Selasa, 01 Desember 2015

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) WATER WHEEL TURBINE



PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)
WATER WHEEL TURBINE
 
1.1    Latar Belakang
Ketersediaan listrik pada daerah pedesaan maupun daerah terpencil adalah kunci dari keseimbangan pembangunan di suatu negara karena listrik sudah menjadi kebutuhan yang paling penting sebagai penunjang kehidupan yang semakin maju dalam segala aspek kehidupan. (Kholifahtulloh, 2012)
Pengembangan dan pemerataan listrik ditingkat daerah sejuah ini belum maksimal, pihak pemerintah daerah maupun PLN sampai sekarang masih belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan akan kebutuhan  listrik. Salah satu kendala utama yaitu letak daerah yang jauh dari sumber listrik PLN dengan kondisi akses yang buruk membuat biaya investasi menjadi sangat tinggi. Dilain pihak kebutuhan listrik didaerah ini rendah, daya beli masyarakat juga rendah sehingga investasi jadi sangat mahal dan tidak menarik. (Efendi, 2011)
Semakin besar debit air dan tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. Apabila tinggi jatuh yang ada pada lokasi sangat rendah, maka mesin konversi tidak menggunakan turbin tetapi menggunakan kincir air. Kincir air ini merupakan suatu bangunan air berbentuk bundar dan berputar pada sumbunya oleh dorongan aliran sungai. (Kayo, 2002)
Turunan pengembangan pembangkitan daya listrik dibawah 200 kW dalam bentuk segmen Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berskala kecil (antara 5 kW – 100 kW), yang memanfaatkan tenaga (aliran) air sebagai sumber penghasil energi. PLTMH pada prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang akan memutar poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi ini selanjutnya menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. (Gao, Sarsing, 2010)
Dusun Saruan merupakan kawasan terpencil yang berada dibawah naungan Desa Merbau Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Jumlah penduduk didusun tersebut sekitar 100 orang dengan 14 buah rumah dan satu mushola, daerah ini berjarak 3 km dari sumber listrik PLN.
  
1.2    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini menganalisis perbandingan putaran water wheel turbine terhadap putaran generator yang diakibatkan oleh perubahan beban.

1.3    Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah analisis perbandingan putaran water wheel turbine terhadap putaran generator yang diakibatkan oleh perubahan beban.

1 komentar: