam satu barisan yang kokoh. Seraya menghindari dan mencegah hal-hal yang bertentangan dengan paham agama, ideologi, ketentuan, dan kebijakan Muhammadiyah.

Keenam, kepada segenap pihak hendaknya memperhatikan dan mendukung kaderisasi dan para kader Muhammadiyah sebagai generasi penerus yang unggul, berkhidmat, dan menjadi pelaku gerakan yang bermakna bagi kemajuan persyarikatan, umat, bangsa, dan kemanusiaan universal.

Ketujuh, kepada seluruh amal usaha Muhammadiyah agar berbenah dan memperbarui diri disertai melakukan inovasi-inovasi yang menghasilkan keunggulan.

Kedelapan, dalam menghadapi kehidupan keumatan dan kebangsaan yang sarat isu dan dinamika hendaknya selalu mengacu pada prinsip-prinsip Peryarikatan dan Kebijakan Pimpinan Pusat sebagainana telah menjadi keketentuan yang beelaku dalam organisasi Muhammadiyah.

Kesembilan, kepada warga, kader, dan pimpinan Muhammadiyah hendaknya menjaga spiritualitas dan akhlaq karimah dalam bersikap, berkata, dan bertindak lebih-lebih dengan media sosial yang semakin bebas agar tetap menjadi uswah hasanah mengikuti keteladanan Nabi Muhammad SAW.

“Semoga Muhammadiyah makin maju dan unggul serta memberi makana dalam membangun peradaban umat, bangsa, dan kemanusiaan universal yang rahmatan lil-‘alamin dalam naungan  Rahman dan Rahim Allah SWT,”

Merubah Mindset jadi kaya

Merubah Mindset Aktifis Dakwah | Ust. Anis Matta

CERDAS FINANSIAL

Gaya hidupnya high class pun dicapai dengan paradigma Islami, juga dengan kerja keras dan merubah mindset orang kampung jadi Pengusaha Sukses..

Saya punya 1 halaqah yang terdiri dan anak-anak LIPIA, Mereka datangnya dari kampung, dari pesantren semuanya. Saya tahu mereka ini membawa background, di backmindnya itu ada psikologi orang kampung yang tidak pernah bermimpi menjadi orang kaya. Saya tanya kamu nanti setelah selesai dari LIPIA mau kemana? Mereka bilang Insya Allah kita mau pulang ke

kampung mengajar di Ma’had, mengajar Bahasa Arab, Suatu hari saya ajak mereka, hari ini tidak ada liqa’, tapi saya tunggu kalian di Hotel Mulia. Saya ada di suatu tempat dan mereka tidak melihat saya. Saya suruh mereka berdiri saja di lobby. Mereka datang pakai ransel karena mahasiswa datang pakai ransel, diperiksa lama oleh security. Karena penampilannya sebagai orang miskin dicurigai membawa bom. Saya lihat dari atas. Itu masalah strata, kalau antum datang pakai jas dan dasi tidak ada yang periksa antum di situ, karena yang datang pakai ransel tampang kumuh. Kemudian mereka bertanya di mana antum ustadz, saya bilang antum tunggu saja di situ. Saya dekat dengan mereka tapi mereka tidak melihat, saya hanya memperhatikan apa yang mereka lakukan. Kira-kira 2 jam mereka saya suruh di situ, mondar-mandir di lobby. Minggu depan saya tanya apa yang antum lihat disana. Orang lalu lalang, jawab mereka.

Saya tanya, pertama, apakah ada satu orang yang lalu lalang yang antum lihat yang mukanya jelek, dia bilang tidak ada. Semuanya ganteng-ganteng semuanya cantik-cantik. Jadi ada korelasi antara wajah dan kekayaan, Makin kaya seseorang makin baik wajahnya. Kedua, ada tidak yang memakai pakaian yang tidak rapi kecuali antum. Dia bilang tidak ada, semuanya rapi. Jadi dengan latihan seperti ini pikirannya sedikit mulai terbuka. Karena ia membawa bibit dalam pikirannya untuk menjadi orang miskin. Sekarang alhamdulillah mereka bertiga sekarang ini sedang kuliah di Ul ambil S2 Ekonomi Islam.

Ikhwah sekalian jadi kita perbaiki insting kita. Pertama kali kita perbaiki tsaqafah kita. Jadi hadirkan buku-buku itu ke dalam rumah dan mulai dari sekarang anak-anak kita juga mulai diajari tentang uang. Ikutilah kursus-kursus tentang enterpreneurship supaya kita dapat memperbaiki dulu citra kita tentang uang.

Kedua, menyiapkan diri untuk menjadi kaya. Orang-orang kaya yang bijak itu mempunyai nasehat yang bagus, mereka mengatakan “sebelum Anda menjadi kaya latihanlah terlebih dahulu menjadi kaya”. Hiduplah dengan hidup gaya orang kaya. Orang kaya itu optimis. Bagi orang kaya biasanya tidak ada yang susah. Bagi mereka semuanya mungkin, karena itu mereka selalu optimis. Jadi yang harus dihilangkan dari kita itu adalah pesimis. Saya punya seorang teman sekarang menjadi kaya, dia datang ke Jakarta hanya sebagai pelatih karate dan tidak ada duitnya, tapi supaya tidak ketahuan oleh istrinya bahwa dia tidak punya pekerjaan, setiap habis sholat subuh dia pergi lari olahraga, setelah itu dia memakai pakaian rapi lalu keluar rumah. Dia juga tidak tahu mau kemana yang penting ke luar rumah. Istrinya tidak tahu kalau dia tidak punya pekerjaan. Nanti di jalan baru ditentukan siapa yang dia temui hari ini.

Langkah pertama perbaiki dahulu sirkulasi darah kita, olahraga dulu, supaya wajah segar makan yang banyak. Banyaklah makan yang enak, daging. Sering-sering makan yang enak. Menurut Utsman bin Affan makanan paling enak itu adalah kambing muda. Setiap hari mereka makan kambing muda. Makan yang enak, olah raga yang bagus supaya wajah kita berseri. Syeikh Muhammad Al-Ghozali dalam kitab Jaddid Hayataka mengatakan kenapa orang-orang Barat itu pipinya merah, karena sirkulasi darahnya bagus, gizinya bagus. Sedangkan kita orang-orang timur kalau ketemu itu auranya pesimis, tidak ada harapan. Biasakanlah kalau orang ketemu kita ada harapan yang terlihat, makanya kalau pilih warna baju pilihlah yang cerah-cerah, Ibnu Taimiyah mengatakan ada hubungan antara madzhab dan batin kita, pakaian apa yang kita pakai itu mempengaruhi kondisi kejiwaan kita. Jangan pakai pakaian orang tua. Ada anak umur 25 tahun pakaiannya pakaian orang tua, bagaimana nanti kalau umurnya 50 tahun pakaiannya seperti apa. Tampillah sebagai anak muda. Cukur rambut yang bagus, cukur kumis yang rapi janggut dirapikan. Rapi, supaya kita kelihatan ada optimisms. Belajarlah sedikit latihan menatap supaya sorotan mata kita kuat, perlu sedikit€ latihan menatap. Misalnya di pagi hari atau sore hari menjelang matahari terbenam, antum tatap matahari dan tidak berkedip matanya. Kalau bisa antum bertahan 1 menit itu bagus, Latihan saja sendiri. Di dalam kamar ambil lilin, matikan lampu, antum tatap itu lilin dan matanya tidak berkedip dan tidak berair. Nanti kaiau sudah terbiasa pandangan matanya kuat. Jadi kalau olahraga teratur, sirkulasi udara bagus, pikiran jadi segar, tsaqafah kita bertambah mulai memakai pakaian yang cerah-cerah. Makanya Rasulullah itu senangnya memakai baju putih. Jangan pakai yang gelap-gelap atau warna yang tidak menunjukan semangat hidup. Jangan juga berpenampilan seperti orang tua. Sekadar untuk menunjukkan kita ini kelompok orang-orang shaleh kita pakai baju taqwa, itu pakaian orang Cina, pakailah baju yang segar agar dapat menunjukkan bahwa kita ada semangat. Walaupun Anda sudah berumur pun tetap pakai pakaian yang muda, jangan berpenampilan tua, Artinya kita harus merendahkan diri, sebab uban tanpa diundang dia akan datang. Tadi tidak perlu menua-nuakan diri dengan sekadar tampil kelihatan dewasa, tua, bijak. Tampillah sebagai anak muda yang gesit dan optimis.

Ketiga, bergaullah dengan orang-orang kaya, perbanyak teman-teman antum dan kalangan tersebut. Ini tidak bertentangan dengan hadits yang mengatakan dalam bab rezeki lihatlah kepada yang dibawah dan jangan lihat kepada yang di atas. Antum tidak sedang tamak ke hartanya, tetapi antum sedang belajar kepada mereka. Dahulu saya suka ceramah di kalangan orang-orang kaya. Waktu saya ceramah di rumahnya Abu Rizal Bakrie yang saat itu sedang berduit-duitnya, saya duduk dalam 1 karpet, ketika krismon pada waktu itu, sekretarisnya bilang pada waktu itu, tahu tidak berapa harga karpet ini. Saya bilang tidak tahu, saya pikir sejadah biasa. Dia bilang karpet ini harganya 100 ribu dollar. Karpet kecil harganya 1,6 M. Waktu saya selesai ceramah dikasih amplop, amplopnya tipis. Saya bilang sama sekretarisnya. Ini amplop kembalikan kepada dia. Bilang sama beliau saya cuma ingin berkawan dengan dia. Dia belajar agama sama saya, saya belajar dunia sama dia. Kalau saya terima ini, nanti saya dianggap ustadz dan dia tidak dengar kata-kata saya. Saya mau bersahabat dengan dia. Jangan kasih saya amplop lain kali. Supaya kita bergaul. Setiap kali saya datang ke kelompok yang pengusaha kaya itu saya selalu menolak, saya tidak terima ini saya ingin bergaul dengan bapak, saya ingin jadi teman.

Alhamdulillah dari situ saya banyak teman dari kelompok orang-orang kaya, dan kalau datang kita belajar, saya bertanya sama mereka kenapa begini, bagaimana caranya, bertanya kita

belajar. Memang di jurusan saya dia belajar dari saya kalau ada yang perlu didoakan panggil saya, bisa. Tapi kan saya tidak punya ilmu bikin duit sebelumnya, saya perlu belajar dari orang yang ahli. Jadi dalam bab itu saya murid, dalam bab saya dia murid. Jangan karena kita sering ceramah, terus semua orang kita anggap murid dalam segala aspek.

Saya bergaul dengan orang-orang kaya dan saya belajar dengan mereka. Saya belajar bagaimana caranya bikin duit, bagaimana caranya bikin perusahaan sama-sama dan saya tidak malu. Bergaul dengan mereka itu dari sekarang. Jangan tamak pada hartanya tetapi ambil ilmunya. Jangan minder bergaul dengan orang kaya seperti itu. Awal lahirnya reformasi, setelah kalah dalam pemilu 1999, kita Poros Tengah kumpul di rumahnya Fuad Bawazir. Semua orang diam, ada Amin Rais, Yusril, semuanya diam karena main. Karenanya kita semuanya kalah, tadinya sombong semua. Pak Amin Rais mengatakan sebelum pemilu, “Nanti Golkar kita lipat-lipat, kita tekuk-tekuk, kita kuburkan di masa lalu.” Tidak tahunya Golkar masih di nomor 2. Partainya Pak Amin rendah perolehan suaranya. Suara umat Islam rendah, Jadi berkumpulah orang-orang kalah ini selama 2 hari. Waktu itu Pak Amin sedang dikejar-kejar terus oleh Dubes Amerika untuk membuat pernyataan bahwa pemenang pemilu legislatif yang paling layak jadi Presiden, tapi Pak Amin menghindar. Jadi saya datang ke rumah Pak Fuad Bawazier, saya bilang Pak Fuad, saya ini bukang orang politik, saya ini ustadz. Yang saya pelajari dalam syariat kita ini kalau kita sedang kalah seperti ini jalan keluarnya adalah i’tikaf. Kita belajar banyak istighfar, tilawah dan seterusnya. Jauhi dulu wartawan, mungkin dosa-dosa kita banyak sehingga kita kalah. Dia bilang bener juga ya. Cuma kalau kita i’tikaf di Indonesia tetap saja diketahui wartawan. Kalau begitu kita umrah, Antum ikut ya dari PKS umrah. 4 orang dari PAN, dari PKS sekitar 3 orang, 4 orang ini naik bisnis first class, sedang kita dikasih ekonomi. Yang beli tiket dia soalnya. Mau diprotes bagaimana. Kita cuma dihargai begini, terima apa adanya dahulu. Tapi waktu itu kita dengan lugu datang menghadap Pak Fuad. Saya bilang Pak Fuad berapa harga tiket First Class. Dia bilang pokoknya 2 kali lipat dari harga ekonomi. Jadi kalau tiket ekonomi pada waktu itu 1000 dollar harga first class itu sekitar 2000 dollar. Kenapa kita tidak sama-sama di kelas ekonomi saja, dan selisihnya kita infaqkan untuk orang miskin. Ini kan masyarakat kita lagi susah. Dia ketawa dia bilang ya akhi, nanti ini ana infaq lagi insya Allah untuk orang faqir, tapi ana tolong dong di first class tidak mungkin ana turun di kelas bawah.

