PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)
WATER WHEEL TURBINE
1.1 Latar Belakang
Ketersediaan listrik pada daerah pedesaan maupun daerah
terpencil adalah kunci dari keseimbangan pembangunan di suatu negara karena
listrik sudah menjadi kebutuhan yang paling penting sebagai penunjang kehidupan
yang semakin maju dalam segala
aspek kehidupan. (Kholifahtulloh, 2012)
Pengembangan dan pemerataan
listrik ditingkat daerah sejuah ini belum maksimal, pihak pemerintah daerah maupun PLN sampai sekarang masih belum
mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan akan kebutuhan listrik. Salah satu kendala utama
yaitu letak daerah yang jauh dari sumber listrik PLN dengan kondisi akses yang
buruk membuat biaya investasi menjadi sangat tinggi. Dilain pihak kebutuhan
listrik didaerah ini rendah, daya beli masyarakat juga rendah sehingga
investasi jadi sangat mahal dan tidak menarik. (Efendi, 2011)
Semakin besar debit air dan tinggi jatuhan air maka
semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik.
Apabila tinggi jatuh yang ada pada lokasi sangat rendah, maka mesin konversi
tidak menggunakan turbin tetapi menggunakan kincir air. Kincir air ini merupakan
suatu bangunan air berbentuk bundar dan berputar pada sumbunya oleh dorongan
aliran sungai. (Kayo, 2002)
Turunan pengembangan pembangkitan
daya listrik dibawah 200 kW dalam bentuk segmen Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berskala kecil (antara 5 kW – 100 kW), yang memanfaatkan
tenaga (aliran) air sebagai sumber penghasil energi. PLTMH pada prinsipnya
memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang akan memutar
poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi ini selanjutnya
menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. (Gao, Sarsing,
2010)
Dusun Saruan merupakan
kawasan terpencil yang berada dibawah naungan Desa Merbau Kecamatan Banding
Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Jumlah
penduduk didusun tersebut sekitar 100 orang
dengan 14
buah rumah dan satu mushola, daerah
ini berjarak 3 km dari sumber listrik PLN.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini menganalisis
perbandingan putaran water wheel turbine terhadap putaran generator yang diakibatkan
oleh perubahan beban.
1.3 Batasan Masalah
Ruang
lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah analisis perbandingan putaran water wheel turbine terhadap putaran generator yang diakibatkan
oleh perubahan beban.
SEMOGA BERMANFAAT
BalasHapus