Kita tidak tahu apa nilai yang berkembang pada orang kaya, kenyamanan itu adalah nilai pada mereka. Mereka menghemat energi, tenaga. Dan, angka besar pada kita itu angka kecil bagi mereka. Uang 1 milyar 2 milyar itu uang jajan. Kalau kita, belum tentu punya tabungan sampai mati sejumlah itu. Itu masalah cita rasa. Cita rasa pada orang kaya itu berbeda. Ini yang kita pelajari, yang dianggap besar oleh mereka itu adalah ini. Dengan begitu kita menjiplak sedikit emosinya. Karena dalam pergaulan itu, kalau kita bergaul dengan seseorang itu, kalau bukan api dia parfum, Kalau dia parfum dia menyebarkan wangi, kalau dia api menyebarkan panas, Orang jahat itu api, kalau anturn dekat-dekat akan menyebarkan panas. Orang baik itu parfum, kalau antum dekat-dekat setidak-tidaknya bau badan kita tertutupi oleh parfum tersebut. Jadi ikut-ikut karena kita ingin perbaiki selera. Jadi antum kalau punya waktu-waktu kosong jalang-jalanlah ke mall, lihat-lihat orang kaya tidak usah belanja, liha-lihat saja dulu, memperbaiki selera. Datang ke showroom mobil, datang ke pameran mobil, lihat-lihat pegang-pegang. Rajinlah berdo’a. Bergaullah dengan orang kaya.

Selain itu, rajinlah berinfaq walaupun kita miskin. Gunanya apa? Supaya antum tetap mengganggap uang itu kecil dan supaya tidak ada angka besar dalam fikiran kita. Misalnya kita punya tabungan 10 juta, infaqkan. Supaya antum meneguhkan, mesti ada yang lebih besar dari ini. Jadi angka itu terus bertambah di kepala kita, walaupun dalam kenyataannya belum. Tetapi dengan berinfaq seperti itu, kita memperbaiki cita rasa kita tentang angka. Bukan sekadar dapat pahala tetapi efek tarbawinya bagi kita akan bertambah terus. Kita belum pernah merasakan bagaimana menginfaqkan mobil, sekali waktu kita berusaha untuk menginfaqkan mobil. Begitu antum punya uang sedikit terus berinfaq, terus seperti itu kita latih sambil menjaga jarak. Kita membuat sirkulasi jadi bagus.

Kelima adalah mulailah melakukan bisnis real. Terjun ke dalam bisnis secara langsung. Karena Rasulullah SAW mengatakan 9 per 10 rezeki itu ada dalam perdagangan. Saya juga ingin menasehati ikhwah-ikhwah yang sudah jadi anggota DPR dan DPRD, jangan mengandalkan mata pencaharian dari gaji DPR dan DPRD. Itu bahaya. Sebab belum tentu kader-kader di Riau ini nanti masih menginginkan Pak Khairul untuk periode selanjutnya. Belum tentu juga jama’ah menunjuk kita lagi sebagai anggota dewan, padahal gaya hidup sudah berubah. Anak-anak kita kalau kenalan dengan orang, bapak saya anggota dewan padahal itu hanya sirkulasi. Jadi setiap kali kita mendapatkan pendapatan dari gaji karena pekerjaan seperti ini, kita-harus hati-hati itu bahaya. Jadi pendapatan paling bagus itu tetap dari bisnis. Oleh karena itu, mulai sekarang itu belajarlah terjun ke dunia bisnis.

Jatuh bangun waktu bisnis tidak ada masalah, terus saja belajar. Tidak ada juga orang langsung jadi kaya. Yang antum perlu terus berbisnis. Begitu juga dengan para ustadz, teruslah bisnis. Begitu juga dengan seluruh pengurus DPW-DPD dan seterusnya. Teruslah berbisnis. Lakukan bisnis sendiri. Sesibuk-sibuknya kita, kita perlu mempunyai bisnis sendiri sekecil-kecilnya. Tidak boleh tidak. Itulah sumber rezeki yang sebenarnya. Kalau antum mau kaya sumbernya adalah dagang. Rezeki itu datangnya dari 20 pintu, 19 pintu datangnya dari pedagang dan hanya 1 pintu untuk yang bekerja dengan keterampilan tangannya, yaitu para professional. Misalnya akuntan itu kan professional, pekerja pintar, tapi kalau sumber rezekinya satu makanya uangnya terbatas. DPR juga begitu sumbernya satu, yakni gaji bulanan, itu hanya 5 tahun. Itu pun kalau tidak di PAW sebelumnya. Jadi kalau saya ketemu dengan ikhwah dari dewan, hari-hati jangan sampai mengandalkan mata pencaharian dari situ. Selain itu potongan dari DPP, DPW, DPD juga besar. Untuk ma’isyah sendiri kita harus cari di sumber lain.

Waktu kita terjun ke bisnis, kita pasti gagal. Gagal pertama, gagal kedua, gagal ketiga, gagal keempat tapi teruslah jangan pernah putus asa. Saya punya partner bisnis. Dia mulai bisnis umur 16 tahun, semua jenis pekerjaan sudah dia lakukan. Pada suatu waktu dia mempunyai 38 perusahaan tapi dari 38 perusahaan ini hanya 6 yang menghasilkan uang, Kita lihat berapa ruginya. Jadi seringkali kita salah pandang terhadap orang kaya. Kita pikir tangannya tangan dingin semua yang disentuh jadi uang. Ternyata tidak juga.

Jadi hal-hal seperti itu harus kita hadapi secara wajar jangan shock kalau rugi. Jangan berfikir dengan berdagang antum akan cepat jadi kaya, yang menentukan antum cepat berhasil dalam dagang itu adalah secepat apa antum belajar. Cara belajar itu ada dua: baca buku atau sekolah atau bergaul dengan orang-orang sukses, nanti kalau sudah baca buku sudah bergaul dengan orang sukses, masih gagal juga. Teruslah berdagang, teruslah-bergaul, teruslah seperti itu karena setiap orang tidak tahu kapan saatnya dia ketemu dengan momentum lompatannya.

Anis Matta.

Kamis, 16 November 2017

Rizky Itu Kasih Sayang Allah

_Kalau rizki itu diukur dari kerja keras..maka kuli bangunan lah yg akan cepat kaya_

_Jika rizki itu ditentukan dr waktu kerja maka warung kopi 24 jam lah yg akan lbh mendapatkanya.._
_bahkan mungkin mampu mengalahkah KFC dan Mc. DONALD_

_Jika rizki itu  milik orang pintar .maka dosen yg bergelar panjang yg akan lbh kaya..._

_Jika rizki itu karena jabatan maka presiden dan rajalah orang yg akan menduduki  100 orang terkaya di dunia.._

_Rizki itu karena kasih sayang Allah._

_" Mengejar rizki..jangan mengejar jumlahnya.... Tetapi berkahnya "_
_( Ali bin Abi Thalib )_

Minggu, 12 November 2017

TIPS PATAHKAN BELENGGU UTANG

TIPS : PATAHKAN BELENGGU HUTANG

•• Patahkan belenggu HUTANG ••

“Orang yang hidup dengan banyak masalah adalah orang yang wajar, orang hidup tanpa masalah adalah justru orang yang bermasalah.”

Pernyataan tersebut memang benar, namun tidak sepenuhnya benar. Karena orang hidup dengan terlalu banyak masalah adalah orang yang patut dikasihani. Salah satu permasalahan yang sangat dominan dalam hidup ini adalah masalah keuangan, lebih spesifik lagi adalah masalah hutang. Begitu rumitnya masalah hutang ini, sehingga sampai mati pun kita akan terus dikejar-kejar olehnya.

Hidup di dunia modern nyaris berhimpit dengan utang. Bahkan, untuk sebagian orang, utang menjadi gaya hidup. Orang bisa dikatakan maju jika mampu berutang. Semakin banyak utang, semakin tinggi status sosialnya. Orang kian dimanja dengan utang. Sekaligus ditipu dan dijatuhkan dengan utang. Na’uzdubillah min dzalik!

Seorang mukmin adalah manusia yang tidak tertutup kemungkinan tergiring dalam pola hidup seperti itu. Bisa banyak sebab yang menjadikan utang begitu dekat. Bahkan, menjadi incaran. Mungkin, masalah kemampuan ekonomi sehingga utang menjadi pilihan terakhir.

Masalahnya, mampukah seorang mukmin mengendalikan utang dalam kematangan dirinya. Utang beredar dalam batasan sarana yang hanya sebagai salah satu pilihan. Bukan sebagai tujuan. Jika utang menjadi tujuan, ia akan mengendalikan diri seseorang sehingga terpuruk dalam jurang kehancuran.

Betapa utang punya nilai bahaya yang lebih dahsyat daripada sebuah senjata yang mematikan. Bisa lebih ganas dari hewan buas mana pun. Di antara bahaya yang mengiringi belitan utang pada seseorang adalah:

1. Membuat diri menjadi hina

Harga diri seorang mukmin begitu tinggi. Tak seorang pun yang mampu merendahkannya. Karena, mukmin punya keterikatan dengan Dzat Yang Maha Tinggi dan Agung. Dan, seorang mukmin yang meninggal dunia demi mempertahankan kemuliaan itu, ganjarannya adalah surga.

Namun, kemuliaan itu kadang memudar manakala ada cacat dalam diri seorang mukmin. Di antara cacat itu adalah ketidakberdayaan membayar utang. Saat itu juga, terselip dalam diri seorang mukmin itu perasaan rendah. Bahkan, hina. Bayang-bayang ketidakmampuan itu menjadikan dirinya tak lagi berdaya di hadapan orang lain. Terutama, orang yang memberi utang. Ia tak lagi mampu menangkis marah, celaan, bahkan gugatan hukum sekali pun.

2. Mudah berdusta

Dusta adalah sesuatu yang tak mungkin dilakukan seorang mukmin. Rasulullah saw mengatakanseorang mukmin mungkin saja bermaksiat. Tapi, ia tak mungkin berdusta.

Lain halnya ketika utang sudah mengepung. Mau bayar tak ada uang. Mau menghindar terlanjur janji. Akhirnya, ada satu pilihan aman. Dan pilihan itu adalah berdusta. “Besok, ya!” Atau, “Oh iya. Saya lupa!” Itulah ungkapan-ungkapan yang kerap keluar tanpa lagi terkendali. Suatu saat, ucapan bohong itu menjadi biasa. Dan, orang-orang pun memberikancap pada kita bukan hanya sebagai pengutang.Melainkan, juga sebagai pembohong. Nau’dzubillah!

Pernah para sahabat bertanya kenapa Rasulullahbegitu banyak berdoa agar terhindar dari utang. Beliau saw bersabda, “Sesungguhnya jika seseorang terlilit utang ia akan berbicara lalu berdusta, dan berjanji lalu mengingkari.” (Mutafaq ‘alaih)

3. Memutuskan hubungan silaturahim

Seorang mukmin dengan mukmin lainnya memang seperti satu tubuh. Satu anggota tubuh sakit, yang lain pun ikut sakit. Tapi, ada satu hal yang membuat tubuh itu menjadi cerai berai. Tak ada satu hal yang paling rawan mampu menceraiberaikan keutuhan tubuh itu kecuali masalah uang. Dan di antara masalah uang itu adalah utang.

Tiba-tiba, seorang saudara menjadi asing dengan saudara lainnya disebabkan karena utang. Muncullah sesuatu yang sebelumnya tak mungkin ada. Ada rasa benci, marah, bahkan permusuhan. Terbanglahperasaan simpati, cinta, dan rindu layaknya seorang mukmin dengan saudara seakidahnya. Persaudaraan yang begitu sulit dan lama terbina, bisa terhapus hanya dengan satu masalah: utang.

4. Terjebak tindak kriminal

Pada tingkat tertentu, utang mampu menjerumuskan seorang mukmin pada tindakan yang sama sekali di luar perkiraannya. Sama sekali tak pernah tersirat kalau ia akan tega melakukan tindakan yang lebih buruk. Mungkin, di sinilah setan menuai sukses atas langkah-langkahnya.

Orang yang sudah dikendalikan utang tidak lagi merasa ragu melakukan tindak kriminal. Di antaranya, penipuan dan pencurian. Bayang-bayang hitam tentang utangnya menjadikan pandangan nuraninya menjadi keruh. Bahkan, gelap sama sekali. Tak ada satu tindakan yang lebih mendominasi dirinya kecuali bayar utang, dengan cara apa pun. Atau, tindakan yang tidak kalah parah: lari dari utang dengan cara apa pun.

Pada tingkatan ini, seorang mukmin mengalami kemerosotan kualitas diri yang luar biasa. Kejujurannya hilang, kemuliaannya sebagai mukmin menguap entah kemana, cahaya imannya pun kian redup. Dan, kenikmatan hidup tak lagi terasa. Bumi Allah yang begitu luas terasa sempit dan menyesakkan.

5. Meninggalkan beban kepada ahli waris

Alangkah berat duka anggota keluarga yang ditinggal pergi ayah atau ibu selamanya. Mereka begitu kehilangan seorang yang amat dicintai. Bahkan, seseorang yang menjadi andalan ekonomi keluarga.

Penderitaan pun kian berat manakala mereka tahu kalau almarhum mewariskan utang. Bagi mereka, tidak ada tawar menawar, kecuali membayar utang. Masalahnya, mampukah mereka membayar? Atau, utang menjadi warisan turunan.

6. Tertunda masuk surga

Ternyata, bahaya utang tidak melulu dalam wilayah dunia. Di akhirat pun, para pengutang akan mendapat cela yang tidak mengenakkan. Rasulullahsaw pernah menasihati para sahaba soal ini. Beliau bersabda,

“Demi Tuhan yang jiwaku berada di tanganNya,seandainya seseorang terbunuh di jalan Allah, kemudian hidup lagi dan terbunuh lagi, kemudian hidup lagi dan terbunuh lagi sedangkan ada tanggungan utang padanya maka ia tidak akan masuk surga sampai melunasi utangnya.” (Nasai, Ath-Thabrani, Al-Hakim)

===>>

Tips praktis 8 langkah terbebas dari lilitan hutang:

1. Kalkulasikan Seluruh Hutang. Apakah Anda mengetahui jumlah total hutang Anda sekarang, berapa tingkat bunganya dan berapa lamawaktu yang Anda butuhkan untuk melunasinya? Sebagian besar orang tidak tahu. Kumpulkan semua catatan tagihan bulanan dan buatlah daftar. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan gambaran menyeluruhtentang kewajiban Anda dala membayar hutang.

2. Rem Nafsu Belanja. Untuk melunasi utang, terlebih dahulu Anda perlu tahu, kemana saja larinya uang Anda. Evaluasilah money diary Anda. Mungkin, Anda akan terkejut ketika menyadari bahwa selama ini Anda membelanjakan uang lebih banyak dari yang Anda bayangkan da untuk hal yang tidak perlu. Setelah itu, tulis setiap rupiah yang akan Anda belanjakan bulan depan, sehingga Anda tidak mengulang pola belanja gila-gilaan.

3. Negosiasikan Hutang. Ajukan permohonanpenurunan suku bunga kredit pinjaman kepada pihak bank. Ceritakan kondisi keuangan Anda yang sedang sulit. Setiap bank biasanya memiliki beberapa alternatif cara pembayaran pinjaman, yang bisa Anda pilih sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Cermati pola perubahan tingkat suku bunga. Jangan terjebak pada pola pinjaman yang awalnya terlihat ‘indah’, namun ternyata bunganya bakal meningkat di bulan-bulan berikutnya. Jika pihak bank keberatan atas permohonan Anda, pertimbangkan untuk memindahkan kredit ke bank lain yang memiliki suku bunga lebih rendah.

4. Membagi Penghasilan Bulanan. 35%: sewa atau cicilan kredit rumah (termasuk pajak, asuransi dan perawatan); 15%: transportasi (termasuk bensin, asuransi dan cicilan kredit kendaraan); 10%: tabungan harian; 15%: membayar utang lain (termasuk kartu kredit); 25% : hari depan Anda (investasi). Namun demikian, formula persentase ini fleksibel diterapkan sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing keluarga.

5. Prioritaskan Pelunasan. Pertama: utang mendesak, yaitu yang bernilai tinggi, berbunga tinggi dan penting untuk aktivitas sehari-hari, misalnya cicilan kredit, rumah atau mobil -yang jika tidak dilunasi mungkin akan disita, sehingga menggangguproduktifitas Anda. Kedua: Hutang yang menyangkutkepentingan keluarga, misalnya pinjaman untuk sekolah anak -yang jika tidak dibayar, mungkin akan membuat anak Anda tercoret dari daftar murid. Ketiga: Hutang kartu kredit. Jika punya lebih dari satu, prioritaskan yang berjumlah dan berbunga tinggi dulu.

6. Cari Uang Lebih Banyak. Kapan terakhir kali Anda mengevaluasi pendapatan dari pekerjaan yang sekarang? jika Anda seorang pengusaha, kapan terakhir kali keuntungan Anda meningkat? Tak ada salahnya menaikkan harga dagangan hingga 10%. Biasanya, hal ini masih bisa diterima pelanggan.untuk menambah uang cair, lihat juga barang-barang milik Anda. Mungkin ada yang berharga untuk dijual. Adakan garage sale di rumah atau bergabunglah dengan kegiatan serupayang terorganisasi. Kalau sukses, tak mustahil Anda pulang mengantongi, uang lebih dari sejuta rupiah.

7. Tempuh Pilihan Tersulit. Jika 6 langkah di atas belum cukup, mungkin sudah waktunya Anda menjual mobil mewah dan menggantinya dengan yang lebih murah (baik harga maupun biaya operasionalnya). Atau, pindah ke rumah yang harga belinya atau sewanya lebih murah. Bahkan, apa boleh buat, mungkin Anda harus memindahkan sekolah anak ke sekolah yang lebih murah.

8. Isi Ulang Kebutuhan. Ketika dana darurat sudah terpenuhi, Anda harus segera mulai berinvestasi. Jika Anda bisa menyisihkan Rp 10.000,- per hari dan anggaplah bunga tetap investasi adalah 8% per tahun. Anda akan punya Rp 57 juta dalam 10 tahun atau 180 juta dalam 20 tahun. Jika investasi ini tidak Anda utak-atik, dalam 30 tahun Anda sudah mengumpulkan setengah milyar rupiah. Sudah terbebas hutang, hidup Anda pun makin mapan. Ini rumusnya: Tahun I: investasi awal + (investasiawal+bunga) = Rp10.000 x 365 hari + (Rp10.000 x 365 x 8%) = Rp3.942.000, Tahun II: Hasil investasi tahun pertama + (hasil investasi tahun pertama + Investasi tahun kedua) x bunga) = Rp3.942.000 + (Rp3.942.000 + (10.000 x 365) x 8%) = Rp 8.199.360.dan seterusnya.

POJOK “PESAN”™ (PEtuah Solusi KeuangAN)

Utang berkepanjangan disebabkan oleh banyak hal dan terjadi karena tidak ditangani dengan bijak. Sebelum Anda terlilit olehnya, kenali berbagai tanda-tanda yang mungkin membawa Anda dalam kesulitan.

Mulailah untuk merubah kebiasaan buruk Anda berkenaan dengan keuangan, khususnya utang. Jalani hidup secara sederhana harus menjadi moto keluarga.

Sesuaikan pembayaran cicilan dengan penghasilan bersih yang Anda dapatkan setiap bulannya. Jangan melebihi dari 30% dari penghasilan bersih. Inilah ukuran umum yang perlu diperhatikan.

Bila Anda terlilit utang berkepanjangan, coba lakukan langkah-langkah manajemen utang.

Saran kami, utamakan membayar utang dengan bunga yang tertinggi terlebih dahulu. Bila dirasa kondisi keuangan sangat sulit, pertimbangkan untuk melikuidasi beberapa aset yang Anda miliki.

Sakit

*TENTANG SAKIT*

Suatu hari Rasulullah  SAW kedatangan seorang bapak dan anak gadisnya. Bapak tersebut meminta Rasulullah SAW untuk menikahi anak gadisnya dan mengatakan bahwa anak gadisnya merupakan anak yang sangat luar biasa dimana anaknya *sejak kecil sampai sekarang tidak pernah sakit*

Rasulullah SAW tersenyum dan beliau diberitahu oleh Malaikat Jibril untuk menolaknya karena *tidak ada kebaikan* dalam diri anak gadis itu.

Sungguh luar biasa makna dari sakit, ternyata dengan datangnya penyakit pada diri kita itu mendatangkan berbagai kebaikan.
Bahkan sebagian ulama mengatakan orang yang sedang sakit dipastikan orang tersebut sedang dicintai Allah...

Sakit kalau kita sikapi dengan positif:

*Sakit itu "Zikrullah"*

Orang yang sedang sakit akan lebih sering menyebut Asma Allah dibandingkan ketika dalam sehatnya.

*Sakit itu "Istighfar"*

Orang yang sedang sakit akan teringat dosa-dosa yang pernah diperbuat, sehingga lisan akan terbimbing untuk selalu beristigfar dan memohon ampunan kepada Allah.

*Sakit itu "Tauhid"*

Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibah yang akan terus digetar?

*Sakit itu "Muhasabah"*

Orang yang sedang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri, menghitung-hitung bekal apa yang telah dikumpulkan untuk kembali menghadap Illahi.

*Sakit itu "Jihad"*

Orang yang sedang sakit tidak diperbolehkan hanya pasrah akan tetapi diwajibkan terus berusaha dan berikhtiar untuk mencapai kesembuhan.

*Sakit itu "Ilmu"*

Bukankah ketika sakit, kita akan memeriksa, berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri utk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah kena sakit.

*Sakit itu "Nasihat"*

Orang sakit mengingatkan yang sehat untuk jaga diri. Yang sehat menghibur yang sakit agar mau bersabar.
Allah cinta dan sayang keduanya.

*Sakit itu "Silaturrahim"*

Saat jenguk, bukankah keluarga yang jarang bertemu akhirnya datang membesuk, penuh senyum dan rindu mesra? Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.

*Sakit itu "Penggugur Dosa"*

Orang yang sedang sakit sesungguhnya dia sedang dicintai sang Pencipta sekaligus sedang diberi ujian..tentu kalau diterima dengan sabar dan tawaqal akan merontokan dosa-dosa.

*Sakit itu "Mustajab Do'a"*

Sesungguhnya doa orang yang sedang sakit mustajab, maka saat kita menengok yang sakit disamping kita mendoakan maka mintalah doanya.
Imam As-Suyuthi  selalu keliling kota mencari orang sakit lalu beliau minta dido'akan.

*Sakit itu salah satu keadaan yang "Menyulitkan Syaitan"*

Orang yang sedang sakit diajak maksiat tak mampu dan tak mau. Dosa yang lalu disesali dan mohon ampunan.

*Sakit itu membuat "Sedikit tertawa dan banyak menangis"*

Satu sikap ke-Insyaf-an yang disukai Nabi dan para makhluk langit.

*Sakit meningkatkan kualitas "Ibadah"*

Rukuk - Sujud lebih khusyuk,
Tasbih - Istighfar lebih sering,
Bermunajat - Do'a jadi lebih lama.

*Sakit itu memperbaiki "Akhlak"*

Kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut dan tawadhu'.

Dan pada akhirnya *"SAKIT"* membawa kita untuk selalu ingat akan *"KEMATIAN"*

*Allahumma Rabbannas az hibil ba'tsa... Isyfii wa anta syaafii', Laa syifaa a illa syifaa uka,  syifaa an laa yughadiru saqamaa....*

Usia

🌻*INSPIRASI PAGI*💥

_Muhasabah  Pagi_

*U S I A*

✍ Smakin bertambah usia smakin lemah Tangan menggenggam.. karena Allah sedang mendidik kita agar "melepaskan cinta Dunia" (Qs.Hud:15-16)
✍ Smakin bertambah usia smakin kabur pandangan mata... Karena Allah sedang mencerahkan "mata hati untuk melihat Akhirat" (Qs.Al Isra:72)
✍ Smakin bertambah usia perasaan smakin Sensitif.... karena Allah sedang mengajar bhw pautan Hati dgn makhluk senantiasa menghampakan.. namun "Hati yg berpaut pada Allah", tiada pernah mengecewakan. (Qs. Lukman :22)
✍ Smakin bertambah usia smakin gugur gigi-gigi....karena Allah sedang mengingatkan bhw suatu hari "kita akan gugur ke dalam Tanah selamanya." (Qs.Ali Imran:145)
✍ Smakin bertambah usia smakin ditarik Nikmat kekuatan Tulang & Sendi.... karena Allah sedang mengingatkan bhw tak lama lagi "nyawanya akan diambil..." (Qs.An Nisa:78)
✍ Smakin bertambah usia smakin Rambut putih.... karena "Allah sedang ingatkan kain kafan yg Putih". (Qs.Ali Imran:185)

👉 Begitu juga Hati... smakin bertambah usia smakin sepi & ingin kesendirian... karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan "cinta manusia & duniawi..." (Qs.Al-An'am:32)
                                    Astaghfirullah al Adzim 3X...

🙏 Yaa ALLAH ... Yaa QOOBIDH
Bila hari ini masih menjadi bagian hidup kami ...
Berikanlah kemudahan & kelancaran untuk menjalaninya ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa BASHIIR
Bila kelopak mata kami masih dapat terbuka ...
Bimbinglah penglihatan kami untuk senantiasa melihat kebaikan & kebenaran ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa HAQQU
Bila mulut kami masih diizinkan berucap ...
Tuntunlah agar kami senantiasa mengatakan kejujuran & berdzikir padaMu ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa QOYYUM
Bila kaki kami masih diberi kemampuan untuk melangkah ...
Hantarkanlah kami ke tempat2 yg baik ... Tempat2 yg membawa  maghfiroh untuk kami ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa MUQTADIR
Bila tangan kami masih dapat digerakkan ...
Gerakkanlah untuk memberikan kebaikan & menolong bagi orang2 yg dlm kesulitan ...  Serta bermanfaat dalam berbuat kebajikan ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa MUQIIT
Bila matahari masih diperkenankan bagi tubuh kami ...
Sempurnakanlah cahaya-nya di pagi untuk menyinari seluruh tubuh kami ... Berikanlah kami kekuatan yg istiqomah & tawaddu dlm menyempurnakan ibadah kami...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa QUDDUUS
Bila udara masih menjadi bagian bagi nafas kami ...
Lapangkanlah rongga dada kami untuk menerimanya ... Buanglah seluruh energi negatif dlm setiap helaan nafas kami ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa ROZZAAQ
Bila dari rezeki yg diturunkan di muka bumi ini masih ada bagian haq kami ...
Datangkanlah dlm jumlah banyak & berkah yg halal dan thoyyib dari segala arah ...
Agar kami  dapat memberi manfa'at bagi orang2 yg membutuhkan pertolongan ... Memberikan kebahagiaan di setiap langkah kami ...
🙏 Ya ALLAH ... Yaa MUHAIMIIN
Angkat dan hilangkanlah segala penyakit keluarga, sahabat, kerabat, gantikanlah dgn sehat wal - afi'at ...
Jadikanlah kami sbg keluarga yg rukun penuh dgn kasih sayang & kedamaian ...
Aamiin

آمــــــــــــــــــين يارب العالمين

Muhasabah USIA

🌻*INSPIRASI PAGI*💥

_Muhasabah  Pagi_

*U S I A*

✍ Smakin bertambah usia smakin lemah Tangan menggenggam.. karena Allah sedang mendidik kita agar "melepaskan cinta Dunia" (Qs.Hud:15-16)
✍ Smakin bertambah usia smakin kabur pandangan mata... Karena Allah sedang mencerahkan "mata hati untuk melihat Akhirat" (Qs.Al Isra:72)
✍ Smakin bertambah usia perasaan smakin Sensitif.... karena Allah sedang mengajar bhw pautan Hati dgn makhluk senantiasa menghampakan.. namun "Hati yg berpaut pada Allah", tiada pernah mengecewakan. (Qs. Lukman :22)
✍ Smakin bertambah usia smakin gugur gigi-gigi....karena Allah sedang mengingatkan bhw suatu hari "kita akan gugur ke dalam Tanah selamanya." (Qs.Ali Imran:145)
✍ Smakin bertambah usia smakin ditarik Nikmat kekuatan Tulang & Sendi.... karena Allah sedang mengingatkan bhw tak lama lagi "nyawanya akan diambil..." (Qs.An Nisa:78)
✍ Smakin bertambah usia smakin Rambut putih.... karena "Allah sedang ingatkan kain kafan yg Putih". (Qs.Ali Imran:185)

👉 Begitu juga Hati... smakin bertambah usia smakin sepi & ingin kesendirian... karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan "cinta manusia & duniawi..." (Qs.Al-An'am:32)
                                    Astaghfirullah al Adzim 3X...

🙏 Yaa ALLAH ... Yaa QOOBIDH
Bila hari ini masih menjadi bagian hidup kami ...
Berikanlah kemudahan & kelancaran untuk menjalaninya ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa BASHIIR
Bila kelopak mata kami masih dapat terbuka ...
Bimbinglah penglihatan kami untuk senantiasa melihat kebaikan & kebenaran ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa HAQQU
Bila mulut kami masih diizinkan berucap ...
Tuntunlah agar kami senantiasa mengatakan kejujuran & berdzikir padaMu ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa QOYYUM
Bila kaki kami masih diberi kemampuan untuk melangkah ...
Hantarkanlah kami ke tempat2 yg baik ... Tempat2 yg membawa  maghfiroh untuk kami ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa MUQTADIR
Bila tangan kami masih dapat digerakkan ...
Gerakkanlah untuk memberikan kebaikan & menolong bagi orang2 yg dlm kesulitan ...  Serta bermanfaat dalam berbuat kebajikan ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa MUQIIT
Bila matahari masih diperkenankan bagi tubuh kami ...
Sempurnakanlah cahaya-nya di pagi untuk menyinari seluruh tubuh kami ... Berikanlah kami kekuatan yg istiqomah & tawaddu dlm menyempurnakan ibadah kami...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa QUDDUUS
Bila udara masih menjadi bagian bagi nafas kami ...
Lapangkanlah rongga dada kami untuk menerimanya ... Buanglah seluruh energi negatif dlm setiap helaan nafas kami ...
🙏 Yaa ALLAH ... Yaa ROZZAAQ
Bila dari rezeki yg diturunkan di muka bumi ini masih ada bagian haq kami ...
Datangkanlah dlm jumlah banyak & berkah yg halal dan thoyyib dari segala arah ...
Agar kami  dapat memberi manfa'at bagi orang2 yg membutuhkan pertolongan ... Memberikan kebahagiaan di setiap langkah kami ...
🙏 Ya ALLAH ... Yaa MUHAIMIIN
Angkat dan hilangkanlah segala penyakit keluarga, sahabat, kerabat, gantikanlah dgn sehat wal - afi'at ...
Jadikanlah kami sbg keluarga yg rukun penuh dgn kasih sayang & kedamaian ...
Aamiin

آمــــــــــــــــــين يارب العالمين

Jumat, 10 November 2017

BAROKAH

*Assalamualaikum wr wb*

*Pelajaran Berharga*

*BAROKAH*

_Al Kisah_
Pada suatu hari, Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli buah semangka untuk istrinya. Saat disantapnya, ternyata buah semangka tersebut terasa hambar.

Dan, sang isteri pun marah.

Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu, setelah selesai di dengarkan amarahnya, beliau bertanya kepada istrinya dengan halus:

_"Kepada siapakah kau marah wahai istriku? Kepada pedagang buahnya kah? atau kepada pembelinya? atau kepada petani yang menanamnya?
ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?"_ Tanya Syeikh al-Imam Syaqiq

Istri beliau terdiam.

Sembari tersenyum., Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya:

_"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik. Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula. Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik._
*Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu.*"

Pertanyaan Syeikh al-Imam Syaqiq menembus ke dalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya.

Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi pun melanjutkan ucapannya :

_"Bertaqwalah wahai istriku. Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya. Agar Alloh memberikan keberkahan pada kita."_

Mendengar nasehat suaminya itu. Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridho dengan apa yang telah Alloh Subhanallohu Wa Ta'ala tetapkan.

Pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa

*Setiap keluhan yg terucap sama saja kita tidak ridho dengan ketetapan Alloh, sehingga barokah Alloh jauh dari kita.*

Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi

*Barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Alloh dengan segala keadaan yang ada, baik yang kita sukai atau sebaliknya.*

Barokah itu:

*"... bertambahnya ketaatanmu kepada Alloh.*

*Makanan barokah* itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yang mampu membuat yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.

*Hidup yang barokah* bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikannya bertambah taat kepada Alloh.

*Barokah itu tak selalu panjang umur,* ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab bin Umair.

*Tanah yang barokah* itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Alloh...tiada banding....tiada tara.

*Ilmu yang barokah* itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama Alloh.

*Penghasilan barokah* juga bukan gaji yg besar dan berlimpah, tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.

*Anak² yang barokah* bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar, mempunyai pekerjaan & jabatan yang hebat, tetapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Robb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya.

Semoga kita semua selalu dianugrahi kekuatan untuk senantiasa bersyukur padaNYA, agar kita mendapatkan keberkahanNYA.

Wallahu A'lam Bisshowab. ....

Rabu, 08 November 2017

Motivasi ku

👷 Ketika kita sakit....
Allah tarik 3 perkara:
😪 Allah tarik keceriaan wajah kita.
😪 Allah tarik selera makan kita.
👍 Allah tarik dosa kita.
💐 Apabila sudah sembuh, Allah hantar 2 perkara saja:
💐 😃 Allah hantar balik keceriaan wajah kita.
💐 😃 Allah hantar balik selera makan kita.
💐 👌 Tp Allah TAK HANTAR BALIK dosa kita..
🌙 🌙 Allahuakhbar sayangnya Allah pada kita🌹 🌹 😍 😍 😊 👍  
Sebarkan jika anda yang terbaik

MENGELUH.  - Sedikit tazkirah untuk keluhan kita :

😔 Ketika kita mengeluh: “ihhh , aku penat sangat."
ALLAH menjawab: (وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا)
“ Dan KAMI jadikan tidurmu utk istirahat (An Naba' : 9)

😔 Ketika kita mengeluh: “Beratnya cobaan ini , tak sanggup rasanya aku.
" ALLAH menjawab :
(لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا)
“ AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupannya.” (Al Baqarah : 286)

😔 Ketika kita mengeluh :
“Galaunya aku
" ALLAH menjawab :
( أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ)
“ Hanya dgn mengingatKU hati akan menjadi tenang” (Ar Ra'd : 28)

😔 Ketika kita mengeluh: “Apa yg aku buat ni semua sia sia.
" ALLAH menjawab :
(فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ)
"Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya ”
(Al Zalzalah : 7)

😔 Ketika kita mengeluh: “ tak ada seorangpun yg mau menolong aku." ALLAH menjawab:
(وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ)
“ Berdoalah (mintalah) kepadaKU, nescaya Aku kabulkan”
(Al Ghafir : 60)

😔 Ketika kita mengeluh : “ Aku sedih sangat.” ALLAH menjawab:
( لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ )
“ Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya AKU bersama kamu " (At Taubah : 40)

Jangan banyak mengeluh. ❌😔 Banyakkan bersabar dan teruskan kehidupan ini dengan taqwa dan tawakkal.
Semoga menjadi insan yang bertakwa.
Hadapi dengan tenang.☺
Semoga berjaya.👍

#salamTilawah🥇juz